Abdullatif
Dave Darell
Junaidi
Riswanda Setiawan
Pengertian dan ruang lingkup akuntansi sektor
publik
Akuntansi sektor publik terkait dengan tiga hal pokok, yaitu penyediaan informasi,
pengendalian manajemen, dan akuntabilitas
PERKEMBANGAN
AKUNTASI
SEKTOR PUBLIK
Istilah ''sektor publik'' dipakai pertama kali pada tahun 1952, pada saat itu
sektor publik kerap kali dikaitkan sebagai bagian dari ekonomi makro.Pada tahun
1970-an, muncul kritikan dan serangan yang mempertanyakan peran sektor publik,dan
pada tahun 1980-an reformasi sektor publik dilakukan di negara-negara industri maju
sebagai jawaban atas berbagai kritikan.
Berbagai perubahan dilakukan misalnya dengan mengadopsi pendekatan
New Public Management (NPM) dan reinveting government. NPM berakar dari teori
manajemen yang pada dasarnya beranggapan bahwa praktik bisnis komersial dan
manajemen sektor swasta adalah lebih baik daripada praktik dan manajemen pada
sektor publik.
PERKEMBANGAN
AKUNTASI
SEKTOR PUBLIK
Dari delapan karakteristik tersebut,paling tidak terdapat tiga hal yang dapat
diperankan oleh akuntansi sektor publik,yaitu penciptaan transparancy,akuntanbilitas
publik,dan value for mone y(ekonomi ,effisiency, effectiveness).
Selain reformasi kelem bagaan dan reformasi manajemen sektor
publik,untuk mendukunng terciptanya good governance maka diperlukan serangkaian
reformasi lanjutan terutama terkait dengan sistem pengelolaan keuangan pemerintah
daerah,yaitu :
Reformasi sistem pengganggaran(budgeting reform)
Reformasi sistem akuntansi (accounting reform)
Reformasi sistem pemeriksaan (audit reform) dan
Reformasi sistem manajemen keuangan daerah (financial management reform).
Akuntansi Publik adalah kewajiban pihak
pemagang amanah (agent) untuk memberikan
pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan, dan
mengungkapkan segala aktifitas dan kegiatan yang
menjadi tanggungjawabnya kepada pihak pemberi
amanah (principal) yang memiliki hak dan
kewenangan untuk mememinta
pertanggungjawaban tersebut.
Akuntabilitas publik terdiri atas dua
macam,yaitu: (1) akuntibilitas vertikal dan (2)
AKUNTABILITAS
akuntibilitas horisontal. Dalam konteks organisasi
PUBLIK pemerintah,akuntibilitas publik adalah pemberian
informasi dan disclosure atas aktivitas dan kinerja
finansial pemerintah kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dengan laporan tersebut.
Akuntabilitas merupakan konsep yang lebih luas
dari stewardship. Akuntabilitas publik yang harus
dilakukan oleh organisasi sektor publik terdiri atas
beberapa dimensi
Ellowod(1993) menjelaskan terdapat
empat dimensi akuntabilitas yang harus dipenuhi
oleh rganisasi sektor publik,yaitu: