Anda di halaman 1dari 29

Produk Jasa Pada Kegiatan

Operasional Bank

Dosen :

Adib Daenuri, SH. ME


JASA BANK YG PERLU DIKELOLA
SECARA PROFESIONAL
 FUNDING  menghimpun dana :
Tabungan, Deposito, Giro
 LENDING  menyalurkan dana :
Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja, Kredit
Konsumtif, Kredit Profesi dll
 SERVICE  Jasa-jasa bank :
Transfer, Kartu Kredit,ATM, Safe Deposit Box,
Pembayaran Telepon, Air, dll
SUMBER-SUMBER DANA BANK
Adalah usaha bank dalam menghimpun dana untuk
membiayai operasinya
Sumber-sumber dana:
1. Dana dari bank itu sendiri
> Setoran modal dari pemegang saham.
> Cadangan-cadangan bank  cadangan laba tahun
lalu
> Laba yang belum dibagi
2. Dana dari masyarakat
> Simpanan Giro
> Simpanan Tabungan
> Simpanan Deposito
lanjutan
3. Dana dari lembaga lainnya
a. Kredit likuiditas dari Bank Indonesia
b. Pinjaman antar bank (interbank call
money)
c. Pinjaman dari bank-bank luar negeri
d. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
CEK ( CHEQUE)
Jenis-jenis cek:
1. Cek Atas Nama
2. Cek Atas Unjuk
3. Cek Mundur
4. Cek Kosong
BILYET GIRO (BG)
Merupakan surat perintah dari nasabah
kepada bank yang memelihara rekening
giro nasabah tersebut untuk memindah
bukukan sejumlah uang dari rekening
yang bersangkutan kepada pihak
penerima yg disebutkan namanya pada
bank yg sama atau bank lainnya
PERBEDAAN CEK DENGAN BILYET GIRO

Cek Giro
Identitas - Atas nama -Atas nama
- Atas unjuk
Sifat - tunai & non tunai - Non tunai
Tanggal - Hanya ada 1 tgl - Ada 2 tgl
SUKU BUNGA
Merupakan balas jasa yang diberikan oleh
bank yang berdasarkan prinsip
konvensional kepada nasabah yang
membeli atau menjual produknya
Ada 2 macam bunga:
1. Bunga simpanan
2. Bunga pinjaman
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI SUKU BUNGA
1. Kebutuhan dana
2. Persaingan
3. Kebijakan pemerintah
4. Target laba yang diinginkan
5. Jangka waktu
6. Kualitas jaminan
7. Reputasi perusahaan
8. Produk yang kompetitif
9. Hubungan baik
10. Jaminan pihak ketiga
KOMPONEN-KOMPONEN DALAM
MENENTUKAN BUNGA KREDIT
1. Total Biaya Dana (Cost of Fund)
2. Biaya Operasi
3. Cadangan Resiko Kredit Macet
4. Laba Yang Diinginkan
5. Pajak
KEGIATAN PENGALOKASIAN
DANA
Pengalokasian dana  menyalurkan
kembali dana yang telah dihimpun
kepada masyarakat yang membutuhkan
dalam bentuk pinjaman  KREDIT
(prinsip konvensional), PEMBIAYAAN
(prinsip Syariah)
JASA-JASA BANK LAINNYA
Tujuan pemberian jasa-jasa bank 
mendukung dan memperlancar kegiatan
menghimpun dana dan menyalurkan dana
Semakin lengkap jasa bank yang diberikan,
semakin baik
Lengkap tidaknya jasa bank yang diberikan
tergantung dari kemampuan bank tersebut,
baik dari segi modal, perlengkapan fasilitas
sampai personil yang mengoperasikan
KEUNTUNGAN JASA-JASA BANK
1. Spread  Selisih bunga simpanan
dengan bunga pinjaman
2. Fee based  keuntungan dari
transaksi dalam jasa-jasa bank
> Biaya Administrasi
> Biaya Kirim
> biaya Tagih
> biaya Provisi dan Komisi
JENIS-JENIS JASA BANK
LAINNYA
1. Kiriman uang (transfer)
Merupakan jasa pengiriman uang lewat bank
baik dalam kota, luar kota atau luar negeri
Sarana yang biasa digunakan:
> Surat
> Telex
> Faximile
> On Line Komputer
2. Kliring (clearing)
Merupakan jasa penyelesaian hutang piutang antar bank
dengan cara saling menyerahkan warkat-warkat yang
akan dikliringkan di lembaga kliring. Lembaga kliring ini
dibentuk dan dikoordinir oleh BI setiap hari
Tujuan kliring:
a. Untuk memajukan dan memperlancar lalu lintas
pembayaran giral
b. Agar perhitungan penyelesaian utang piutang
dapat dilaksanakan lebih mudah, aman
dan efisien
Warkat-warkat yang diselesaikan di lembaga kliring:
 Cek

 Bilyet Giro

 Wesel Bank

 Surat Bukti Penerimaan Transfer dari luar kota

 Lalu Lintas Giral

Proses penyelesaian kliring:


