Anda di halaman 1dari 17

KARAKTERISTIK

ORGANISASI
SEKTOR PUBLIK
Oleh : Lailatul Khusnah, SE., MA.

1
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK:

Suatu entitas yang aktivitasnya


berhubungan dengan usaha
untuk menghasilkan barang dan
pelayanan publik dalam rangka
memenuhi kebutuhan dan hak
publik.

2
JENIS-JENIS ORGANISASI
SEKTOR PUBLIK
a. Organisasi Pemerintah Pusat
b. Organisasi Pemerintah Daerah
c. Organisasi Partai Politik
d. Organisasi LSM
e. Organisasi Yayasan
f. Organisasi Pendidikan seperti Sekolah
g. Organisasi Kesehatan seperti Puskesmas,
Rumah Sakit
h. Organisasi Tempat Peribadatan seperti Masjid,
Gereja, Wihara, Pura.

3
SIFAT & KARAKTERISTIK
Organisasi sektor publik bergerak
dalam lingkungan yang kompleks &
turbulence, heterogen &
dipengaruhi faktor-faktor ekonomi,
politik, sosial, kultur & demografi.

Akuntansi Sektor Publik


dipengaruhi perbedaan lingkungan

4
Perbedaan Sifat & Karakteristik
Organisasi Sektor Publik & Sektor Swasta

No Tinjauan Sektor Sektor


. Publik Swasta
1 Tujuan Non profit Profit motive
Organisasi motive
2 Sumber Pajak, retribusi, Pembiayaan Intern
Pendanaan utang, utang (modal sendiri, laba
obligasi ditahan, penjualan
pemerintah, aktiva) dan
laba BUMN/ pembiayaan Ekstern
BUMD, (utang Bank, utang
penjualan aset obligasi, dll)
negara
3 Pertanggungjawa Kepada Kepada pemegang
ban masyarakat saham & kreditur
(publik) &
parlemen
(DPR/DPRD)
4 Struktur Birokratis, kaku Fleksibel: datar,
organisasi & hierarkis piramid, lintas
fungsional, dsb.
5
5 Karakteristik Terbuka untuk Tertutup untuk
No Tinjauan Sektor Sektor
. Publik Swasta
6 Stakeholder Eksternal: Eksternal:
Masyarakat pengguna Bank sebagai kreditur
jasa publik Serikat Buruh
Masyarakat pembayar Pemerintah
pajak Pemasok
Perusahaan dan Distributor
organisasi sosial Pelanggan
ekonomi yang Masyarakat
menggunakan Serikat Dagang (trade
pelayanan publik union)
sebagai input atas Pasar Modal
aktivitas organisasi
Bank sebagai kreditur Internal:
pemerintah Manajemen
Badan-badan Karyawan
internasional, seperti Pemegang Saham
Bank Dunia, IMF, ADB,
PBB, dsb.
Investor Asing dan
Country Analyst
Generasi yang akan
datang

Internal:
Lembaga Negara
(misalnya: Kabinet,
MPR, DPR/DPRD, dsb)
Kelompok politik
(partai politik)
Manajer publik
(gubernur, bupati, 6
direktur BUMN/BUMD)
Persamaan Organisasi Sektor
Publik & Sektor Swasta
1. Merupakan bagian yang integral
dari sistem ekonomi suatu negara
2. Menggunakan sumber daya yang
sama untuk mencapai tujuan
3. Menghadapi masalah kelangkaan
sumber daya sehingga dituntut
untuk menggunakan sumber daya
secara ekonomis, efisien, & efektif
(Value for Money Concept)
7
4. Membutuhkan informasi yang
handal & relevan untuk
melaksanakan fungsi manajemen
5. Pada beberapa hal, menghasilkan
produk yang sama (misal:
pendidikan, kesehatan,
transportasi massa)
6. Menggunakan sistem akuntansi
berbasis akrual.

8
PENGERTIAN AKUNTANSI
SEKTOR PUBLIK
Akuntansi Sektor Publik
Mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang
diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di
lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-
departemen di bawahnya, pemerintah daerah,
BUMN, BUMD, LSM, dan yayasan sosial, maupun
proyek-proyek kerja sama sektor publik serta
swasta.

