Anda di halaman 1dari 17

Sistem Informasi Akuntansi

Etika, Fraud & Pengendalian Internal


Kelompok 2
Ajis Supriatna (20190610092)
Dedeh Siti Patonah (20190610023)
Dhiny Rahma Lestari (20190610197)
Widiyono (20190610193)
Etik
a
Etika (ethics) berkaitan dengan berbagai standar yang digunakan
sesorang dalam membuat pilihan dan dalam mengarahkan perilakunya
di berbagai situasi yang melibatkan konsep mengenai benar atau salah.

Etika
Komputer
Etika komputer adalah analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer serta
berbagai formulasi dan justifikasi kebijakan yang terkait untuk penggunaan teknologi
semacam itu secara beretika, meliputi perhatian mengenai peranti lunak serta peranti keras
dan berkaitan dengan jaringan yang menghubungkan berbagai komputer dan komputer itu
sendiri.
Masalah Dalam Etika Komputer
✗ Sebuah masalah baru atau hanya kecenderungan baru dari masalah lama
✗ Privasi
✗ Keamanan
✗ Isu-isu lingkungan
✗ Pengangguran dan pergantian
✗ Penyalahgunaan computer
✗ Tanggung jawab control internal

3
‘’Fraud’ Fraud atau kecurangan adalah suatu tindakan yang
disengaja oleh satu individu atau lebih dalam


manajemen atau pihak yang bertanggungjawab atas
tata kelola, karyawan, dan pihak ketiga yang
melibatkan penggunaan tipu muslihat untuk
memperoleh satu keuntungan secara tidak adil atau
melanggar hukum (IAPI, 2013).

4
Jenis-Jenis Fraud
Jenis-Jenis Fraud dibagi menjadi 3 yaitu :
Pernyataan palsu atau salah
Penyimpangan atas asset
pernyataan Korupsi (Corruption) 
(Asset Misappropriation) 
(Fraudulent Statement)
 Asset misappropriation meliputi Fraudulent statement meliputi Fraud jenis ini sering kali tidak
penyalahgunaan/pencurian aset tindakan yang dilakukan oleh dapat dideteksi karena para
atau harta perusahaan atau pejabat atau eksekutif suatu pihak yang bekerja sama
pihak lain. perusahaan atau instansi menikmati keuntungan
pemerintah untuk menutupi (simbiosis mutualisme).
kondisi keuangan yang
sebenarnya

5
Segitiga FRAUD
(FRAUD Triangle)
Pressure
Ada 3 hal yang mendorong terjadinya sebuah upaya
fraud, yaitu:

Pressure

Opportunity

Rationalization Opportunity Rationalization

6
Sarbanes Oaxley Act
Sarbanes Oxley Act merupakan undang-undang pelaporan dan tata kelola
perusahaanberstandar Amerika Serikat. SOA mensyaratkan perusahaan-
perusahaan yang tercatat di bursa saham Amerika untuk mentaati sejumlah
aturan yang ada guna menjamin adanya kepastian lebih besar terhadap integrasi
sebuah laporan keuangan
Hal-hal yang
Diatur Dalam SOA
Dalam Sarbanes-Oxley Act diatur tentang:

Dalam Sarbanes-Oxley Act diatur tentang akuntansi,


pengungkapan dan pembaharuan governance; yang
mensyaratkan adanya pengungkapan yang lebih banyak
mengenai informasi keuangan, keterangan tentang hasil-hasil
yang dicapai manajemen, kode etik bagi pejabat di bidang
keuangan, pembatasan kompensasi eksekutif, dan pembentukan
komite audit yang Independen.

8
Risk Exposure
Risk exposure adalah resiko-resiko yang dihadapi suatu entitas dari
operasi usahanya dan yang memiliki konsekuensi keuangan.
Contoh – Contoh Risk Exposure

Kos yang berlebihan

Kehilangan aset 

Pendapatan yang menurun 

Bisnis yang berhenti

 Pencurian aktiva
Kesalahan-kesalahan
akuntansi yang tidak
disengaja

10
Internal Control
Pengendalian internal (internal control) adalah proses yang
dilakukan atas amanat dari dewan direksi atau
manajemen dalam suatu organisasi yang bertujuan untuk
melindungi aset perusahaan, serta memastikan kepatuhan
pada hukum dan peraturan yang berlaku.
Committee of Sponsoring Organizations of the Treatway Commission (COSO)
mengidentifikasi lima komponen pengendalian intern yang meliputi:

1 3
Informasi dan Komunikasi Penilaian Risiko (Risk Assesment)
(Information and Communication)
adalah identifikasi analisis dan
Informasi diperlukan dari pihak luar pengelolaan risiko suatu
perusahaan. Manajemen dapat
menggunakan informasi ini
5 organisasi.
untuk menilai standar eksternal. Pengawasan (Monitoring)
adalah proses untuk menilai
2Lingkungan Pengendalian kualitas kinerja pengendalian Prosedur Pengendalian4
(Control Environment) intern suatu organisasi
(Control Activities)
Mencakup suasana organisasi
dan sikap manajemen serta adalah kebijakan atau prosedur yang
karyawan terhadap pentingnya dibuat untuk memastikan tercapainya
pengendalian yang ada tujuan perusahaan dan mencegah
dalam organisasi. terjadinya kecurangan.

12
Kelebihan dan Kekurangan Internal Control menurut COSO

Kelebihan Kekurangan
1. Dapat memastikan keberhasilan
11. Dapat membantusuatu entitas mencapai
kinerja dan profitabilitas target dan
1 entitas

2.
mencegah hilangnya sumber daya.
Dapat membantu memastikan pelaporan
22. Pengendalian intern tidak dapat
mengubah manajer interen buruk
keuangan yang dapat diandalkan. menjadi baik
23. Dapat membantu memastikan bahwa
perusahaan sesuai dengan peraturan
3 perundang-undangan

13
IT Aplications Controls
Pengendalian aplikasi atau application control adalah
pengendalian dalam hal pekerjaan pekerjaan yang
dilakukandalam suatu proses pengolahan data sehingga akan
berhubungan dengan ketelitian dan kelengkapan data yang di
proses melalui aplikasi tertentu (Mulyadi 2001)

Tujuan
Untuk memastikan bahwa data di-input secara benar ke
dalam aplikasi, diproses secara benar, dan terdapat
pengendalian yang memadai atas output yang dihasilkan.

14
Pengendalian Aplikasi terdiri dari:

Pengendalian Pengendalian
Atas Masukkan Batch Sistem Bersifat
(Input) Prevention

Pengendalian Pengendalian
On-line Real
Bersifat Bersifat
time Entry
Detection Correction

15
Hubungan Antara Risk Eksposur dan
Sistem Pengendalian Internal
Exposure risiko muncul karena pengendalian internal
yang kurang memadai, jadi jika pengendalian internal lebih diperbaiki lagi
maka exposure risiko dapat diminimalkan sehingga tujuan perusahaan dapat
tercapai maka hubungan exposure risiko dan SPI (Sistem Pengendalian
Internal) dirancang untuk menurunkan risiko/exposure.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai