Anda di halaman 1dari 13

PEMBAHASAN 1

PEMBAHASAN 2
“VOLUE FOR MONEY
PEMBAHASAN 3
AUDIT”
PEMBAHASAN 4
PEMBAHASAN 5
BAYUNING RAHAYU 20190610183
HELMI FITRIANI 20190610031 PEMBAHASAN 6
PUTRI SITI NURKHOLISOH A. 20190610087
RIFKY WAHYUDIN 20190610198
PEMBAHASAN 7
SUSI KRISTIA 20190610093
WIDIYONO 20190610193
PEMBAHASAN 8
PEMBAHASAN 9
KELOMPOK 6 PEMBAHASAN 10

Akuntansi_2B
DEFINISI
PEMBAHASAN 1

Sebuah investigasi berbasis bukti independen yang memeriksa dan


melaporkan pada apakah perekonomian, efektifitas, dan efisiensi telah
dicapai dalam penggunaan dana publik. Konsep Value For Money ini
digunakan untuk menilai apakah suatu organisasi telah memperoleh manfaat
maksimum dari barang dan jasa yang dibutuhkan dan digunakan dari sumber
daya yang tersedia.
K
A
R
 Audit kinerja pada dasarnya merupakan perluasan dari audit
A keuangan.
K  Audit kinerja memfokuskan pemeriksaan pada tindakan dan
T kejadian ekonomi yang menggambarkan kinerja organisasi.
E  Kinerja suatu organisasi dinilai baik jika organisasi mampu
R melaksanakan tugas tugas dalam rangka mencapai tujuan
yang telah ditetapkan pada standar yang tinggi dengan biaya
I yang rendah.
S  Salah satu hal yang membedakan VFM Audit dengan
T conventional audit adalah dalam hal laporan audit.
I
K
PEMBAHASAN 2
AUDIT DAN EFISIENSI

Ekonomi mempunyai arti biaya terendah, sedangkan efisiensi mengacu pada


rasio terbaik antara output dengan biaya (input). Karena output dan biaya
diukur dalam unit yang berbeda maka efisiensi dapat terwujud ketika dengan
sumber daya yang ada dapat dicapai output yang maksimal / output tertentu
dapat dicapai dengan sumber daya yang sekecil-kecilnya.

PEMBAHASAN 3
LANJUTAN...

Hal yang perlu dipertimbangkan dalam audit ekonomi dan efisiensi, menurut The General Accounting
Office Standards (1994) :
1. Mengikuti ketentuan pelaksanaan pengadaan yang sehat
2. Pengadaan sumber daya (jenis, mutu, dan jumlah) sesuai dengan kebutuhan pada biaya terendah.
3. Melindungi dan memelihara semua sumber daya yang ada secara memadai
4. Menghindari duplikasi pekerjaan atau kegiatan yang tanpa tujuan atau kurang jelas tujuannny

Selain itu, untuk dapat mengetahui apakah organisasi telah menghasilkan output yang optimal
dengan sumber daya yang dimilikinya, auditor dapat membandingkan output yang telah dicapai pada
periode yang bersangkutan dengan :
5. Standar yang telah ditetapkan sebelumnya
6. Kinerja tajun-tahun sebelumnya
7. Unit lain pada organisasi yang sama atau pada organisasi yang berbeda
AUDIT EFEKTIFITAS

Menurut audit commission (1986), Efektivitas berarti menyediakan jasa-jasa yag benar
sehingga memungkinkan pihak yang berwenang untuk mengimplementasikan
kebijakan dan tujuannnya.

Tujuan audit efektivitas yaitu untuk menentukan tingkat pencapaian hasil atau
manfaat yang diinginkan, kesesuaian hasil dengan tujuan, dan mempertimbangkan
alternatif lain yang memberikan hasil yang sama dengan biaya yang paling rendah

PEMBAHASAN 4
Berikut ini bagan karakteristik audit kinerja yang merupakan gabungan antara audit
manajemen dan audit program :

Ekonomi Audit
Audit
3E Efisiensi Manajemen
Kinerja/Value For
Efektivitas Audit Money Audit
Program

PEMBAHASAN 5
3 KATEGORI KEGIATAN VALUE FOR MONEY AUDIT SECARA UMUM :

01 ‘By Product’ VFM Work

02 An’ Arrangement Review’

03 Performance Review

PEMBAHASAN 6
Untuk Melaksanakan Proses Audit Kinerja pada Organisasi Sektor Publik
(Pemerintahan) diperlukan beberapa prasyarat.

Prasyarat-prasyarat yang harus dipenuhi dalam audit kinerja yaitu :

1. Auditor, audite, recipient


2. Hubungan akuntabilitas antara auditee dan audit recipient (otoritas yang lebih tinggi)
3. Independensi antara auditor dan auditee
4. Pengujian dan evaluasi tertentu atas aktifitas yang menjadi tanggungjawab auditee
oleh auditor untuk audit recipient

PEMBAHASAN 7
Pihak pertama : Auditor

Orang yang menguji akuntabilitas pihak kedua untuk pihak


Audit Relationship ketiga dan melaporkan pada pihak ketiga

Fungsi Astetasi Fungsi Audit

Pihak Kedua : Pihak Kedua :


Entitas yang diaudit Fungsi Akuntabilitas
Entitas yang diaudit

Entitas menuntut akuntabilitas pihak kedua dan Entitas bertanggungjawab pada pihak ketiga dan
menerima laporan hasil pengujian akuntabilitas akuntabilitas tersebut diuji oleh pihak pertama
dari pihak pertama

PEMBAHASAN 8
Syarat-syarat menjadi auditor sektor publik

1. Seorang auditor harus telah diakui kompetensinya untuk


melakukan pemeriksaan audit

2. Seorang auditor harus mematuhi kode etik yang berlaku

3. Seorang auditor harus dapat melakukan audit dengan


bertanggungjawab.

PEMBAHASAN 9
10
N
A SA
H
BA
PE
M Prosedur utama untuk melaksanakan praktik auditing
terhadap kinerja organisasi :

 Management and Technical Review

 Special Studies
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai