Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Laporan Kinerja (LKj) merupakan media yang menerangkan


tentang kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan
atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan dalam bentuk
pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik.

Kinerja didefinisikan sebagai kewajiban untuk memberikan


pertanggungjawaban atau menjawab dan menerangkan kinerja dan
tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan suatu organisasi
kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk
meminta keterangan atau pertanggungjawaban.

Dinas Kesehatan sebagai unsur pelaksana teknis Pemerintah


Daerah dibidang Pembangunan Kesehatan yang mempunyai tugas
melaksanakan dan menyelenggarakan sebagian urusan Rumah
Tangga Daerah dibidang Kesehatan. Berdasarkan pemahaman
tersebut diatas maka Dinas Kesehatan mempunyai kewajiban untuk
melaporkan pertanggungjawaban tentang hasil kegiatan atau
pelaksanaan pembangunan kesehatan yang menjadi tanggung
jawabnya kepada Bupati.

Laporan Kinerja (LKj) juga berfungsi untuk mengetahui


kemampuannya dalam pencapaian misi dan tujuan Dinas Kesehatan
Kabupaten Malang.

B. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud penyusunan LKj tahun 2016 adalah


terwujudnya bentuk pertanggungjawaban Kepala Dinas Kesehatan
kepada Bupati Malang dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan

1
LKj Dinas Kesehatan Kab. Malang 2016
kesehatan yang merupakan kewenangan wajib dalam
penyelenggaraan Otonomi Daerah.

Evaluasi terhadap pelaksanaan capaian kinerja bertujuan untuk :

1. Peningkatan akuntabilitas Dinas Kesehatan Kabupaten Malang

2. Umpan balik bagi peningkatan kinerja Dinas Kesehatan


Kabupaten Malang

3. Meningkatkan kredibilitas terhadap pemberi wewenang

4. Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam


melaksanakan tugas, sehingga tugas-tugas akan dapat
dilaksanakan lebih efektif-efisien dan responsif terhadap
lingkungannya.

C. Gambaran Umum
C.1. Organisasi Perangkat Daerah
Dinas Kesehatan Kabupaten Malang merupakan
perangkat Pemerintah Daerah, yang melaksanakan kewenangan
wajib dibidang kesehatan dengan tugas pokok sebagaimana
tercantum dalam Peraturan Bupati Nomor : 32 Tahun 2016,
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi,
Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dengan
struktur sebagai berikut :
1. Kepala Dinas Kesehatan
2. Sekretaris
1) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2) Kepala Sub Bagian Keuangan dan Aset
3) Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
3. Kepala Bidang Bidang Kesehatan Masyarakat
1) Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
2) Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
3) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah
Raga

2
LKj Dinas Kesehatan Kab. Malang 2016
4. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1) Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi
2) Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Menular
3) Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak
Menular dan Kesehatan Jiwa
5. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
1) Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer
2) Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
3) Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional
6. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan
1) Kepala Seksi Kefarmasian
2) Kepala Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga
3) Kepala Seksi Sumberdaya Manusia Kesehatan
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas
8. Kelompok Jabatan Fungsional

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang merupakan unsur


pelaksana Otonomi Daerah Bidang Kesehatan yang dipimpin oleh
Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Adapun Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mempunyai
tugas sebagai berikut :
1. Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang
kesehatanberdasarkan kewenangan dan tugas pembantuan.
2. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan bidang tugasnya.

3
LKj Dinas Kesehatan Kab. Malang 2016
Sedangkan untuk menyelenggarakan tugas tersebut
Dinas Kesehatan kabupaten Malang mempunyai fungsi :
1. perumusan kebijakan teknis bidang kesehatan;
2. pelaksanaan kebijakan teknis bidang kesehatan;
3. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang kesehatan;
4. pelaksanaan administrasi Dinas Kesehatan;
5. pembinaan UPTD;
6. pemberian perizinan dan pembinaan, pelaksanaan pelayanan
kepada masyarakat dibidang kesehatan;
7. pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi program
kegiatan dilingkungan dinas kesehatan;
8. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga lainnya; dan
9. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

4
LKj Dinas Kesehatan Kab. Malang 2016
KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUBBAG KEUANGAN DAN SUBBAG PERENCANAAN,


SUBBAG UMUM DAN
ASET EVALUASI DAN
KEPEGAWAIAN
PELAPORAN

BIDANG PENCEGAHAN
BIDANG KESEHATAN BIDANG PELAYANAN BIDANG SUMBER DAYA
DAN PENGENDALIAN
MASYARAKAT KESEHATAN KESEHATAN
PENYAKIT

