NPM : 181010122
BAB II
Dalam aktivitas perdagangan internasional terdapat beberapa subyek hukum yang berperan penting
di dalam perkembangan hukum perdagangan internasional. Maksud subyek hukum di sini adalah:
Individu atau perusahaan adalah pelaku utama dalam perdagangan internasional. Adalah
individu yang pada akhirnya akan terikat oleh aturan-aturan hukum perdagangan internasional.
Selain itu, aturan-aturan hukum yang dibentuk oleh negara memiliki tujuan untuk memfasilitasi
perdagangan internasional yang dilakukan individu. Individu itu sendiri hanya (akan) terikat oleh
ketentuanketentuan hukum nasional yang negaranya buat. Karena itu individu tunduk pada hukum
nasionalnya (tidak pada aturan hukum perdagangan internasional). Dia pun hanya dapat
mempertahankan hak dan kewajibannya yang berasal dari hukum nasionalnya tersebut di hadapan
badan-badan peradilan nasional.
Disebutkan di atas bahwa individu adalah subyek hukum dengan sifat hukum perdata (legal
persons of a private law nature). Subyek hukum lainnya yang termasuk ke dalam kategori ini adalah :
1. perusahaan multinasional
Perusahaan multinasional (MNCs atau Multinational Corporations) telah lama diakui
sebagai subyek hukum yang berperan penting dalam perdagangan internasional. Peran
ini sangat mungkin karena kekuatan finansial yang dimilikinya. Dengan kemampuan
finansialnya, hukum (perdagangan) internasional berupaya mengaturnya.
2. bank.
Sama seperti individu atau MNCs, bank dapat digolongkan sebagai subyek hukum
perdagangan internasional dalam arti yang terbatas. Bank pun tunduk pada hukum
nasional di mana bank tersebut didirikan.