Ekonomi
Audit
Manajemen
3 Efisiensi Audit Kinerja/Value
E For Money
Efektivita Audit
s Program
AUDIT EFEKTIVITAS (Cont)
Value for money secara umum mempunyai tiga
kategori kegiatan yaitu:
An’arrangement
Review’
’By-production’ Performance
VFM work review
AUDIT EFEKTIVITAS (Cont)
Prasyarat-prasyarat yang harus dipenuhi dalam
audit kinerja yaitu:
Seorang
Seorang auditor harus Seorang
auditor harus mematuhi auditor harus
telah diakui kode etik yang dapat
dapat berlaku melakukan
melakukan audit dengan
pemeriksaan bertanggungja
(audit) wab
STANDAR AUDIT PEMERINTAHAN (SAP)
TAHUN 1995
SAP merupakan buku standar untuk melakukan
audit atas semua kegiatan pemerintah.
Standar-standar yang menjadi pedoman dalam audit
kinerja terhadap lembaga pemerintah menurut
Standar Audit Pemerintahan adalah :
• Standar Umum :
a. Staf audit harus memiliki kecakapan profesional
b. Organisasi/lembaga audit dan auditor harus
independen
c. Auditor wajib menggunakan kemahiran
profesionalnya secara cermat dan seksama
d. Harus memiliki sistem pengendalian intern yang
memadai
STANDAR AUDIT PEMERINTAHAN (SAP)
TAHUN 1995 (Cont)
• Standar Pekerjaan Lapangan Audit :
a. Perencanaan
b. Supervisi
c. Kepatuhan terhadap peraturan perundan-
undangan
d. Pengendalian manajemen
• Standar Pelaporan Audit Kinerja
a. Bentuk
b. Ketepatan waktu
c. Penyajian laporan
d. Distribusi laporan
e. Isi laporan
STANDAR AUDIT PEMERINTAHAN (SAP)
TAHUN 1995 (Cont)
Isi laporan:
• Tujuan, Lingkup, dan Metodologi Audit
• Auditor harus melaporkan tujuan, lingkup, dan metodologi audit
• Hasil Audit
• Rekomendasi
• Pernyataan Standar Audit
• Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
• Ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan
penyalahgunaan wewenang
• Pelaporan secara langsung tentang unsur perbuatan
melanggar/melawan hukum
• Pengendalian manajemen
• Tanggapan pejabat yang bertanggungjawab
• Hasil/prestasi kerja yang patut dihargai
• Hal yang memerlukan penelaahan lebih lanjut
• Informasi istimewa dan rahasia
STANDAR PEMERIKSAAN KEUANGAN
NEGARA (SPKN)
STANDAR PEMERIKSAAN KEUANGAN
NEGARA (SPKN) Cont
Seiring dengan perkembangan teori
pemeriksaan, dinamika masyarakat yang
menuntut adanya transparansi dan akuntabilitas,
serta kebutuhan akan hasil pemeriksaan yang
bernilai tambah menuntut BPK menyempurnakan
standar audit pemerintahan (SAP) 1995. Sehingga
di awal tahun 2007, BPK telah berhasil
menyelesaikan penyusunan standar pemeriksaan
yang diberi nama ‘Standar Pemeriksaan Keuangan
Negara’ atau disingkat dengan ‘SPKN’.
STANDAR PEMERIKSAAN KEUANGAN
NEGARA (SPKN) Cont
Sejak ditetapkannya Peraturan BPK ini dan
dimuatnya dalam Lembaran Negara, SPKN ini akan
mengikat BPK maupun pihak lain yang melaksanakan
pemeriksaan keuangan negara untuk dan atas nama
BPK.
Standart Pemeriksaan Keuangan Negara
(SPKN) adalah Standar Profesional yang diterbitkan
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia yang
digunakan oleh Akuntan dalam melakukan
pemeriksaan atas Entitas Pemerintah yang mengelola
keuangan negara, Standar ini merupakan standart
profesional yang digunakan untuk memperoleh mutu
tertinggi dalam pemeriksaan sesuai standart profesional
yang telah ditetapkan.
STANDAR PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA
(SPKN) Cont
AUDIT KINERJA PEMERINTAH DAERAH DALAM
KONTEKS OTONOMI DAERAH
Terdapat tiga aspek utama yang mendukung
terciptanya kepemerintahan yang baik, yaitu :
1. Pengawasan
2. Pengendalian, dan
3. Pemeriksaan.
AUDIT KINERJA PEMERINTAH DAERAH DALAM
KONTEKS OTONOMI DAERAH (Cont)
Pengawasan dilakukan
Pemberian wewenang
sejak tahap
harus diikuti dengan
perencanaan. Fungsi
pengawasan dan
pemeriksaan hendaknya
pengendalian yang kuat.
digariskan kepada
Penguatan fungsi
lembaga pemeriksa
pengendalian dilakukan
yang memeiliki otoritas
melalui pembuatan
dan keahlian
sistem pengendalian
profesional, atau
intern.
akuntan publik.
PERMASALAHAN AUDIT KINERJA LEMBAGA
PEMERINTAH DI INDONESIA
Sebagai upaya untuk meningkatkan pengawasan
dan pemeriksaan dalam rangka membrantas praktik
KKN, pemerintah mengesahkan :