Belajar Kompre
Definisi Auditing
(Accounting Review,vol 47) memberikan definisi: “ Auditing adalah suatu
proses sistematis dalam memperoleh dan mengevaluasi bukti mengenai asersi asersi
kegiatan dan peristiwa ekonomi, dengan tujuan untuk menentukan tingkat kesesuaian
antara asersi asersi tersebut dengan criteria yang telah ditetapkan dan menyampaikan
hasilnya kepada pihak yang berkepentingan”. Defenisi auditing terdiri atas :
1. Proses sistematis
2. Memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif
3. Asersi kegiatan dan peristiwa ekonomi
4. Derajat kesesuaian
5. Kriteria yang ditetapkan
6. Menyampaikan hasil
7. Pihak yang berkepentingan
Audit
Adalah pemeriksaan yang sistematik untuk menentukan kewajaran, keabsahan
dan kebenaran suatu laporan keuangan dan kesesuaian dengan kondisi dan prosedur
tertentu.
Tujuan Umum Audit
Tujuan umum dilakukannya audit terhadap laporan keuangan suatu entitas
adalah untuk menyatakan kewajaran laporan keuangan dalam semua hal material sesuai
dengan PABU/PAKBU.
Tipe/Klasifikasi Audit
1. Audit Laporan Keuangan (Financial Statement Audit)
2. Audit Kepatuhan (Compliance Audit)
3. Audit Operasional (Operasional Audit),
4. Audit Bertujuan Khusus
❖ Audit Investigasi
❖ Audit Forensik
❖ Audit Sosial
Jenis Jenis Auditor
1. Auditor Independen (independent auditors)
2. Auditor Internal (internal auditors)
3. Auditor Pemerintah (government auditors)
Sifat Asersi, Kriteria, dan Sifat Laporan masing masing Audit
Peristiwa Kemudian
Priode Peristiwa Kemudian
Pemakai
Transaksi Pencatatan Penggolon Pengikhtis Laporan Analisis dan informasi
gan aran akuntansi interpretasi akuntansi
Pencatatan
Jurnal vs Pemrosesan dan Pelaporan Pengkomunikasian
Jurnal adalah catatan transaksi secara kronologis informasi
Buku Besar adalah kumpulan catatan yang sejenis dan menggambarkan
kenaikan dan penurunan suatu akun
Metode Metode dalam Akuntansi
1. Metode penyusutan
a. Metode garis lurus
b. Metode jumlah angka tahun
c. Metode saldo menurun
Impress Fluktuatif
Kas Kecil 5.000 Kas Kecil 5.000
Pembentukan Kas/Bank 5.000 Kas/Bank 5.000
Pemakaian
1. Pembelian ATK Tidak dijurnal Perlengkapan ATK 1.000
Kas kecil 1.000
2. Persekutuan
Ekuitasnya terdiri atas lebih dari satu pemilik modal (Mis. Modal Tn. A
dan Modal Tn. B)
3. Perseroan
Ekuitasnya terdiri atas:
a. Modal Disetor
• Saham biasa
• Saham preferen/istimewa
• Tambahan modal disetor (agio dan disagio)
b. Laba Ditahan
c. Saham Treasure
4. Koperasi
Ekuitasnya terdiri atas simpanan simpanan angota misalnya misalnya
simpanan wajib, simpanan pokok, dan lain lain
BEBAN PENDAPATAN
D K
Akun Nominal
Jurnal Khusus
Jurnal khusus berfungsi untuk:
1. Pembagian Tugas
2. Pengendalian Internal yang lebih baik
3. Kemudahan dalam pencatatan (posting ke buku besar)
Jurnal khusus terdiri atas:
1. Jurnal pembelian
2. Jurnal pengeluaran kas
3. Jurnal Penjualan
4. Jurnal Penerimaan kas
Jurnal Penyesuaian
1. Beban dibayar dimuka
Jurnal Penyesuaian
1. Beban Dibayar Dimuka
• Pada tanggal 1/09 dibayar asuransi sebesar Rp 2.400.000 untuk dua tahun
Asuransi dibayar dimuka 2.400.000
Kas 2.400.000
Jurnal penyesuaian pada tanggal 31/12
Kas 1.000.000
Pendapatan jasa 1.000.000
Jurnal Pembalik
Jurnal pembalik dibuat pada tanggal 1 januari priode selanjutnya. Jurnal ini
bersifat tidak wajib untuk dibuat. Jurnal pembalik ini dibuat apabila:
1. Adanya inkonsistensi. Agar kembali menjadi konsisten maka dibuat jurnal
pembalik. Inkonsistensi hanya terjadi apabila perusahaan menggunakan
pendekatan Rugi-Laba.
Contoh kasus: pada tanggal 1/10 dibeli perlengkapan sebesar Rp 1.000.000.
pada tanggal 31/12 masih ada sisa perlengkapan sebesar Rp
700.000.
Jurnal Umum (1/10)
Beban perlengkapan 1.000.000
Kas 1.000.000
b. Retur penjualan
Metode Phisik Metode Perpectual
Retur penjualan xxx Retur penjualan xxx
Kas/Piutang xxx Kas/Piutang xxx
Persediaan barang dagang xxx
HPP xxx
c. Potongan penjualan
Metode Phisik Metode Perpectual
Potongan penjualan xxx Potongan penjualan xxx
Piutang xxx Piutang xxx
Syarat Penyerahan Barang
1. FOB Shipping Point
Adalah syarat penyerahan tanggung jawab atas barang yang diakui pada
saat barang keluar dari gudang penjual.
• Risiko dan biaya selama dalam perjalanan ditanggung oleh pembeli
2. FOB Destination Point
Adalah syrat penyerahan tanggung jawab atas barang yang diakui pada saat
barang tiba digudang pembeli.
• Risiko dan biaya selama dalam perjalanan ditanggung oleh penjual.
Syarat Pembayaran
1. 2/10, artinya apabila pembayaran dilakukan tidak lebih dari 10 hari maka akan
diberikan potongan sebesar 2%
2. n/30, artinya pembayaran harus dilakukan tidak lebih dari 30 hari
3. EOM, artinya pembayaran dilakukan pada akhir bulan.
Basis Akuntansi
1. Cash Basis (basis tunai). Adalah pencatatan yang dilakukan berdasarkan arus
kas
2. Acrual Basis (basis akrual. Adalah pencatatan yang dilakukan berdasarkan
transaksi yang terjadi.
Perbedaan mendasar antara cash dan accrual basis adalah pada waktu pengakuan
pendapatan dan beban laba rugi.
Pengukuran Persediaan
Pengukuran persediaan sebelumnya menggunakan Historical Cost dan sekarang
menggunakan Lower Cost or Net Realisable Value rical(LCNRV). Dalam LCNRV
disepanjang periode tetap menggunakan cost (FIFO atau Average) akan tetapi diakhir
periode dibandingkan dengan nilai realisasi bersih (NRV) yaitu besarnya pendapatan
yang diterima seandainya barang tersebut dijual setelah dikurangi dengan biaya biaya
sampai persediaan itu terjual yang kemudian dibandingkan. Nilai tersendah dari hasil
perbandingan tersebut akan menjadi nilai persediaan yang dicatat dalam laporan
keuangan.
Prinsip (standar)
Prosedur (metode)
Konsep Matching
Adalah proses untuk melaporkan biaya/expenses atas dasar hubungan sebab
akibatnya dengan revenue. Hal ini dimaksudkan untuk melihat selisih antara upaya
(expense) dan hasil (revenue) dari upaya tersebut (selisihnya dalah laba/rugi)
Relevance Reliability
Value value
Timelines Neutrality
Comparability
(Including Consistency)
“Do The Best, Best To Do “ Page 28 of 58
Special For Everymeone Who Really Wants to Pass in Comprehensive Exam GK B
Belajar Kompre
1. Kualitas Primer
a. Relevance, adalah Kemampuan informasi untuk mempengaruhi
keputusan dengan mengubah atau menguatkan harapan harapan
mengenai hasil yang akan dicapai sebagai konsekwensi dari tindakan
atau peristiwa. Laporan keuangan dikatakan relevan apabila memnuhi 3
nilai/sifat yaitu :
• Predictive Value
Kemampuan informasi untuk membantu pemakai dalam
mengevaluasi peristiwa peristiwa di masa lalu, sekarang dan akan
datang.