1. Kliring Keluar, membawa warkat-warkat kliring ke
lembaga kliring dan menyerahkan kepada yang
berhak
2. Kliring masuk, menerima warkat di lembaga kliring
dan diproses di bank yang bersangkutan
3. Pengembalian kliring (clearing return)
Proses kliring berjalan setiap hari, pada sore harinya masing-
masing bank membuat perhitungan kliring hari ini
> Menang kliring  jumlah tagihan warkat kliringnya
melebihi pembayaran warkat kliringnya, sehingga
terdapat saldo kemenangan dan sebaliknya
Jika kalah kliring  harus menutup hari ini, jika tidak bisa 
Call Money  pinjaman antar bank dengan jangka waktu
pendek
3. INKASO (Collection)
Merupakan jasa bank untuk menagihkan warkat-warkat dari
luar kota atau luar negeri
Warkat-warkat yang dapat diinkasokan atau ditagihkan:
# Cek
# Bilyet Giro
# Kuitansi
# Deviden
4.SAFE DEPOSIT BOX
 Merupakan jasa-jasa bank yang diberikan kepada
nasabahnya
 Berbentuk kotak dengan ukuran tertentu dan
disewakan kepada nasabah yang berkepentingan untuk
menyimpan barang berharga
 Pembukaan dilakukan dengan 2 anak kunci, satu untuk
nasabah satu untuk bank
Yang di simpan antara lain:
 Saham
 Obligasi
 Emas
 Berlian
 Permata
 Dll
5. BANK CARD
Merupakan kartu plastik yang dikeluarkan oleh bank yang
diberikan kepada nasabahnya untuk dapat dipergunakan
sebagai alat pembayaran di tempat-tempat tertentu
6. BANK NOTES
Merupakan uang kartal asing yang dikeluarkan dan diterbitkan
oleh bank di luar negeri  sering disebut “devisa tunai” yang
mempunyai sifat-sifat seperti uang tunai
Contoh:
Bank Note kuat: USD, Yen, Deutsche Mark, dll
Bank Note lemah: Thai Baht, dll
7. TRAVELLERS CHEQUE
Sering disebut Cek Wisata atau cek perjalanan yang biasa
digunakan oleh mereka yang hendak bepergian atau
sering dibawa oleh turis
Keuntungan penggunaan travellers cheque:
 Memberikan kemudahan berbelanja

 Mengurangi resiko kehilangan uang

 Memberikan rasa percaya diri

 Dapat dijadikan cindera mata atau hadiah


8. LETTER OF CREDIT
 Merupakan salah satu jasa bank yang diberikan kepada

masyarakat untuk memperlancar arus barang (ekspor-


impor) termasuk barang dalam negeri (antar pulau)
 Suatu pernyataan dari bank atas permintaan nasabah

(importir) untuk menyediakan dan membayar sejumlah


uang tertentu untuk kepentingan pihak ketiga (penerima
L/C atau ekspor)  sering disebut kredit berdokumen
atau dokumentary credit
Kegunaan L/C:
Untuk menampung dan menyelesaikan kesulitan-kesulitan
dari pihak pembeli (importir) maupun penjual (eksportir)
dalam transaksi dagangannya
JENIS-JENIS L/C
a. Revocable L/C
L/c yang setiap saat dapat dibatalkan atau dirubah
sepihak oleh bank pembuka tanpa pemberitahuan dulu
kepada pihak yg terkait
b. Irrevocable L/C
L/C yang tidak dapat dibatalkan atau diubah tanpa
persetujuan dari semua pihak yg terkait
c. Sight L/C
L/C yang syarat pembayarannya langsung pada saat
dokumen diajukan oleh eksportir kepada advise bank
lanjutan
d. Usance L/C
L/C yang pembayarannya baru dilakukan dengan
tenggang waktu tertentu, misal 1 bulan dari
pengapalan atau 1 bulan setelah penunjukan
dokumen
e. Restricted L/C
L/C yang pembayarannya atau penerusan L/C
hanya dibatasi kepada bank-bank tertentu saja
yang namanya tercantum dalam L/C
f. Unrestricted L/C
L/C yang membebaskan negosiasi dokumen di bank
manapun
g. Red clause L/C
L/C dimana bank pembuka L/C memberi kuasa kepada
bank pembayar untuk membayar muka kepada
benefeciary sebelum menyerahkan uang dokumen
h. Transferable L/C
L/C yang memberikan kepada benefeciary untuk
memindahkan sebagian atau seluruh nilai L/C kepda
satu pihak atau beberapa pihak lainnya
i. Revolving L/C
L/C yang penggunaannya dapat dilakukan secara
berulang-ulang
9. BANK GARANSI DAN REFERENSI BANK
 Merupakan jaminan yang diberikan oleh bank kepada

suatu pihak, baik perorangan, perusahaan atau badan


lainnya dalam bentuk surat jaminan
 Pemberian jaminan dengan maksud bank menjamin akan

memenuhi kewajiban-kewajiban dari pihak yang


dijaminkan kepada pihak yang menerima jaminan, apabila
yang dijamin kemudian hari ternyata tidak memenuhi
kewajiban kepada pihak lain sesuai dengan yang
diperjanjikan atau cedera janji
Pihak yang terlibat dalam pemberian
garansi :
1. Pihak penjamin (bank)
2. Pihak terjamin (nasabah)
3. Pihak penerima jaminan (pihak ke
tiga)
10. PEMBERIAN JASA-JASA DI PASAR MODAL
 Penjamin emisi (underwriter)

 Penjamin (guarantor)

 Wali amanat (trustee)

 Pialang (broker)

 Pedagang efek (dealer)

 Perusahaan pengelola investment (investment

company)
11. MENERIMA SETORAN-SETORAN
 Pembayaran listrik

 Pembayaran telepon

 Pembayaran pajak

 Pembayaran uang kuliah

 Pembayaran rekening air

 Setoran ONH

12. MELAKUKAN PEMBAYARAN


 Gaji

 Pensiun

 Bonus

 Deviden

Anda mungkin juga menyukai