Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Produk Jasa Perbankan
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah Produk Jasa Perbankan ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
bank
memiliki
cirri
dan
tugas
tersendiri
dalam
melakukan
kegiatannya,misalnya dilihat dari segi fungsi bank yaitu antara kegiatan bank
umum dengan kegiatan bank perkreditan rakyat,jelas memiliki tugas atau kegiatan
yang berbeda.
BAB II
PEMBAHASAN
Kredit Modal Kerja melakukan kredit yang digunakan sebagai modal usaha.
6.
atau perdagangan.
8.
Transfer adalah suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana
tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk
keuntungan seseorang yang ditunjuk sebagai penerima transfer. Dalam arti lain,
transfer adalah kiriman uang yang diterima bank termasuk hasil inkaso yang
ditagih melalui bank tersebut yang akan diteruskan kepada bank lain untuk
dibayarkan kepada nasabah (transfer).
4
Baik transfer uang keluar atau masuk akan mengakibatkan adanya hubungan antar
cabang yang bersifat timbal balik, artinya bila satu cabang mendebet cabang lain
mengkredit. Khusus untuk pengiriman keluar Negeri harus melalui bank devisa.
2.
Inkaso (Collection)
Inkaso adalah pemberian kuasa pada bank oleh nasabah (baik perusahaan maupun
perorangan) untuk melakukan penagihan terhadap surat-surat berharga (baik yang
berdokumen maupun yang tidak berdokumen) yang harus dibayar setelah pihak
yang bersangkutan (pembayar atau tertarik) berada ditempat lain (dalam atau luar
negeri) menyetujui pembayarannya. Dalam arti lain, Inkaso merupakan kegiatan
jasa Bank untuk melakukan amanat dari pihak ke tiga berupa penagihan sejumlah
uang kepada seseorang atau badan tertentu di kota lain yang telah ditunjuk oleh si
pemberi amanat.
3.
Kliring (Clearing)
Merupakan penagihan warkat (surat-surat berharga) yang berasal dari dalam kota.
Proses penagihan lewat kliring hanya memakan waktu 1 (satu) hari. Besarnya
biaya penagihan tergantung dari bank yang bersangkutan.
4.
BI-RTGS
Transaksi HPVS saat ini mencapai 90% dari seluruh transaksi pembayaran di
Indonesia sehingga dapat dikategorikan sebagai sistem pembayaran nasional yang
memiliki peranan signifikan (Systemically Important Payment System).
Sistem BI-RTGS memberikan banyak manfaat, selain berfungsi meningkatkan
kepastian penyelesaian akhir (settlement finality) setiap transaksi pembayaran,
yang berarti mengurangi risiko penyelesaian akhir (minimizing settlement risk) ,
BI RTGS juga menjadi sarana transfer dana antar-bank yang praktis, cepat,
efisien, aman dan handal. Disamping itu BI-RTGS yang dilengkapi dengan
mekanisme sentralisasi rekening giro menjadi sarana yang dapat diandalkan untuk
meningkatkan efektivitas pengelolaan dana (management fund) baik bagi peserta
maupun pihak otoritas moneter dan perbankan. Bagi otoritas informasi mengenai
pengelolaan dana perbankan menjadi informasi pendukung dalam menjalankan
kegiatan operasi moneter dan early warning system pengawasan bank.
BI-RTGS didisain untuk memastikan penyelesaian akhir dapat dilakukan secara
gross settlement, real time, final dan irrevocable. Penyelesaian transaksi BI RTGS
dilakukan per transaksi secara seketika dan tidak dapat dibatalkan. Penyelesaian
real time terbatas pada proses pengiriman transaksi dari peserta pengirim kepada
Bank Indonesia untuk diteruskan kepada peserta penerima. Sementara itu waktu
penyelesaian akhir transaksi transfer nasabah pada rekeningnya tergantung dengan
kondisi dan standar sistem pemrosesan pengiriman dan penerimaan transaksi di
internal peserta, sehingga dapat saja terjadi perbedaan waktu antara penyelesaian
akhir pada BI-RTGS dengan penerimaan transfer dana pada rekening nasabah.
5.
