Anda di halaman 1dari 19

JASA-JASA PERBANKAN

Oleh :
SRI BUDI PURWANINGSIH, S.H., M.Kn.
Jasa-jasa Perbankan Lainnya
1. Traveler’s Cheque Rupiah
2. Safe Deposit Box
3. Inkaso (Collection)
4. Transfer (Dalam & Luar Negeri)
5. Jual Beli uang Kertas Asing (Bank Notes);
6. Kliring
7. Wesel (Bank Draf)
8. Payment Point
9. Standing Instruction/ Bill Payment
10. Payroll Package
11. Bank garansi
Travellers Cheque (TC)

 Dikenal dengan nama cek wisata atau cek perjalanan


 Diterbitkan dalam nominal tertentu & berbagai
macam valuta/ mata uang & bersifat atas unjuk
 dapat digunakan sebagai alat pembayaran biasa
untuk pembelanjaan atau pembayaran transaksi
seperti hotel, rumah makan, airlines dsb
 dapat dibeli pada bank-bank devisa menggunakan
kurs jual TC dan jika hendak dicairkan, Bank akan
menggunakan dengan kurs beli TC
 Contoh : Visa, Master
Safe Deposit Box

 Jasa bank berupa penyewaan kotak-kotak berbagai


ukuran yang terlindungi dari bahaya pencurian dan
kebakaran untuk menyimpan surat-surat dan benda-
benda berharga
 Kotak penyimpanan hanya dapat dibuka dengan
menggunakan 2 (dua) buah anak kunci yang masing-
masing dipegang oleh nasabah dan pihak bank
 Keuntungan bagi bank atas jasa ini adalah biaya sewa
(tergantung ukuran yang dipilih), biaya administrasi
dan setoran jaminan
Inkaso (Collection)

 Jasa bank untuk menagihkan warkat-warkat yang


berasal dari luar wilayah kliring
 Dari luar wilayah kliring bisa dari luar kota atau luar
negeri
 Inkaso dibagi 2 : Inkaso DM & LN
 Inkaso LN dilakukan oleh Bank Devisa
Transfer (Kiriman Uang)
 Jasa pengiriman uang oleh bank atas permintaan
nasabahnya kepada penerima, baik dalam bank yang
sama (over booking/ pemindahbukuan), dalam kota,
DN, maupun LN, dalam berbagai valuta
 Transfer dilakukan menggunakan jasa telex faksimili
atau jaringan komputer yang terintegrasi (on line
system)
 Atas perintah transfer ini nasabah menanggung biaya
transfer yang besarnya tergantung sarana yang
digunakan
Lanjutan…
Para pihak yang terlibat dalam aktivitas transfer :
a. Pengirim (remitter) pihak yang memberi perintah
transfer
b. Bank Pengirim (Remitting Bank)  bank yang
melaksanakan perintah tersebut
c. Penerima (Beneficiary/ Payee) penerima yang berhak
menerima perintah transfer
d. Bank Pembayar (Paying Bank)  bank yang
membayarkan transfer-transfer tersebut kepada
penerima
e. Bank pemberi ganti (Reimbursing Bank)  bank yang
memberi ganti atas uang yang telah dibayarkan oleh
bank pembayar
Lanjutan …

Dari ruang lingkupnya, transfer di bagi :


a. Transfer DM  transfer dengan mata uang sendiri &
diterima di dalam negeri. Jika remitting bank tidak
mempunyai cabang di kota tujuan, maka pengiriman
dilakukan dengan perantaraan bank lain di kota
tujuan.
b. Transfer LN  transfer menggunakan valuta asing
sesuai keinginan remitter, hanya bank devisa yang
diizinkan untuk melaksanakan transaksi jenis ini.
Lanjutan…

Correspondent banking : hubungan antara Bank DM


dengan Bank LN :
a. Non depository correspondent  hubungan antar
bank devisa di DM dengan Bank LN tanpa disertai
saling membuka rekening (giro)
b. Depository Correspondent banking  hubungan
antar bank devisa DM dengan bank yang ada di LN
disertai saling membuka rekening (giro)
Lanjutan…