SEKSI KESEHATAN SEKSISURVEILANS DAN SEKSIPELAYANAN


SEKSIKEFARMASIAN
KELUARGA DAN GIZI IMUNISASI KESEHATAN PRIMER

SEKSI PROMOSI SEKSI PENCEGAHAN DAN SEKSI ALAT KESEHATAN


PENGENDALIAN PENYAKIT SEKSI PELAYANAN DAN PERBEKALAN
KESEHATAN DAN
MENULAR KESEHATAN RUJUKAN KESEHATAN RUMAH
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT TANGGA
SEKSI KESEHATAN SEKSI PENCEGAHAN DAN SEKSI PELAYANAN
SEKSI SUMBERDAYA
LINGKUNGAN, PENGENDALIAN PENYAKIT KESEHATAN
MANUSIA KESEHATAN
KESEHATAN KERJA DAN TIDAK MENULAR DAN TRADISIONAL
OLAH RAGA KESEHATAN JIWA

UNIT PELAKSANA
TEKNIS DINAS 5
LKj Dinas Kesehatan Kab. Malang 2016
2. Sumber Daya Aparatur

Menurut unit kerja jenis tenaga, tenaga kesehatan di


lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang seperti pada
tabel berikut :
TABEL 1.1
JUMLAH PEGAWAI PER UNIT KERJA DI LINGKUNGAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016

NO UNIT KERJA JUMLAH KETERANGAN


1 SEKRETARIAT 61
2 BIDANG PPKM 17
3 BIDANG PKSL 26
4 BIDANG P2M 16
5 BIDANG FARMAKMIN 23
6 BP PEMKAB 8
7 GUDANG OBAT 6
8 UPTD LABKES 6
9 STIKES 29
10 PUSKESMAS 1.762
JUMLAH 1.954

Menurut jenis pendidikan dan jabatan struktural, tenaga


di lingkungan Dinas Kesehatan adalah sebagai berikut :
TABEL 1.2
JUMLAH PEGAWAI PER JENIS TENAGA DI LINGKUNGAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016

CP/ KON
NO JENIS TENAGA PTT SUKWAN JUMLAH
CPNS TRAK
1 Dokter 41 3 33 0 77
2 Dokter Gigi 29 2 21 0 52
3 Bidan 368 172 1 21 562
4 Perawat 192 390 20 39 641
5 Perawat Gigi 20 0 1 1 22
6 Gizi 37 0 1 1 39
7 Farmasi 44 0 2 3 49
8 Analis Kesehatan 28 0 1 3 32
9 Penyuluh Kesehatan 6 0 0 2 8
10 Epidemiologi 3 0 0 0 3
11 Entomolog 1 0 0 0 1
12 Sanitarian 28 0 1 2 31
13 Struktural Es IV 19 0 0 0 19
14 Struktural Es III 5 0 0 0 5
15 Struktural Es II 1 0 0 0 1
16 Umum 196 0 147 69 402
JUMLAH 1.018 567 228 141 1.954

6
LKj Dinas Kesehatan Kab. Malang 2016
3. Capaian Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2015

Capaian Kinerja terhadap pelaksanaan program dan


kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan pada
tahun 2015 dapat diuraikan sebagai berikut :
Tabel 1.3
Pencapaian Kinerja Sasaran
CAPAI
SASARAN REALI
NO INDIKATOR KINERJA TARGET AN
STRATEGIS SASI
(%)
1. Indeks kepuasan
Meningkatnya masyarakat
kualitas
terhadap pelayanan 70
1 pelayanan 75,62 108,03
kesehatan di (baik)
kesehatan
masyarakat Puskesmas

Meningkatnya
IndustriRumah 2. Persentase IRTP
2 Tangga Pangan yang bersertifikat 80% 100% 125
(IRTP) yang
bermutu
Meningkatnya 3. Angka Kematian 118 72,22 138,80
3 kesehatan ibu Ibu (AKI) (49 (30
dan anak ibu) ibu)
4. Angka Kematian 24 5,95 175,21
Bayi (AKB) (980 (247
bayi) bayi)
Meningkatnya 5,98
5. Angka balita gizi <15%
gizi masyarakat %
4 buruk (30.310 160,13
khususnya ibu balita)
(9.996
dan anak balita)
6. Pengendalian
kematian kasus
5 Pengendalian Acud Flacceid 0% 0% 100
angka Paralise (AFP)
kesakitan dan karena polio
kematian 7. Pengendalian
akibat penyakit kematian kasus 0% 0% 100
menular sesuai diare akibat kolera
dengan kasus 8. Pengendalian
masing-masing kematian kasus
< 2,54 0,83 167,32
Demam Berdarah
(DBD) dibawah CFR
9. Pengendalian kasus
penderita HIV/AIDS <0,5% 0,052 189,6
dibawah 0,5% %
10. Penanganan
Kejadian Luar Biasa
100% 100% 100
( KLB) desa/ kelu
rahan < 24 jam