Bank Draft
Bank draft adalah wesel atau surat berharga yang berisi perintah tak bersyarat dari
bank penerbit draft tersebut kepada pihak lainnya (tertarik) untuk membayar
sejumlah uang kepada seseorang tertentu atau orang yang ditunjuknya pada waktu
yang telah ditentukan. Bank draft ini adalah merupakan cek namun sumber dana
pembayarannya adalah berasal dari rekening bank penerbit bukan dari rekening
nasabah perorangan.
Keuntungan bank draft atau wesel aksep bagi nasabah dan bank
Permasalahan yang sering muncul pada cek ialah bahwa cek tersebut tidak dapat
dianggap atau diperlakukan sebagai tunai, atau bisa dikatakan cek tersebut dapat
menjadi tidak berharga jika dana si penerbit cek tidak memadai saldonya dan cek
tersebut akan dikembalikan kepada kreditur oleh bank dan si penerima cek akan
menghadapi risiko tidak menerima pembayaran.
Agar dapat terhindar dari risiko tersebut diatas maka seseorang bisa meminta agar
pembayaran dilakukan dengan jenis cek yang dananya dijamin mencukupi yaitu
berasal dari dana milik bank yang menerbitkan wesel aksep (dikenal dengan nama
bank draft). Ini akan mengurangi risiko kreditur terkecuali apabila bank penerbit
pailit atau bank draft tersebut palsu.
Untuk memastikan bahwa nasabahnya mempunyai dana yang memadai untuk
membayar bank agar dapat memenuhi kewajiban si nasabah dalam penerbitan
bank draft maka bank akan mendebet rekening nasabahnya seketika itu juga
( termasuk biaya-biaya).
wesel aksep atau bank draft diperlakukan sama dengan cek yaitu prosedur
pencairannya melalui lembaga kliring setempat.
6.
Travellers Cheque
Cek Wisata / Cek Perjalanan (Travellers Cheque) adalah kertas berharga dalam
mata uang yang dikeluarkan oleh suatu bank dimana bank tersebut akan
membayarkan sejumlah uang yang tertera didalamnya kepada orang yang tanda
tangannya tertera pada traveller cheque atau cek perjalanan tersebut. Karena Cek
Wisata / Cek Perjalanan (Travellers Cheque) sangat mudah dibawa kemana-mana,
pemilik uang tidak perlu membawa uang tunai dalam perjalanan. Untuk
7.
Letter Of Credit
L/C adalah suatu pernyataan tertulis dari bank atas permintaan nasabah untuk
menyediakan dan menyelesaikan suatu jumlah kewajiban tertentu bagi
kepentingan pihak ketiga (beneficiary), dengan syarat-syarat yang ditentukan.
Keuntungan menggunakan L/C:
Importir/pembeli akan menerima barang dan membayar dengan harga pasti sesuai
dengan syarat-syarat didalam L/C.
Eksportir/penjual akan menerima pembayaran atas penyerahan barang dengan
pasti sesuai dengan syarat-syarat dalam L/C.
Memberikan rasa aman untuk eksportir/importir atas hak dan kewajiban masingmasing.
Persyaratan
Melengkapi dokumen seperti proses pengajuan kredit.
Memberikan jaminan sesuai dengan ketentuan dari bank.
Siapa saja yang dapat menggunakan L/C?
Perorangan atau Badan Usaha yang berorientasi ekspor atau impor.
8.
Bank Garansi
Penerima jaminan tidak akan menderita kerugian bila pihak yang dijamin
melalaikan kewajiban karena penerima jaminan akan mendapat ganti rugi
(pembayaran) dari bank.
9.
Layanan Safe Deposit Box adalah jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau
surat surat berharga yang dirancang secara khusus dari bahan baja dan
ditempatkan dalam ruang khasanah yang kokoh dan tahan api untuk menjaga
keamanan barang yang disimpan dan memberikan rasa aman bagi penggunanya.
Biasanya, barang yang disimpan dalam SDB adalah barang yang bernilai tinggi
dimana pemiliknya merasa tidak aman untuk menyimpannya di rumah. Pada
umumnya biaya asuransi barang yang disimpan di Safe Deposit Box (SDB) bank
relatif lebih murah. Selain tiu, keuntungan yang diperoleh nasabah yang
memanfaatkan layanan SDB di bank, antara lain:
Adanya biaya yang dibebankan kepada penyewa, antara lain uang sewa,
uang agunan kunci dan denda keterlambatan pembayaran sewa
10
Jika kunci yang dipegang penyewa hilang maka uang agunan kunci akan
digunakan sebagai biaya penggantian kunci dan pembongkaran SDB yang
wajib disaksikan sendiri oleh penyewa
Memiliki daftar isi dari SDB dan menyimpan foto copy (salinan) dokumen
tersebut dirumah untuk referensi
Perubahan kuantitas dan kualitas, hilang, atau rusaknya barang yang bukan
merupakan kesalahan bank
Barang terlarang:
Segala barang yang diduga dapat membahayakan atau merusak SDB yang
bersangkutan dan tempat sekitarnya.
11
Barang barang lain yang dilarang oleh bank atau ketentuan lain yang
berlaku.
10.
E-Banking
2.
12
4.
Dalam
perkembangannya,
fitur
semakin
bertambah
yang
ATM disebut sebagai mesin sejuta umat dan segala bisa, karena ragam
fitur dan kemudahan penggunaannya.
Di balik kemudahan e-Banking tersimpan pula risiko, untuk itu diperlukan
pengaman yang baik. Lazimnya untuk ATM, nasabah diberikan kartu ATM dan
kode rahasia pribadi (PIN); sedangkan untuk Phone Banking, Internet Banking,
dan SMS/m-Banking, nasabah diberikan kode pengenal (userid) dan PIN. Sebagai
pengaman tambahan untuk internet banking, pada bank tertentu diberikan piranti
tambahan untuk mengeluarkan PIN acak/random. Sedangkan untuk SMS
Banking, nasabah diminta untuk meregistrasikan nomor HP yang digunakan.
Dengan beragamnya kemudahan transaksi via e-Banking, kini pilihan ada di
tangan kita untuk memanfaatkannya atau tidak. Namun mengingat tidak semua
bank menyediakan layanan-layanan tersebut, maka seberapa pintarkah bank kita?
Untuk dapat bertransaksi pintar, kini saatnya memilih bank pintar kita, tentunya
sesuai kebutuhan transaksi.
11.
ual Beli Valuta Asing adalah sebuah jasa penukaran mata uang rupiah dengan
mata uang asing dimana penukaran ini ditentukan oleh Kurs. Artinya Kurs Valuta
Asing adalah harga suatu mata uang asing jika dipertukarkan dengan mata uang
asing lain.
Kurs Jual : Adalah harga yang diberikan Bank BNP kepada Nasabah untuk
membeli Valuta Asing
Kurs Beli : Adalah harga yang diberikan Bank BNP saat Nasabah
menukarkan Valuta Asing
Keunggulan :
14
Biaya :
Materai
Biaya transfer
bahwa
transaksi
jual/beli
valas
tidak
melebihi
Persyaratan:
Perorangan:
NPWP
Badan Usaha:
16
NPWP
Ilustrasi:
Untuk melakukan transaksi jual beli valuta asing, nasabah datang ke Teller di
Kantor Bank BNP untuk melakukan kesepakatan nominal dan kurs dari transaksi
valuta asing. Jika telah terjadi kesepakatan antara Bank BNP dengan nasabah,
maka Nasabah mengisi formulir sebagai berikut:
17
DAFTAR PUSTAKA
Hartanto, Dicki. 2012. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Aswaja Pressindo,
Yogyakarta
http://perusahaan.web.id/bank/produk-perbankan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Bank
http://www.bi.go.id/id/sistem-pembayaran/sistem-setelmen/bi-rtgs/birtgs/Contents/Default.aspx
http://dedew-ofthinkingabout.blogspot.com/2010/04/akuntansi-jasa-bank.html
http://bankernote.com/jasa-bank-bank-draft-cek-perjalanan-sdb/
https://www.maybank.co.id/corporate/loan/loc/Pages/Letter-of-Credit.aspx
http://www.bankmandiri.co.id/article/824867670210.asp?
article_id=824867670210
http://www.bankbnp.com/products-services/layanan/jual-beli-valuta-asing
18
19