Nostro  Bank Devisa DM membuka rekening giro pada


Bank LN

Vostro  Bank koresponden (LN) membuka rekening


giro di Bank DM
Jual Beli Uang Kertas (Bank Notes)
 Transaksi pembelian dan/ atau penjualan uang kertas
asing (bank note)
 khusus bank devisa
 Kurs konversi yang dipakai :
Kurs Beli  yang digunakan untuk membeli valuta yang
ditaarkan nasabah (nasabah  bank)
Kurs Jual  yang digunakan untuk menjual valuta jika
ada yang berminat membeli (bank  nasabah)
 Nilai kurs jual selalu lebih tinggi dari kurs beli, karena
bank akan mendapat keuntungan berupa selisih (spread)
dari transaksi jual beli valuta.
 Kurs yang ditetapkan BI menjadi pedoman dalam
menetapkan kurs jual dan beli setiap hari
Kliring (Clearing)
 jasa penyelesaian hutang piutang antar bank peserta
kliring yang dilakukan dengan saling mempertukarkan
warkat-warkat dalam suatu wilayah kliring
 Media atau warkat kliring : Cek, BG, Wesel Bank, Nota
Debet/ Nota Kredit
 Kliring dilakukan untuk memperlancar perpindahan
dana dari satu rekening di bank yang satu ke rekening
lain di bank yang lain dalam satu wilayah kliring
melalui lalu lintas giral (LLG)
 dalam mekanisme kliring dikenal istilah kalah kliring
dan menang kliring
Lanjutan…

Kalah kliring  jika dalam 1 hari suatu bank menagih


lebih kecil/ sedikit dibandingkan dengan tagihan ke luar

Menang kliring  jika dalam 1 hari sebuah bank menagih


lebih banyak dari tagihan yang di terima.
Wesel (Bank Draft)

 Perintah tidak bersyarat kepada bank yang ditunjuk


untuk membayar sejumlah dana seperti yang
tercantum dalam draft tsb kepada orang atau pihak
yang namanya disebut
 Bank draft :
Sight draft  draft atas unjuk
Usance draft  draft berjangka
 Bank memperoleh keuntungan dari provisi dan dana
yang diendapkan sebelum draft tsb ditagihkan.
Payment Point

 Jasa yang diberikan bank untuk menampung tagihan


pihak ketiga
 Bank menawarkan layanan ini kepada nasabah dalam
rangka mempermudah pengelolaan atas tagihan-
tagihan nasabah
 Tagihan payment point : pembayaran tagihan
rekening listrik, rekening telepon, rekening ponsel,
uang kuliah
Payroll Package

 jasa bank dalam memberikan pelayanan


pembayaran gaji karyawan

 jasa ini tawarkan kepada nasabah korporasi untuk


memberikan kemudahan dalam pembayaran gaji
Bill Payment

 suatu fasilitas yang diberikan oleh bank terhadap


pemilik rekening tabungan atau giro untuk
melaksanakan transaksi pembayaran tagihan bulanan
yang dimiliki oleh pemilik rekening melalui proses
direct debit, menurut dan berdasarkan atas suatu
standing instruction dari pemilik rekening yang
bersangkutan
 Perintah standing instuction adalah otomatisasi debit
yang berulang-ulang dan dalam periode tertentu
Bank Garansi
 jaminan yang diberikan oleh bank untuk kepentingan
nasabahnya dengan maksud memberi jaminan kepada
pihak yang diberi jaminan bahwa pihak yang dijamin
oleh bank akan memenuhi kewajibannya sesuai
dengan perjanjian yang disepakati antara keduanya
 Dari jasa ini bank penerbit dapat memperoleh
keuntungan : provisi, biaya administrasi, dana setoran
jaminan yang mengendap selama fasilitas tsb
dinikmati oleh nasabahnya
 dana setoran jaminan adalah dana murah karena
bank tidak perlu membayar bunga atau biaya dana
Lanjutan…
Jenis-jenis Bank garansi :
a. Bid Bond  Bank garansi yang diberikan untuk menjamin
pelaksanaan mengikuti tender kepada pihak pemberi
pekerjaan untuk kepentingan kontraktor atau penerima
pekerjaan
b. Advance Payment Bond  Bank garansi yang diterbitkan oleh
bank untuk menjamin uang muka yang diberikan pemberi
pekerjaan kepada penerima pekerjaan (kontraktor)
c. Custom Bond (penangguhan bea masuk)  bank garansi
yang diberikan kepada kantor bea dan cukai untuk
kepentingan pemilik barang guna menangguhkan
pembayaran bea masuk atas barang yang hendak
dikeluarkannya dari pelabuhan.

Anda mungkin juga menyukai