9
Tujuan Akuntansi Sektor Publik
Memberi informasi yang diperlukan
untuk mengelola secara tepat, efisien, &
ekonomis atas operasi dan alokasi
sumber daya (management control)

Memberi informasi yang memungkinkan


manajer untuk melaporkan pelaksanaan
kepada publik atas hasil operasi
pemerintah & penggunaan dana publik
(accountability)
10
RUANG LINGKUP AKUNTANSI
SEKTOR PUBLIK
Di Indonesia Akuntansi sektor Publik mencakup beberapa
bidang utama yakni :
Akuntansi Pemerintah Pusat
Akuntansi Pemerintah Daerah
Akuntansi Partai Politik
Akuntansi LSM
Akuntansi Yayasan
Akuntansi Pendidikan: Sekolah, Perguruan Tinggi
Akuntansi Kesehatan: Puskesmas, Rumah Sakit
Akuntansi Tempat Peribadatan: Masjid, Gereja, Wihara,
Pura

11
ELEMEN-ELEMEN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Perencanaan
Publik

Pertanggungjawa
ban Publik Penganggara
n Publik

Akuntans
Audit i Sektor Realisasi
Sektor Publik Anggaran
Publik Publik

Pelaporan Pengadaan
Keuangan Barang dan
Sektor Publik Jasa Publik

SIKLUS AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK


ELEMEN-ELEMEN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Elemen Akuntansi Sektor Penjelasan
Publik
Perencanaan Publik Aspek yang terkandung dalam perencanaan adalah perumusan tujuan dan
cara mencapai tujuan kesejahteraan publik dengan memanfaatkan sumber
daya yang ada.
Penganggaran Publik Anggaran memberikan rencana yang mendetail atas penerimaan dan
pengeluaran organisasi agar pembelanjaan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan kepada publik.

Realisasi Anggaran Publik Realisasi Anggaran terdiri dari 3 kegiatan utama yaitu pencairan anggaran
(pengeluaran), realisasi pendapatan, dan pelaksanaan program. Sedangkan
siklusnya dimulai dengan persiapan, proses pelaksanaan, dan penyelesaian.
Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan barang dan jasa publik adalah proses, cara, serta tindakan dalam
Publik menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat atau publik.

Pelaporan Keuangan Sektor Laporan keuangan menggambarkan tentang pencapaian kinerja program dan
Publik kegiatan, kemajuan realisasi pencapaian target pendapatan, realisasi
penyerapan belanja, serta realisasi pembiayaan.
Audit Sektor Publik Audit adalah suatu proses sistematik yang secara obyektif menyediakan dan
mengevaluasi bukti-bukti yang berkenaan dengan asersi tentang kegiatan serta
kejadian ekonomi guna memastikan derajat atau tingkat hubungan antara
asersi tersebut dengan kriteria yang ada, dan mengomunikasikan hasil yang
diperoleh kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Pertanggungjawaban Publik Pertanggungjawaban publik adalah proses atau tindakan yang dilakukan oleh
kepala organisasi sektor publik dalam menyampaikan laporan
pertanggungjawaban kepada pemberi amanatnya. Sebagai contoh,
penyampaian LPJ Bupati kepada DPRD, dan penyampaian LPJ ketua yayasan
kepada penyantunnya.
Perkembangan
Akuntansi Sektor Publik
Tahun 1950-an &1960-an:
Sektor publik memainkan peran utama sebagai
pembuat & pelaksana strategi pembangunan
Tahun 1970-an:
Ada kritik bahwa sektor publik tidak efisien & jauh
tertinggal dengan sektor swasta
Tahun 1980-an:
Reformasi sektor publik dilakukan di negara-negara
industri maju
Tahun 1990-an sampai 2000-an:
Reformasi lebih luas

14
Karakteristik Good Governance
menurut UNDP
Participation
Rule of Law
Transparency
Responsiveness
Consensus Orientation
Equity
Efficiency & Effectiveness
Accountability
Strategic Vision
15
MDW/ ASP/ Karakteristik 16
Istilah-istilah yang terkait dengan
perkembangan di sektor publik:
Akuntabilitas publik
Value for money
Reformasi sektor publik
Privatisasi
Good Public Governance

17

Anda mungkin juga menyukai