NPM : 2201203010021
Permintaan Atas Jasa Audit dan Jasa Assurance Lainnya (The Demand For Audit
And Other Assurance Service)
Untuk memenuhi tujuan audit, auditor harus memperoleh bukti dengan kualitas dan jumlah yang
mencukupi.
Pelaporan
Tahap terakhir proses auditing adalah menyiapkan lapoan audit (audit report), yang
menyampaikan temuan temuan auditor kepada pemakai. Laporan seperti ini meiliki sifat yang
berbeda-beda, tetapi semuanya harus member tahu para pembaca tentang derajat kesesuaian
antara informasi dan criteria yang telah ditetapkan.
Ketika mengaudit data akuntansi, auditor berfokus pada penentuan apakah informasi
yang dicatat itu mencerminkan dengan tepat peristiwa-peristiwa ekonomi yang terjadi
selama periode akutansi. Auditor harus benar-benar memahami prinsip-prinsip akuntansi
yang berlaku umum dan juga harus memiliki keahlian dalam mengumpulkan dan
menginterpretasikan bukti audit.
Aspek Ekonomi Dalam Permintaan Akan Auditing Auditing tidak berpengaruh terhadap suku
bunga bebas risikoatau risiko bisnis, tetapi dapat menimbulkan dampak yang signifikan terhadap
risiko informasi.
Jauhnya informasi
Bias dan motif si penyedia
Data yang sangat banyak
Transaksi pertukaran yang kompleks
Pemakai memverifikasi informasi Pemakai berbagi risiko informasi dengan manajemen Laporan
keuangan yang diaudit sudah disediakan
Jasa Assurance
Jasa Assurance adalah jasa professional independen yang meningkatkan kualitas informasi bagi
para pengambil keputusan. Salah satu kategori jasa assurance yang diberikan oleh akuntan public
adalah jasa atestasi. Jasa Atestasi adalah jenis jasa assurance di mana KAP mengeluarkan
laporan tentang reliabilitas suatu asersi yang disiapkan pihak lain.
Jenis-Jenis Audit
1. Audit operasional = mengevaluasi efisiensi dan efektivitas setiap bagian dari prosedur
dan metode operasi organisasi.
2. Audit ketaatan(compliance audit) = dilaksanakan untuk menentukan apakah pihak yang
diaudit mengikuti prosedur, aturan, atau ketentuan tertentu yang ditetapkan oleh otoritas
yang lebih tinggi.
3. Audit laporan keuangan(financial statement audit) = dilakukan untuk menentukan apakah
laporan keuangan telah dinyatakan sesuai dengan criteria tertentu.
Jenis-Jenis Auditor
Pemakaian gelar Certified Public Accountant (CPA) diatur oleh hukum Negara bagian melalui
departemen pemberi lisensi di setiap Negara bagian.
Section 404 dari Sarbanes-Oxley Act mewajibkan auditor perusahaan publik untuk menegaskan
laporan manajemen mengenai efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan.
PCAOB Auditing Standard 2 mewajibkan audit atas pengendalian internal dipadukan dengan
audit atas pelaporan keuangan. Laporan gabungan tentang laporan keuangan dan
pengendalian internal atas pelaporan keuangan menyajikan baik laporan keuangan maupun
laporan manajemen tentang pengendalian internal atas pelaporan keuangan.
Adalah suatu pertimbangan penting dalam menentukan jenis laporan yang tepat untuk diterbitkan
dalam situasi tertentu. Suatu salah saji dalam laporan keuangan dapat dianggap material jika
pengetahuan akan salah saji tersebut akan mempengaruhi keputusan para pemakai laporan
tersebut.
Tingkat materialitas :
Keputusan materialitas :
Evaluasi terhadap materialitas juga tergantung pada apakah situasinya melibatkan kegagalan
untuk mengikuti GAAP atau pembatasan ruang lingkup audit.