7
LKj Dinas Kesehatan Kab. Malang 2016
CAPAI
SASARAN REALI
NO INDIKATOR KINERJA TARGET AN
STRATEGIS SASI
(%)
Peningkatan pe 11. Meningkatnya Pela
layanan kese yanan Kesehatan 91,13
6 90% 100,33
hatan bagi ma Masyarakat Miskin %
syarakat miskin (Maskin)
Meningkatnya 12. Cakupan desa 80% 100% 125
Desa yang Man siaga aktif (312 (390
diri dalam me desa) desa)
7
ngatasi perma
salahan
kesehatan

Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa ada


beberapa indikator kinerja yang mengalami keberhasilan ataupun
kegagalan. Adapun hal-hal utama yang menjadi penyebab antara
lain :

1). Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan masyarakat

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan


masyarakat dicapai melalui peningkatan kualitas pelayanan
kesehatandasar dengan indikator kinerja utama Indeks
kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di
Puskesmasdengan capaian indikator kinerja sebesar 100,83%
(target 70 dan realisasi 75,62).
Pada indikator kinerja utama ini capaian sudah sangat
berhasil, hal ini bisa dilihat sasaran Indeks kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di
Puskesmasdengan capaian kinerja > 100%.

2).Meningkatnya Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) yang


bermutu (bersertifikat)
Peningkatan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP)
yang bermutu (bersertifikat) dicapai melaluiindikator kinerja
utama Persentase IRTP yang bersertifikatdengan capaian
indikator kinerja sebesar 125% (target 80% dan realisasi
100%).Pada indikator sasaran ini capaian sudah sangat

8
LKj Dinas Kesehatan Kab. Malang 2016
berhasil, hal ini bisa dilihat sasaran Prosentase IRTP yang
bersertifikatdengan capaian kinerja > 100%.

3). Meningkatnya kesehatan ibu dan bayi


Peningkatan kesehatan ibu dan anak salah satunya
ditandai dengan penurunan angka kematian ibu dan bayi,
pada indikator kinerja utama ini capaian sudah sangat
berhasil, hal ini bisa dilihat dari 2 indikator kinerja utama
Peningkatan kesehatan ibu dan anak sebesar 2 indikator
sudah tercapai yaitu:
 Angka Kematian Ibu dengan capaian indikator kinerja
sangat berhasil (target 118 per 100.000 KH (49 ibu) dan
realisasi 72,22 per 100.000 KH (30 ibu)).
 Angka Kematian bayi dengan capaian indikator kinerja
sangat berhasil (target 24 per 1.000 KH (980 bayi mati)
dan realisasi 5,95 per 1.000 KH (247 bayi mati)).
Ada beberapa hal yang menyebabkan keberhasilan
ataupun kegagalan indikator angka kematian bayi antara
lain :kurangnya kompetensi petugas dalam
kegawatdaruratan neonatal di puskesmas.

4).Meningkatnya gizi masyarakat khususnya ibu dan anak


Meningkatnya gizi masyarakat khususnya ibu dan
anak ditandai dengan menurunnya prevalensi (angka) balita
gizi buruk dan gizi kurang, indikator kinerja utama ini yaitu
Angka balita gizi buruk dengan capaian indikator kinerja
sudah tercapai, target < 15% (11.872 balita) dan realisasi
5,98% (1.077 balita).
Pada indikator kinerja utama ini capaian sudah sangat
berhasil, hal ini bisa dilihat indikator sasaran prevalensi balita
gizi buruk dengan capaian kinerja > 100%.

9
LKj Dinas Kesehatan Kab. Malang 2016
5). Pengendalian angka kesakitan dan kematian akibat penyakit
menular sesuai dengan kasus masing-masing

Menurunnya kesakitan dan kematian akibat penyakit


menular dapat dicapai dengan pengendalian Pengendalian
angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular sesuai
dengan kasus masing-masing, pada indikator kinerja utama
ini capaian sudah sangat berhasil, hal ini bisa dilihat dari
5(lima) indikator kinerja utama Pengendalian angka kesakitan
dan kematian akibat penyakit menular sesuai dengan kasus
masing-masing sebesar 3(tiga) indikator dengan capaian
kinerja 100% dan 2(dua) indikator dengan capaian kinerja
>100%.
Indikator sasaran program ini yaitu :
 Pengendalian kematian kasus Acud Flacceid Paralise (AFP)
karena poliodengan capaian indikator kinerja sebesar
100%, target 0% dan realisasi 0%.
 Pengendalian kematian kasus diare akibat koleradengan
capaian indikator kinerja sebesar 100%, target 0% dan
realisasi 0%.
 Pengendalian kematian kasus Demam Berdarah (DBD)
dibawah CFR dengan capaian indikator kinerja sebesar
100%, target < 2,54 (34 penderita meninggal) dan
realisasi 0.82% (11 penderita meninggal).
 Pengendalian kasus penderita HIV/AIDS dibawah 0,5%
dengan capaian indikator kinerja sebesar 100%, target <
0,5% (12.218 penderita) dan realisasi 0.52% (1.548 total
penderita yang masih hidup)
 Penanganan Kejadian Luar Biasa ( KLB) desa/kelurahan <
24 jamdengan capaian indikator kinerja sebesar 100%,
target 100% dan realisasi 100%.