• Feed Back Value
Kemampuan informasi untuk membantu pemakai dalam
mengoreksi atau mempertegas harapan harapan terdahulu (nilai
umpan balik)
• Timelines
Informasi belum hilang kemampuannya untuk mempengaruhi
keputusan.
b. Reliability, adalah Kualitas informasi yang menjamin bahwa informasi
bebas dari bias dan kesalahan serta menyajikan dengan benar yang
seharusnya disajikan. Laporan keuangan dikatakan reliabiliti apabila
memnuhi 3 nilai/sifat yaitu:
• Verifiability
Ditunjukkan ketika pengukur pengukur independen, dengan
menggunakan metode pengukuran yang sama serta mendapatkan
hasil yang sama pula.
• Repsentational faithfulness
Kesesuaian atara data akuntansi dan perisitiwa peristiwa yang
seharusnya disajikan oleh data keuangan.
• Neutrality
Tidak adanya bias, tidak memihak, tidak menguntungkan satu
pihak dan merugikan pihak lain dalam penyajian informasi.
2. Kualitas Sekunder yaitu comparability include consistency
Informasi tentang sebuah informasi akan lebih berguna jika bisa
diperbandingkan dengan informasi serupa menyangkut perusahaan lain.
SFAC No. 3 dan No. 6: Elemen Elemen Laporan Keuangan
1. Assets: Adalah Manfaat ekonomi yang mungkin terjadi dimasa depan, yang
diperoleh atau dikendalikan oleh sebuah entitas sebagai hasil dari transaksi
transaksi atau kejadian kejadian masa lalu.
2. Liabiliti: Adalah pengorbanan ekonomi yang mungkin terjadi dimasa depan,
yang timbul dari kewajiban berjalan sebuah entitas tertentu – kewajiban yang
ditimbulkan oleh transaksi atau kejadian masa lalu untuk mentransfer aktifa atau
menyediakan jasa kepada entitas entitas laindimasa depan.
3. Ekuity: Adalah kepentingan residu dalam aktiva suatu entitas, setelah dikurangi
dengan kewajibannya. Dalam sebuah entitas bisnis, ekuitas merupakan
kepentingan kepemilikan.
Klasifikasi Biaya
1. By Berdasarkan Unsur Produk
• Materials (Bahan Baku)
• Labour (Tenaga Kerja)
• Factory Overhead (Overhead Pabrik)
2. By Berdasarkan Hubungannya Dengan Produksi
• Prime Cost/By Utama
adalah biaya yang berhubungan langsung dengan produksi = direct
materials+direct labour
• Conversion Cost/By Konversi
adalah biaya yang digunakan untuk mentransformasi direct material menjadi
produk jadi = direct labour+factory overhead
3. By Berdasarkan Volume Produksi
• By Variabel(variable cost), yaitu biaya yang jumlahnya mengikuti jumlah
produksi atau mengikuti tingkat aktivitas secara proporsioal. Misalnya by
bahan baku dan by TKL.
• By Tetap (fixed cost), adalah biaya yang jumlahnya akan selalu tetap
meskipun adanya kenaikan atau penurunan volume produksi. Misalnya by
gaji TKTL.
• By Campuran, yaitu biaya yang didalamnya terdapat biaya variabel dan
biaya tetap, misalnya by listrik, by telepon, dan by air.
4. By Berdasarkan Hubungannya Dengan Priode Waktu
• Capital Expenditure, adalah pengeluaran yang menghasilkan manfaat
ekonomi lebih dari satu periode.
• Revenue Expenditure, adalah pengeluaran yang dilakukan untuk
menghasilkan pendapatan dalam satu periode.
5. By Berdasarkan Hubungannya Dengan Departemen
• By Departemen Pemasaran
• By Departemen Keuangan
• By Departemen Operasional
Common Cost atau biaya bersama adalah biaya yang muncul karena adanya
disentralisasi atau pembagian departemen yang dinikmati secara
bersama sama.
2. Full Costing adalah metode penentuan harga pokok produk yang membebankan
semua biaya produksi baik yang bersifat tetap maupun yang bersifat variabel
kedalam harga pokok produk.
Biaya Standar
Adalah biaya yang menggambarkan biaya yang direncanakandari suatu produk
dan umumnya ditentukan sebelum produksi dimulai. Biaya standara merupakan biaya
yang diharapkan dicapai untuk proseses produksi tertentu dalam keadaan normal.
Biaya standar tidak menggantikan biaya aktual (sesungguhnya) dalam suatu
produksi. Melainkan kedua biaya tersebut saling melengkapi. Harga Pokok Satndar
dapat digunakan untuk tujuan tujuan sebagai berikut:
1. Pengendalian biaya
2. Penentuan harga pokok penjualan
3. Perencanaan budget
4. Penentuan harga jual produk
5. Pemeliharaan catatan
Akuntansi Keuangan vs Akuntansi Manajemen
Ak.Keuangan Adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan
penyajian transaksi keuangan yang terjadi didalam perusahaan
untuk mengahsilkan informasi baik bagi manajemen maupun
bagi pihak luar.
Ak.Manajemen Adalah proses pencatatan, penggolongan, penyajian transaksi
keuangan yang terjadi didalam perusahaan untuik informasi bagi
manajer guna perencanaan, koordinasi dan pengawasan kegiatan
perusahaan.
3. Laba/Rugi
ANGGARAN RAMALAN
1. Dinyatakan dalam ukuran Moneter 1. Dapat dinyatakan dalam ukuran
2. Umumnya berjangka waktu satu tahun moneter atau bukan
3. Berisi kesanggupan atau komitemen
2. Jangka waktu tidak tentu
manajemen
4. untuk mencapainya 3. Peramal tidak bertanggungjawab
5. Ditelaah dan dissetujui oleh penguasa atas tercapainya ramalan
yang lebih 4. Tidak selalu disetujui oleh
6. tinggi dari penyusun usulan anggaran [penguasa yang lebih tinggi
7. Setelah disahakan tidak dapat diubah 5. Segera diperbaharui jika ada
kecuali pada informasi baru yang menunjukkan
8. kondisi khusus perubahan kondisi
9. Secara periodik realisasi dibandingkan
6. Penyimpangan terhada[p ramalan
dengan
10. anggaran dan penyimpangannya tidak dianalisis secara formal
dianalisis dan dijelaskan. ataupun periodik
Pusat Biaya
Pusat Penghasilan
Pusat Pertanggungjawaban
Pusat Laba
Kerangka SPM
Pusat Investasi
Ukuran Kinerja
SPM
Perencanaan Strategis
Persiapan Anggaran
Proses SPM
Pelaksanaan
Evaluasi Kinerja
Pusat Pendapatan
Merupakan pusat pertanggung jawaban dimana outputnya diukur dalam unit
moneter, namun outputnya tidak dihubungkan denga inputnya.
Pusat Biaya
Adalah pusat pertanggung jawaban dimana input atau biaya diukur dalam satuan
moneter namun outputnya tidak diukur dalam satuan moneter. Pusat biaya dibedakan
menjadi dua yaitu:
1. Pusat biaya teknik atau pusat biaya standar (standar enginered expense center)
Adalah pusat biaya yang sebagian besar biayanya mempunyai hubungan
fisik yang erat dengan output yang dihasilkan.Mempunyai karesteristik
a. Inputnya dapat diukur dalam satuan moneter.
b. Outputnya dapan diukur dalam bentuk fisik.
c. Jumlah optimum dari input yang ingin diproduksi untuk satu unit output
bisa diukur
2. Pusat kebijakan (descretionary expense center)
Adalah pusat biaya yang sebagian besar biaya yang terjadi tidak mempunyai
hubungan erat dengan output yang dihasilkan.Output suatu pusat biaya
kebijakan tidak dapat diukur dengan nilai moneter.
Pusat Laba
Adalah pusat pretanggung jawaban yang diukur prestasinya atas dasar laba yang
diperoleh. dalam pusat laba, baik masukan atau biaya maupun keluaran atau pendapatan
dinyatakan dalam satuan moneter. Kinerja keuangan pusat laba diukur berdasarkan
laba,. Laba merupakan alat penelitian efisiensi dan efektifitas pusat laba (input dan
outputnya dikaitkan).
Penjualan xxx
HPP xxx
Biaya Variabel xxx xxx _
Margin Kontribusi xxx ………… (1)
Biaya Tetap xxx _
Laba Langsung xxx ………… (2)
Biaya korporat yang tidak bisa dikendalikan xxx _
Laba dikendalikan xxx…… (3)
Biaya korporat lainnya xxx _
Laba sebelum pajak xxx ………… (4)
Pajak xxx _
Laba Bersih xxx ………… (5)
Pusat Investasi
Adalah pusat pertanggungjawaban yang diukur prestasinya atas dasar laba yang
diperoleh dibandingkan dengan investasi yang digunakan.
Tolok Ukur
Tolok ukur yang digunakan untuk menentukan keberhasilan suatu pusat
investasi adalah Return on Investment (ROI) dan Residual Income (RI)
Return on Investment (ROI)
Adalah perbandingan antara laba dengan investasi yang digunakan, pada
dasarnya ada tiga manfaat ROI jika digunakan:
1. ROI merupakan pengukuran komprehensif dalam segala hal yang
mempengaruhi laporan keuangan seperti yang ditunjukkan oleh rasio rasio
ROI.
2. Ukuran ROI sangat mudah dihitung dan dipahami.
3. Penggunaan ROI merupakan detominator umum yang diterapkan dalam setiap
organisasi pertanggungjawaban yang menggunakan tingkat laba sebagai
ukuran kinerjanya.
Kebaikan Return on Investment:
1. ROI mendorong manajer untuk memberi perhatian yang lebih luas terhadap
hubungan antara penjualan, biaya dan investasi yang seharusnya menjadi fokus
bagi manajer pusat investasi.
2. ROI mendorong efisiensi biaya.
3. ROI bisa mengurangi investasi yang berlebihan pada aktiva operasi.
Kelemahan Return on Investment:
1. ROI tidak mendorong manajer untuk menerima investasi proyek-proyek yang
akan menurunkan ROI devisi walaupun akan meningkatkan profitabilitas
perusahaan.
2. ROI mendorong manajer devisi untuk memfokuskan diri hanya pada jangka
pendek tanpa memperhatikan kepentingan jangka panjang.
Laba Operasi
ROI = -----------------------------------
Investasi yang digunakan
Harga Transfer
Dalam arti luas Harga transfer adalah harga barang atau jasa yang ditransfer
antara pusat pertanggung jawaban dalam satu organisasi tampa
membentuk pusat pertanggungjawabannya.
Dalam arti sempit Harga transfer adalah harga barang dan jasa yang ditransfer antara
pusat laba atau setidaknya satu dari pusat pertanggungjawaban
yang terlibat merupakan pusat laba.
Tujuan Harga Transfer adalah:
1. menyajikan informasi yang relefan untuk keputusan trade-off antara pendapatan
dan biaya.
2. Memotifasi manajer untuk mencapai goal congruence.
3. membantu menilai kinerja ekonomi pusat laba yang terkait.
4. Sistemnya sangat sederhana untuk dipahami dan mudah diadministrasikan.
Metode Penentuaan Harga Transfer
1. Berdasarkan Harga Pasar, metode ini dapat diterapkan apabila:
a. Adanya kebebasan dalam memperoleh sumber daya
b. Adanya unformasi penuh dari berbagai alternatif
c. Adanya negoisasi
2. Berdasarkan Harga Kompetitif, yaitu harga barang yang identik dengan barang
yang akan ditransfer.
3. Berdasarkan Cost ditambah Mark Up
Kompensasi Manajemen
Adalah imbalan jasa yang diberikan perusahaan kepada tenaga kerja karena telah
memberikan sumbagangan tenaga dan pikiran demi kemajuan dan kontinuitas
perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan baik jangka pendek
maupun jangka panjang. Ada tiga jenis kompensasi yaitu, gaji, tunjangan dalam bentuk
natura, dan insentif.
Perbedaan gaji, tunjangan dengan kompensasi insentif, gaji dan tunjangan
merupakan keharusan dan kewajiban yang harus dibayarkan oleh perusahaan sedangkan
kompensasi insentif baru akan diterima anggota organisasi apabila realisasi laba,
volume produksi, volume penjulan atau hasil penjulan berada diatas anggaran.
Balance Score Card (BSC)
Merupakan laporan kinerja organisasi berdasarkan ukuran keuangan dan non
keuangan yang luas dan merupakan bagian yang penting dari usaha perusahaan untuk
lebih memahami dan mengimplementasikan strateginya.
BSC terdiri atas empat Faktor Penentu Keberhasilan (critical success factors),
diantaranya adalah:
1. Perspektif Keuangan, mencakup ukuran kinerja pendapatan seperti pendapatan
operasional dan arus kas.
2. Perspektif pelanggan, mencakup ukuran kepuasan pelanggan
3. Perspektif proses internal, mencakup diantaranya ukuran produktivitas dan
kecepatan
4. Pembelajaran dan inovasi, mencakup ukuran seperti jumlah jam pelatihan
karyawan dan jumlah paten atau produk baru.
05 Drs. Mushar Mustafa, MM, Ak 1. Mengapa auditor harus mengetahui SPI klien?
2. Jelaskan contoh opini audit dalam sebuah kasus?
3. Apa yang dimaksud dengan materialitas?
4. Siapakah yang menunjuk komite audit?
5. Apa yang dimaksud dengan Pengendalian Internal dan
Risiko Audit, serta apa hubungan keduanya.
6. Apa yang dimaksud dengan bukti audit?
7. Sebutkan pendapat auditor dan hubungannya dengan
bukti audit?
12 Drs. Amiruddin, M.Si, Ak 1. Apa asumsi dasar atau aksioma dilakukannya audit?
2. Jelaskan fungsi kertas kerja?
3. Bagaimana cara pengarsipan kertas kerja?
4. Apa itu SPI dan apa Tujuan dan Elemen elemennya?
5. Jelaskan standar auditing?
6. Kenapa bisa timbul risiko audit?
7. Kalau ada perusahaan minta di audit, tp tidak membuat
lap.keuangan, bisa di audit tidak?
8. Beda jasa atestasi dan non atestasi
9. Apa i2 asersi manajemen? Contohx?
10. Jelaskan mengenai standar pkerjaan lapangan point 2?
(SPI)
11. Apa yang menjembatani laporan keuangan klien dengan
laporan auditor independen??
12. Jelaskan fungsi kertas kerja?
13. Jelaskan cara pengarsipan kertas kerja?
14. Jelaskan tujuan SPI?
15. Jelaskan elemen-elemen SPI?
04 Drs Asri Usman, M.Si, Ak 1. Jelaskan perbedaan biaya tetap dan biaya variabel?
2. Kapan BEP sama dengan cost volume profit?
3. Jelaskan yang dimaksud dengan anggaran, serta
manfaatnya?
4. Jelaskan klasifikasi biaya?
5. Jelaskan perbedaan antara Cost dan Expense?
6. Jelaskan perbedaan antara akuntansi manajemen dan
akuntansi biaya?
