Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“INKASO”

Disusun Oleh :

Aulia musfirotur(08)
Dimas yos anggara(10)
Rahmad alfianto(21)
Yehu kakerissa (29)

T.A 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas rahmat, hidayah dan ridho-nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Dalam proses pengumpulan materi
dan juga proses pembuatan makalah ini, tidak terlepas dari kerja keras kami. Makalah
yang kami buat ini membahas tentang Kliring, Tabungan, dan Inkaso.
Selain daripada itu, kami juga menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi susunan, kalimat maupun tata bahasa
atau bahkan sumber yang kami masukkan kurang akurat. Oleh karena itu dengan tangan
dan hati terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata, semoga dengan makalah yang kami buat ini dapat menambah
pengetahuan dan pemahaman kita mengenai materi yang telah di paparkan di dalam
makalah ini.

15 Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 2

C. TujuanPenulisan ................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................ 3

A. Pengertian Inkaso.................................................................................. 3

B. Pengertian Inkaso Menurut Para Ahli ................................................ 3

C. Jenis-Jenis Inkaso.................................................................................. 4

D. Pelaku Inkaso ........................................................................................ 5

E. Objek Inkaso.......................................................................................... 5

F. Mekanisme Inkaso ................................................................................ 7

BAB III PENUTUP.............................................................................................. 12

A. Kesimpulan ............................................................................................. 12
B. Saran ....................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perekonomian Indonesia sekarang ini semakin berkembang. Kebutuhan
masyarakat akan kecepatan, keandalandan, keamanan dalam bertransaksi meningkat
seiring dengan adanya globalisasi perekonomian. Para pelaku usaha tentunya
menginginkan agar kegiatan usahanya akan terus berputar dengan dukungan
kecepatan dalam pembayaran atau bertransaksi. Lembaga-lembaga perekonomian
bahu-membahu mengolah dan menggerakkan semua potensi ekonomi agar
memberikan daya guna yang optimal. Lembaga keuangan, khususnya lembaga
perbankan mempunyai peranan yang strategis dalam menggerakkan roda
perekonomian suatu bangsa.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 1998 tentang
perbankan, “Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam
bentuk kredit dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak“. Bank juga
mempunyai tugas untuk melakukan berbagai kegiatan di bidang dana dan jasa. Dalam
bidang dana bank berusaha untuk mengumpulkan dan menyalurkan dana dari
masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito, giro, dan lain-lain. Sedangkan dalam
bentuk jasa bank memberikan pelayanan dalam bentuk payment point, kiriman uang,
inkaso, kliring, save deposit box, letter of credit dan lain-lain. Semakin lengkap jasa
bank yang diberikan, maka semakin baik pula kemampuan bank dalam melayani
kebutuhan nasabahnya. Terutama di era saat ini, kebutuhan manusia semakin
meningkat, yang berarti arus perpindahan uang dari satu pihak kepihak yang lain akan
semakin padat dan banyak.
Dari jasa-jasa lain ini bank juga memperoleh keuntungan antara lain biaya
administrasi, biaya kirim, biaya provisi dan komisi, biaya sewa, biaya iuran dan
sebagainya. Kegiatan perbankan dalam bidang jasa lain ini memiliki volume kegiatan
yang cukup besar, salah satunya adalah kliring. Pada makalah ini kita akan membahas
tentang inkaso.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Inkaso?
2. Pengertian Inkaso Menurut Para Ahli?
3. Apa saja jenis-jenis Inkaso
4. Bagaimana mekanisme inkaso?

C. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui lebih jauh
mengenai apa itu inkaso, jenis—jenis inkaso, dan bagaimana mekanisme inkaso

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Inkaso
Inkaso adalah penagihan warkat-warkat kliring yang terdapat diluar kliring
bank yang bersangkutan. Inkaso juga merupakan kegiatan jasa bank untuk
melakukan amanat dari pihak ketiga berupa penagihan sejumlah uang kepada
seseorang atau badan tertentu di kota lain yang telah ditunjuk oleh si pemberi
amanat. Sebagai imbalan jasa atas jasa tersebut biasanya bank menerapkan
sejumlah tarif tertentu kepada nasabah atau calon nasabahnya. Tarif tersebut
dalam dunia perbankan disebut dengan biaya inkaso.
Keuntungan inkaso antara lain adalah sebagai berikut :
• Membantu lebih efektif dan efisien dalam penyelesaian tagihan antar kota.
• Menghemat biaya dan waktu.
• Lebih aman.
• Menghindari resiko kehilangan.

