BAB XI
VALUE FOR MONEY AUDIT
1. Perencanaan audit,
2. Mereview sistem akuntansi dan pengendalian interen,
3. Menguji sistem akuntansi dan pengendalian interen,
4. Melaksanakan audit,
5. Menyampaikan laporan.
AUDIT EFEKTIVITAS
Efektivitas berkaitan dengan pencapaian tujuan. Menurut Audit
Commission (1986), efektivitas berarti menyediakan jasa yang benar
sehingga memungkinkan pihak yang berwenang untuk
mengimplementasikan kebijakan dan tujuannya.
Tujuan audit efektivitas (audit program) utk menentukan:
1. tingkat pencapaian hasil/manfaat yang diinginkan
2. kesesuaian hasit dengan tujuan yang ditetapkan sebelumnya
3. apakah entitas yang diaudit telah mempertimbangkan alternatif lain
yang memberikan hasil yang sama dengan biaya yang terendah.
An Arrangement Review
Pekerjaan VFM audit: untuk menjamin bahwa klien melakukan tugas
administrasi yang diperlukan untuk mencapai VFM berdasarkan
peraturan formal yang ada .
Dalam Arrangement Review Auditor dapat:
1. mengecek dan menilai keberadaan peraturan formal semacam ini.
2. memberikan gambaran bagi auditor untuk mereview kinerja
Performance Review
Pekerjaan yang dilakukan untuk menilai secara obyektif VFM yang
dicapai oleh klien dan membandingkannya dengan kriteria (pembanding)
yang valid.
Penilaian terhadap kinerja klien dapat dilakukan dengan membandingkan
hasil yang dicapai dengan kinerja masa Ialu, target yang ditetapkan
sebelumnya atau kinerja organisasi sejenis lainnya.
Prasyarat pelaksanaan proses audit kinerja pada organisasi sektor
publik:
1. Auditor (orang/lembaga yang melakukan audit), auditee (pihak yang
diaudit), recipent (pihak yang menerima hasil audit)
2. Hubungan akuntanbilitas antara auditee (subordinate) and audit
recipent (otoritas yang lebih tinggi)
3. Independensi antara auditor and auditee
4. Pengujian dan evaluasi tertentu atas aktivitas yang menjadi
tanggungjawab auditee oleh auditor untuk audit recipent.
83
Special Studies
Telaah yang diarahkan untuk mencapai kesesuaian terhadap spesifikasi
tertentu sesuai dengan permintaan.
Contoh special studies mungkin dilaksanakan untuk:
1. Penelitian tentang dugaan terjadinya kesalahan/kecurangan,
2. Menilai kecukupan pengendalian internal dalam Sistem Informasi
Manajemen atau Sistem Informasi Akuntansi yang diterapkan,
3. Konsultasi dengan manajemen berkaitan dengan masalah keuangan
khusus atau kinerja,
4. Mengevaluasi penggunaan dana untuk kegiatan investasi yang
mungkin berpengaruh terhadap operasi organisasi di masa yang akan
datang.