7. Kapan margin kontribusi sama dengan full costing?
8. Jelaskan perbedaan full costing dan variabel costing?
9. Jelaskan yang dimaksud Goal Kongruen (keselarasan
tujuan)?
10. Jelaskan yang dimaksud dengan harga transfer serta
manfaatnya?
11. Apa yang dimaksud dengan variabel costing dan
variabel cost?
05 Drs. M Ishak Amsari,M.Si,Ak 1. Jelaskan perbedaan dan persamaan Job Order Costing
dan Proccess Costing?
2. Jelaskan perbedaan margin kontribusi dengan Laba-
Rugi?
3. Jelaskan perbedaan ROI dan RI?
4. Jelaskan yang dimaksud Joint Cost, Prime Cost,
Convertion Cost, Anggaran, Zero Based Budgeting,
dan Master Budgeting?
5. Hitung HPP produksi dengan menggunakan variabel
costing dan full costing?
6. Apa yang dimaksud dengan harga transfer dan
bagaimana cara perhitungannya dengan menggunakan
metode harga pasar?
7. jelaskan apa itu jont cost, prime cost,convertion cost,
anggaran, zero based buggeting,dan mastre
budgetting???
8. Hitung harga pokok produksi dengan menggunakan
full costing dan direct costing?
9. Kapan nilai nya sama klo kita pake full sama variable
costing???
10. Apa itu transfer pricing?
11. Hitung transfer pricing dengan menggunakan metode
harga pasar!
12. Apa itu pusat pertanggungjawaban?
13. Apa tolok ukur pusat laba?
06 Dra.Andi Kususmawati, M.Si, Ak 1. Apa yang melatar belakangi adanya transfer pricing?
2. Jelaskan metode penetapan harga transfer?
08 Dr. H. Abd Hamid Habbe, SE, 1. Jelaskan yang dimaksud dengan SPM?
M.Si, Ak 2. Jelaskan pusat pusat pertanggungjawaban?
3. Jelaskan yang dimaksud dengan ABC sistem?
4. Bagaimana cara menghitung harga pokok produksi?
5. Jelaskan yang dimaksud dengan harga transfer dan
metode penentuannya?
6. SPM untuk apa dan siapa?
7. Jelaskan syarat syarat SPM?
8. Jelaskan unsur unsur SPM?
9. Perusahaan yang menerapkan dan membutuhkan
SPM?
10. Apa yang dimaksud dengan anggaran?
11. Apa yang dimaksud dengan model desentralisasi?
12. Untuk apa perusahaan menetapkan harga transfer?
13 Drs Christian Mandiwa, M.Si 1. Apa yang kamu ketahui tentang SPM?
2. Bagaimana filosofisnya kenapa SPM itu ada, dikaitkan
dengan akuntansi dan auditing?
Drs. Syamsuddin, M.Si, Ak 1. Apa yg melatar belakangi adax pusat prtnggjwbn?
2. Mengapa cuma 4 pusat prtggjwban?
3. Contoh2 pst prtggjawaban?
4. Apa i2 harga transfer, jelaskan cara hitungx?
5. Sama tidak harga transfer dgn harga jual?
02 Drs. Amiruddin, M.Si, Ak 1. Materi apa saja yang dibahas di bukunya Vernon
Kam?
2. Siapa yang mengeluarkan SFAC?
08 Dr.H.Abd Hamid Habbe, SE, M.Si 1. Perbedaan teori dengan teori akunatnsi?
2. Perbedaan
pengakuan,pengukuran,penilaian,penyajian dan
pengungkapan??
3. Tujuan laporan keuangan menurut SFAC no1?
4. Jelaskan pengakuan pendapatan?
5. Jelaskan pengakuan piutang?
6. Jelaskan metode penghapusan piutang?
7. Jelaskan perbedaan laba ekonomi dengan laba
akunatansi?
8. Jelaskan postulat akuntansi?
9. Jelaskan karakteristik kualitatif SFAC no2?
10. Jelaskan siklus akuntansi?
11. Jelaskan point of piew akuantansi?