10
LKj Dinas Kesehatan Kab. Malang 2016
6).Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin
(Maskin)

Keterjangkauan akses pelayanan kesehatan di


Kabupaten Malang yang berkualitas dan berkeadilan dapat
ditingkatkan, salah satunya dengan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin (Maskin).
indikator kinerja utama program ini yaitu
meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat miskin
(Maskin) dengan capaian indikator kinerja sebesar 101,11%
(sangat berhasil) daritarget 90% (639.435maskin) dan
realisasi 91,13% (649.759 maskin).

7).Meningkatnya Desa yang Mandiri dalam mengatasi


permasalahan kesehatan
Kemandirian masyarakat Kabupaten Malang dibidang
Kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat, swasta dan
kerjasama lintas sektor dapat dicapai melalui peningkatan
Desa yang Mandiri dalam mengatasi permasalahan
kesehatan. indikator kinerja utama program ini yaitu
Cakupan desa siaga aktif dengan capaian indikator kinerja
sebesar 125%(390 desa) daritarget 80% (312 desa) dan
realisasi 100% (390 desa).
Pada indikator kinerja utama ini capaian sudah
sangat berhasil, hal ini bisa dilihat dari indikator sasaran
Peningkatan pemberdayaan/ penyuluhan kesehatan
masyarakatdengan capaian kinerja > 100%.

11
LKj Dinas Kesehatan Kab. Malang 2016
D. Dasar Hukum

Penyusunan Laporan Kinerja, didasarkan pada :


1. Undang - Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
2. Undang - Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
3. Undang - Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Undang - Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun
2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 tahun
2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Kab/Kota ;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2008
tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 tahun
2016 tentang Perangkat Daerah;
9. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 29 tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 tahun 2007 Tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan
Minimal;
11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 53 tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

12
LKj Dinas Kesehatan Kab. Malang 2016
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 49 tahun 2016 tentang
Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan Provinsi
dan Kabupaten/Kota;
14. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah
Republik Indonesia Nomor : 050/1240/II/Bangda, perihal
Pedoman Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan
Propinsi, Kabupaten dan Kota;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 3 tahun 2015
tentang Sistem Kesehatan Kabupaten Malang;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Malang Tahun 2016 - 2021;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2016
tentang Organisasi Perangkat Daerah;
18. Peraturan Bupati Malang Nomor 30 Tahun 2015 tentang
Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Malang;
19. Peraturan Bupati Nomor : 32 Tahun 2016, tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Malang
20. Surat Sekretariat Daerah Nomor : 069.5/278/35.07.034/ 2017,
tanggal 13 Januari 2017, tentang Penyampaian Laporan Kinerja
(LKj) Tahun 2016 serta Perjanjian Kinerja Tahun 2017.

13
LKj Dinas Kesehatan Kab. Malang 2016
E. Sistematika

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan


Kabupaten Malang ini sebagai berikut :

Kata Pengantar
Ikhtisar Eksekutif
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Gambaran Umum
1. Organisasi Perangkat Daerah
2. Sumber Daya Aparatur
3. Capaian Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2015
D. Dasar Hukum
E. Sistematika

Bab II Perencanaan Dan Perjanjian Kinerja


A. Perencanaan Strategis
1. Tujuan dan Sasaran
2. Kebijakan dan Program
B. Perjanjian Kinerja

Bab III Akuntabilitas Kinerja


A. Capaian Kinerja Dinas Kesehatan
1. Capaian Kinerja
2. Analisis Penyebab Keberhasilan/ Kegagalan dan
Solusi
3. Analisis Penggunaan Sumber Daya Anggaran
B. Realisasi Anggaran
C. Prestasi Tahun 2016

14
LKj Dinas Kesehatan Kab. Malang 2016
Bab IV Penutup
A. Tinjauan Umum
B. Tinjauan Khusus

Lampiran – lampiran
1. Matriks Renstra 2016 - 2021
2. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
3. Ringkasan Pengukuran Kinerja Tahun 2016
4. Lampiran lainnya
a. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2016
b. Penghargaan

15
LKj Dinas Kesehatan Kab. Malang 2016

Anda mungkin juga menyukai