Anda di halaman 1dari 4

Nama : Idzni Ahsanita Suardi

Nim : 191831201
Kelas/Semester : Akuntansi C/7
Mata Kuliah : Audit Sektor Publik

Dosen Pengampu : Prof. Dr. La Ode Turi, M. Pd

Peran Audit Pada Organisasi Sektor Publik

a. Menjamin terupayanya konsep value for money


Konsep value for money untuk diimplementasikan pada pengukuran
kinerja diperlukan pengembangan indicator kinerja. Pengukuran kinerja
value for money dapat membuat keseimbangan antara pengukuran hasil
dengan pengukuran proses. Konsep pokok value for money antara lain:
1) Ekonomi. Pemerolehan input dengan kualitas dan kuantitas
tertentu pada haraga yang terendah. Ekonomi meripakan
perbandingan input dengan input value yang dinyatakan dalam
sebuah satuan moneter.
2) Efisiensi. Pencapaian output yang optimal dengan input tertentu
atas penggunaan iput yang terendah untuk mencapai output
tertentu. Efisiensi merupakan perbandingan output input yang
dikaitkan dengan standar kinerja atau target yang telah
ditetapkan.
3) Efektivitas. Tingkat pencapaian hasil program dengan target
yang ditetapkan. Secara sederhana efektivitas merupakan
perbandingan outcome dengan output.

b. Analis cost-benefit dengan analisis cost-effectiveness


1) Analisis cost benefit
Cost benefit analysis merupakan proses pembandingan biaya yang
diperhitungkan Bersama dengan fungsi yang berhubungan erat Bersama
dengan penentuan aturan, untuk menetapkan apakah peraturan yang
ditentukan tersebut disesuaikan atau bukan berasal dari sudut padang
usaha. Pada penelitian ini, alternatif yang dipilih tidak mempunyai
outcome yang sama. Baik outcome maupun biaya yang terjad dihitung
dan diukur dengan satuan uang. Cost benefit ratio dihitung dengan
membedakan alternatif mana yang mempunyai keuntungan yang
relative lebih besar dibandingkan dengan biaya yang terjadi. Penelitian
CBA dilakukan dilakukan bila sumber daya terbatas dan pilihan harus
dilakukan terhadap beberapa alternatif yang paling menguntungkan.
Kesulitan utama pada penelitian tipe ini dalah mengkonversikan
outcome klinis dalam ukuran moneter. Penelitian tipe ini lebih
bermanfaat dalam analisis pelayanan Kesehatan secara ekonomis
dibandingkan kegunaannya dalam pengobatan kepada pasien.
2) Analisis cost effectiveness
Analisis efektifitas biaya adalah bentuk analisis ekonomi yang
membandingkan biaya relative dan hasil dari berbagai tindakan.
Langkah perhitungan analisis efektifitas biaya antara lain: a)
Tentukan tujuan
b) Buat daftar cara untuk mencapai tujuan tersebut
c) Identifikasi tingkat efektivitas
d) Identifikasi dan hitung biaya pengobatan
e) Hitung dan lakukan interpretasi efektivitas biaya dari
pilihan pengobatan

c. Audit value for money


Audit value for money merupakan sebuah konsep dalam pengukuran
kinerja. Value for money yaitu indicator kinerja sebuah sector public yang
memberikan informasi apakah anggaran (dana) yang dibelanjakan
menghasilkan suatu nilai tertentu bagi masyarakatnya. Indicator yang
dimaksud adalah:
1. Ekonomi terkait analisis sejauh mana organisasi sector public
dapat meminimalisir input resources yang digunakan yaitu
dengan menghindari pengeluaran yang boros
2. Efisiens merupakan perbandingan output input yang dikaitkan
dengar standar kinerja atau target yang telah ditetapkan.
3. Efektivitas yaitu tingkat pencapaian hasil program dengan target
yang ditetapkan.

Ada 3 faktor utama yang dapat mendorong peningkatan value for


money
yaitu:

1. Alokasi risiko
2. Spesifikasi output
3. Kontrak berbasis kinerja

d. Memahami akuntabilitas
Akuntabilitas adalah sebuah konsep etika yang berhubungan dengan
kemampuan menjelaskan keputusan yang diambil dan aktivitas yang
dilakukan. Prinsip-prinsip akuntabilitas adalah:
1) Adanya komitmen dari pimpinan dan seluruh staf untuk
melakukan pengelolaan organisasi yang memiliki nilai akuntabel
2) Merupakan system yang menjamin penggunaan daya
secarakonsisten berdasarkan peraturan
3) Menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan
4) Berorientasi pada visi, misi, hasil, dan manfaat yang
diperoleh organisasi
5) Memegang erat nilai kejujuran, transparan, objektif dan

inovatif Fungsi akuntabilitas:

a) Alat kontrol tugas


b) Menekan angka penyalahgunaan tugas
c) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja

e. Memahami peran auditor


Auditor dibagi menjadi auditor eksternal dan auditor internal yang memiliki
peran masing-masing. Peran auditor eksternal yaitu:
1) Mengutarakan opini dari laporan yang sudah dikerjakan
2) Melakukan review secara berkala, minimal periodic atau tahunan
3) Menilai apakah laporan keuangan itu sudah berpegangan pada
prinsip PSAK atau SAK
4) Bertanggungjawab langsung kepada manajemen, pemegang saham,
dan
Stakeholder terkait untuk professional dalam proses audit

Peran auditor internal yaitu:

1) Mengumpulkan informasi awal trkait audit


2) Meninjau dokumen dan persyaratan lain yang berhubungan dengan
audit
3) Merancang program audit serta membuat jadwal tahunannya
dengan rinci
4) Membuat audit checklist
5) Mengecek seluruh system ang ada
6) Melakukan pengumpulan informasi serta melakukan analisis bukti
yang relevan

7) Membuat laporan
8) Melakukan pemantauan

Anda mungkin juga menyukai