B. Pengertian Inkaso Menurut Para Ahli


1. Menurut Dr. Thomas Suyatono dkk
Inkaso adalah surat kuasa yang diberikan individu atau perusahaan
kepada bank untuk meminta atau menerima pembayaran (persetujuan
pembayaran), dan kepada pihak terkait atau sekuritas seperti tagihan, cek,
surat promes, dll. Anda dapat mengirimkan dalam bentuk mata uang asing.
Tempat lain di dalam dan di luar negara dll.
2. Menurut Lukman Dendawijaya
Inkaso adalah salah satu layanan yang disediakan oleh bank atas
permintaan pelanggan untuk memungkinkan mereka mengumpulkan
pembayaran untuk dokumen atau surat berharga kepada pihak ketiga di
lokasi lain. Ini bisa berupa cabang bank yang terlibat atau bank lain.1

1 Purnamawati, I Gusti Ayu dkk, 2004. Akuntansi Perbankan Teori dan Soal Latihan

3
C. Jenis Inkaso

Di Inkaso sendiri juga ada tiga jenis yang dibedakan berdasarkan beberapa hal.
Sehingga tidak perlu bingung apabila menemukan inkaso yang berbeda, karena
semuanya dibedakan berdasarkan kriteria yang berbeda. Beberapa jenis tersebut
diantaranya :

a. Berdasarkan Jenisnya

Pertama berdasarkan jenisnya yakni melihat jenis transaksi yang


digunakan ada dua. Yakni inkaso warkat atau surat perbankan tanpa lampiran
dokumen apapun yang berfungsi sebagai pendukung.

Contohnya adalah cek, giro, bilyet, dll. Lalu ada warkat dengan
lampiran yang membutuhkan dokumen lain sebagai pendamping dan
pendukung diantaranya polis asuransi, kuitansi, faktur, kwitansi, dan surat
lain yang sudah disetujui oleh bank.

b. Dilihat Dari Lalu Lintas Dananya

Apabila melihat inkaso melalui lalu lintas dananya maka dibagi


menjadi dua, yakni keluar dan juga masuk. Inkaso keluar adalah inkaso
penagihan kepada pihak bantuan ke bank lain di luar kota atas instruksi dari
nasabah langsung. Lalu inkaso masuk yang merupakan tagihan masuk
dengan dibebankan kepada rekening nasabah sendiri.

c. Mekanisme Pelaksanaannya

Jenis yang terakhir berdasarkan pelaksanaannya yakni melalui bank


lain, dan juga melalui cabang bank sendiri. Melalui bank lain yang dilakukan
atas pihak ketiga yang ternyata merupakan nasabah bank lain di luar kota.

Sehingga memerlukan bantuan bank lain. Lalu melalui cabang bank


sendiri si pihak ketiga ternyata memiliki rekening di bank yang sama hanya

4
saja berbeda cabang. Itulah mengapa proses pelaksanaannya melalui cabang
bank sendiri.2

D. Pelaku- pelaku inkaso (Collection)

Dalam melakukan sebuah transakasi, terdapat pelaku yang melakukan hal


tersebut yaitu:

i. Principal, yaitu pihak yang memberi amanat kepada bank untuk


menagihkan warkat berharga yang dimilikinya kepada si penagih.
ii. Remitting Bank, yaitu bank yang diberikan oleh nasabah untuk
mengirimkan/menagihkan warkat-warkat berharga yang hendak
dinkasokan.
iii. Presenting Bank, yaiitu bank yang menerima tagihan inkaso dari remitting
bank. Presenting bank inilah yang menrbitkan warkat berharga yang
diinkasokan.
iv. Drawwe, yaitu pihak yang tertgih yang mengeluarkan warkat berharga
kepada principal atas transakasi yang sudah mereka lakukan.
v. Collecting Bank, yaitu bank-bank yang terlibat dalam proses inkaso.

E. Objek Inkaso
i. Draf atau Wesel
Ini adalah perintah tanpa syarat oleh bank penerbit bahwa Bank Koresponden
membayar orang atau perusahaan yang tercantum dalam draft atau orang atau
perusahaan yang terdaftar dalam draft pada saat pengajuan.
ii. Cek perjalanan
Ini adalah selembar kertas berharga yang digunakan oleh komunitas
internasional untuk menjadi alat pertukaran dan pembayaran yang sah.
iii. Pemeriksaan keuangan
Cek yang dikeluarkan oleh duta besar suatu negara.

2 Ayunda. Pengertian Inkaso, Mekanisme, Jenis, Manfaat dan Contohnya. https://accurate.id/ekonomi-

keuangan/pengertian-inkaso/. Diakses Pada 15 Oktober 2021. Pukul 09.20.

5
b. Fungsi dan Peranan Inkaso
i. Fungsi Inkaso
Pelayanan jasa bank dalam mengemban tugas sebagai “pelayanan
lalu-lintas pembayaran uang” melakukan aktivitas kegiatan.
ii. Peranan Inkaso
Membantu lebih efektif dan efisien dalam penyelesaian tagihan antar
kota. Lebih bonafit dan nasabah memiliki reputasi yang lebih jelas3

c. Keuntungan dan Kekurangan Inkaso


Dalam hal ini, disimpulkan manfaat atau keuntungan inkaso adalah:
· Membantu lebiih efektif dan efisien dalam penyelesaian tagihan antar kota.
· Lebih bonafit dan nasabah memiliki reputasi yang lebih jelas
· Kemudahan dalam penagihan pembayaran atas warkat-warkat dengan
biaya yang kompetitif(inkaso rupiah)
· Kemudahan dalam penagihan pembayaran warkat dalam valuta asing
dengan biaya yang kompetitif (inkaso valuta asing)
Adapun Kekurangan Inkaso yaitu :
· inkaso memiliki kekurangan yaitu sejak beroperasinya LPS (Lembaga
Penjamin Simpanan), banyak pihak khusunya kalangan perbankan hanya
melihat satu sisi saja dari fungsi LPS. Pada umumnya LPS hanya
dipersepsikan sebagai lembaga penjaminan simpanan dengan cara
memungut premi dan mengeluarkan tingkat suku bunga penjaminan (SBP).
· Program penjaminan yang dilakukan oleh LPS adalah hanya berupa
simpanan yaitu giro, deposito, sertifikat deposito. Dalam penjelasan UU
LPS dinyatakan bahwa transfer masuk dan transfer keluar serta inkaso tidak
termasuk dalam lingkup yang dijamin karena bukan termasuk simpanan.

3
Helda sihombing. “Inkaso adalah layanan Bank”. https://lifepal.co.id/media/inkaso-adalah/. Diakses Pada 15
Oktober. Pukul 18.20

6
F. Mekanisme Inkaso

1) Mekanisme Inkaso sesama Bank:

Keterangan :
1) nasabah bank ABCD Bandung menyerahkan warkat bank ABCD
kota “X untuk ditagih.
2) Bank ABCD Bandung mengirimkan warkat tersebut kepada Bank
ABCD kota “X” melalui ekspedisi.
3) Bank ABCD kota “X” akan memeriksa kebenaran dan saldo
nasabah penarik.
4) Hasil inkaso akan diberitahkan oleh bank ABCD Bandung dengan
menggunakan media teleks.
5) Bank ABCD Bandung memberitahukan hasil inkaso kepada
nasabahnya. Bila tidak ada tolakan maka saldo nasabah akan
ditambah.

2) Mekanisme Inkaso berbeda Bank:

7
Keterangan :
1) Nasabah Bank ABCD Bandung menyerahkan warkat Bank Lain
Kota “X” untuk ditagihkan.
2) Bank ABCD Bandung mengirim warkat tersebut kepada Bank
ABCD di Kota “X”.
3) Bank ABCD kota “X” mengkliringkan warkat tersebut.
4) Bank Lain membawa pulang warkat untuk diperiksa dan memotong
saldo nasabahnya.
5) Hasilnya diberitahukan kepada Bank ABCD kota “X”. Bila tidak
ada tolakan berarti menambah saldo bank ABCD.
6) Hasil inkaso diberitahukan oleh bank ABCD kota “X” kepada bank
ABCD Bandung dengan mempergunakan teleks.
7) Bank ABCD Bandung meneruskan hasil inkaso kepada nasabah.4

4
Kasmir, 2013. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya,Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Inkaso adalah penagihan warkat-warkat kliring yang terdapat diluar kliring
bank yang bersangkutan. Inkaso juga merupakan kegiatan jasa bank untuk melakukan
amanat dari pihak ketiga berupa penagihan sejumlah uang kepada seseorang atau
badan tertentu di kota lain yang telah ditunjuk oleh si pemberi amanat. Keuntungan
inkaso antara lain adalah sebagai berikut : Membantu lebih efektif dan efisien dalam
penyelesaian tagihan antar kota, Menghemat biaya dan waktu, Lebih aman, dan
Menghindari resiko kehilangan. Jenis-jenis inkaso :
• Berdasarkan Jenisnya, cek, giro, bilyet, dll.
• Berdasarkan lalu lintas dananya, tagihan masuk dengan dibebankan kepada
rekening nasabah sendiri.
• Berdasarkan mekanisme pelaksanaannya, melalui bank lain, dan juga melalui
cabang bank sendiri

B. Saran
Demikianlah makalah ini kami buat, semoga apa yang telah disajikan akan
memberikan ilmu dan informasi. Selanjutnya demi kesempurnaan makalah ini kami
memohon saran dan kritik guna memperbaiki dikemudian hari.

9
DAFTAR PUSTAKA

Purnamawati, I Gusti Ayu dkk, 2004. Akuntansi Perbankan Teori dan Soal Latihan. .

Kasmir, 2013. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya,Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Ayunda. Pengertian Inkaso, Mekanisme, Jenis, Manfaat dan Contohnya.


https://accurate.id/ekonomi-keuangan/pengertian-inkaso/.

Helda sihombing. “Inkaso adalah layanan Bank”. https://lifepal.co.id/media/inkaso-adalah/.

10

Anda mungkin juga menyukai