Anda di halaman 1dari 18

KARAKTERISTIK DAN

LINGKUNGAN SEKTOR
PUBLIK
KELOMPOK 1 – AKUNTANSI 2A

Aji Nata Panutan (20190610130)


Alfan Fadilah (20190610098)
Erni Nurmalasari (20190610114)
Fiska Widiana (20190610094)
Laras Widya Kencanasari (20190610005)
Repitamala (20190610129)
Sri Nuriah (20190610021)
A. Pengertian dan Ruang Lingkup Akuntansi Sektor
Publik

Dari sudut pandang ilmu ekonomi, sektor publik


dapat dipahami sebagai entitas yang aktivitasnya
berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan
barang dan jasa pelayanan publik dalam rangka
memenuhi kebutuhan dan hak publik.

Keberadaan sektor publik tidak dapat digantikan


oleh sektor swasta, misalnya fungsi birokrasi
pemerintahan.
B. Sifat dan Karakteristik Akutansi Sektor Publik

Dalam beberapa hal, akuntansi sektor publik


berbeda dengan akuntansi pada sektor swasta.
Perbedaan sifat dan karakteristik akuntansi tersebut
disebabkan karena adanya perbedaan lingkungan
yang memengaruhi.

Komponen lingkungan yang memengaruhi


organisasi sektor publik meliputi faktor ekonomi,
politik, kultur dan demografi.
C. Value for Money
Value for money merupakan konsep pengelolaan
organisasi sektor publik yang mendasarkan pada
tiga elemen utama, yaitu ekonomi, efisiensi dan
efektifitas.
Secara sistematis, value for money dapat di gambarkan
sebagai berikut :
Manfaat implemetasi konsep value for money pada organisasi
sektor publik antara lain :
1. Meningkatkan efektifitas pelayanan publik
2. Meningkatkan mutu pelayanan publik
3. Menurunkan biaya pelayanan publik, karena hilangnya
inefisiensi dan terjadinya penghematan dalam penggunaan
input
4. Alokasi belanja yang lebih berorientasi pada kepentingan
publik
5. Meningkatkan kesadaran akan uang publik sebagai akar
pelaksanaan akuntabilitas publik
D. Perbedaan dan Persamaan Sektor Publik dan
Sektor Swasta
Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta
Tujuan Organisasi Nonprofit Motive Provit Motive
Sumber Pendanaan Perpajakan, Retribusi, Utang, Pembiayaan internal:
Obligasi Pemerintah, laba Modal sendiri, laba ditahan,
BUMN/BUMD, penjualan aset penjualan aktiva.
negara, dsb. Pembiayaan eksternal : utang
bank, obligasi, penerbitan saham.

Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban kepada Pertanggungjawaban kepada


masyarakat (publik) dan parlemen pemegang saham dan kreditur.
(DPR/DPRD).

Struktur Organisasi Birokratis, kaku, dan hierarkis. Fleksibel, datar, piramid, lintas
fungsional, dsb.

Karakteristik Anggaran Terbuka untuk publik Tertutup untuk publik


Sistem Akuntansi Cash Basis, Cash Toward Accrual Basis
Accrual/Cash Transitioning to
Accrual, Accrual Basis
Persamaan Sektor Publik dan Sektor Swasta
1. Kedua sektor, baik sektor publik maupun sektor
swasta merupakan bagian integral dari sistem
ekonomi di suatu negara dan keduanya menggunakan
sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan
organisasi.
2. Keduanya menghadapi masalah yang sama, yaitu
masalah kelangkaan sumber daya atau (scarcity of
resources), sehingga baik sektor publik maupun
sektor swasta dituntut untuk menggunakan sumber
daya organisasi secara ekonomis, efisien, dan efektif.
3. Proses pengendalian manajemen, termasuk
manajemen keuangan, pada dasarnya sama di
kedua sektor.
4. Pada beberapa hal, kedua sektor menghasilkan
produk yang sama, misalnya : baik pemerintah
maupun swasta sama-sama bergerak di bidang
transportasi masa, pendidikan, kesehatan,
penyediaan energi, dsb.
5. Kedua sektor terikat pada peraturan perundangan
dan ketentuan hukum lain yang disyaratkan.
E. Tujuan Akuntansi Sektor Publik
Memberikan informasi yang berguna untuk
pengendalian manajemen dan
pertanggungjawaban.
F. Perkembangan Akuntansi Sektor Publik

 Istilah Sektor Publik mulai dipakai pertama kali pada tahun


1952
 Pada Tahun 1970-an, muncul kritikan dan serangan yang
mempertanyakan peran sektor publik.
 Tahun 1980-an, reformasi sektor publik dilakukan di negara-
negara industri maju sebagai jawaban atas berbagai kritikan.
 Anggapan bahwa sektor publik mengalami kebangkrutan di
negara-negara berkembang, tidak sepenuhnya benar.
 Akuntansi sektor publik berkembang pesat dalam dua
dasawarsa terakhir.
G. Akuntansi Sektor Publik dan Good Governance

Governance dapat diartikan sebagai cara mengelola


urusan-urusan publik.
World Bank memberikan definisi governance
sebagai “the way state power is used in managing
economic and social resources for development of
society”.
World Bank lebih menekankan pada cara pemerintah
mengelola sumber daya sosial dan ekonomi untuk
kepentingan pembangunan masyarakat.
Sedangkan menurut United National Development
Program (UNDP) mendefinisikan governance
sebagai “the exercise of political, economic, and
administrative authority to manage a nations affair
at all levels”.
UNDP lebih menekankan pada aspek politik,
ekonomi, dan administratif dalam pengelolaan
keuangan negara.
Orientasi pembangunan sektor publik adalah untuk
menciptakan good governance, World Bank
mendefinisikan good governance sebagai suatu
penyelenggaraan manajemen pembangunan yang solid
dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip
demokrasi dan pasar yang efisien, penghindaran salah
alokasi dana investasi, dan pencegahan korupsi baik
secara politik maupun administratif, menjalankan
disiplin anggaran serta penciptaan legal and political
framework bagi tumbuhnya aktifitas usaha.
Karakteristik pelaksanaan good governance menurut UNDP
1. Participation
2. Rule of Law
3. Transparency
4. Responsiveness
5. Consesus orientation
6. Equity
7. Efficiency and Effectiveness
8. Accountability
9. Stategic Vision
H. Akuntabilitas Publik
Akuntabilitas publik adalah kewajiban pihak pemegang
amanah untuk memberikan pertanggung jawaban,
menyajikan, melaporkan, dan mengungkapkan segala
aktifitas dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya
kepada pihak pemberi amanah yang memiliki hak dan
kewenangan untuk meminta pertanggung jawaban tersebut.

Akuntanbilitas publik terdiri dari dua macam, yaitu :


1. Akuntabilitas Vertikal
2. Akuntabilitas Horizontal
Empat dimensi akuntabilitas yang harus dipenuhi
oleh organisasi sektor publik :
1. Akuntabilitas Kejujuran dan Akuntabilitas Hukum
2. Akuntabilitas Proses
3. Akuntabilitas Program
4. Akuntabilitas Kebijakan

Anda mungkin juga menyukai