prosesnya
AUDIT KINERJA
(value for money audit)
Pengertian AUDIT KINERJA
SPKN
Hasilnya . . .
Audit Keuangan:
Pendapat (opini) auditor Audit Kinerja:
secara independen dan Tidak hanya
objektif tentang kewajaran menyampaikan kesimpulan
laporan keuangan sesuai tetapi juga dilengkapi
dengan kriteria standar dengan rekomendasi untuk
yang telah ditetapkan tanpa perbaikan di masa
pemberian rekomendasi mendatang.
perbaikan.
Karakteristik Audit kinerja
Ekonomi
Audit
Audit Kinerja/ Manajemen
Efisiensi 3E
Value for Money
Audit
Audit Program Efektivitas
Audit ekonomi dan efisiensi
Ekonomi berarti biaya terendah, efisiensi mengacu pada rasio
terbaik antara output dengan biaya (input).
Perencanaan audit
Melaksanakan audit
Menyampaikan laporan
Audit efektivitas
Efektivitas berarti
menyediakan jasa – jasa
yang benar sehingga
memungkinkan pihak yang
Audit Commission berwenang untuk
(1986) dalam
mengimplementasikan
Mardiasmo (2009)
kebijakan dan tujuannya.
Tujuan audit efektivitas:
Menentukan tingkat pencapaian hasil
atau manfaat yang diinginkan.
1.Survey Pendahuluan
Gambaran lingkungan struktur & operasi
akurat organisasi organisasi
lingkungan manajemen
Membantu auditor untuk
menentukan tujuan audit dan
rencana audit secara detail, kebijakan
memanfaatkan sumber daya yang
ada untuk hal – hal yang sifatnya
material, mendesain tugas secara
efisien dan menghindari kesalahan. standar & prosedur kerja
tahap pengenalan dan perencanaan
Telaah hasil
Telaah ekonomi
– hasil dan efisiensi.
Telaah kepatuhan.
program.
mengembangkan Temuan –
menggabungkan
Auditor
Temuan Audit
menghasilkan
Pihak dikirimkan
Manajemen/ Review dan Komentar
Auditee
Tahap pelaporan
3. Pengiriman (Transmission)
Pemberian
Rekomendasi
!
Langkah – langkah dalam mengembangkan laporan audit:
menyiapkan temuan – temuan secara individual
mengumpulkan semua referensi yang diperlukan untuk
mendukung teks
menyiapkan teks
menyiapkan laporan inti
menyiapkan memorandum pengiriman laporan
tahap penindaklanjutan
Didesain untuk memastikan/memberikan pendapat apakah
rekomendasi yang diusulkan oleh auditor sudah
diimplementasikan.
perencanaan pelaporan
investigasi
tahap penindaklanjutan
Hal – hal yang perlu diperhatikan:
Dasar pelaksanaan follow-up.
Pelaksanaan review follow-up.
Batasan follow-up.
Implementasi rekomendasi.
Pemeriksaan kembali secara periodik.
standar AUDIT pemerintahan
(SAP)
PP Nomor 60 Tahun
2008 tentang Sistem BPKP merupakan Aparat Pengawasan
Pengendalian Internal Intern Pemerintah (APIP) yang bertanggung
Pemerintah. jawab langsung kepada presiden dan
berwenang melakukan pengawasan intern
terhadap akuntabilitas keuangan negara atas
kegiatan tertentu yang meliputi kegiatan
yang bersifat lintas sektoral; kegiatan
kebendaharaan umum negara berdasarkan
penetapan oleh menteri keuangan selaku
bendahara umum negara; dan kegiatan lain
berdasarkan penugasan dari presiden.
Tentang bpkp
VISI
"Auditor Presiden yang responsif, interaktif, dan terpercaya untuk mewujudkan
akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas."
MISI
• Menyelenggarakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara yang
mendukung tata kelola kepemerintahan yang baik dan bebas KKN.
• Membina penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
• Mengembangkan kapasitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan
kompeten.
• Menyelenggarakan sistem dukungan pengambilan keputusan yang andal bagi
presiden/pemerintah.
NILAI
Profesional, Integritas, Orientasi Pengguna, Nurani dan Akal Sehat, Independen,
Responsibel
Tentang bpkp
Dalam melaksanakan tugas, BPKP menyelenggarakan fungsi :
1. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang
pengawasan keuangan dan pembangunan;
2. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan
keuangan dan pembangunan;
3. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPKP;
4. pemantauan, pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap
kegiatan pengawasan keuangan dan pembangunan;
5. penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di
bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan
tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian,
perlengkapan dan rumah tangga.
Tentang bpkp
Dalam menyelenggarakan fungsi tersebut, BPKP mempunyai
kewenangan:
1. penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;
2. perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan
secara makro;
3. penetapan sistem informasi di bidangnya;
4. pembinaan dan pengawasan atas penyelenggaraan otonomi daerah
yang meliputi pemberian pedoman, bimbingan, pelatihan, arahan,
dan supervisi di bidangnya;
5. penetapan persyaratan akreditasi lembaga pendidikan dan sertifikasi
tenaga profesional/ahli serta persyaratan jabatan di bidangnya;
6. kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Kegiatan bpkp
2 4
Pendidikan
Konsultasi,
dan
Asistensi,
Pelatihan
dan Evaluasi
Pengawasan
Pemberan-
Audit
tasan KKN
1 3
..\VIDEO\BAHAYA Korupsi Politik - YouTube.FLV
Thank you
referensi
Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit
ANDI.
Halim, Abdul dan Syam Kusufi. 2012. Teori, Konsep, dan
Aplikasi Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.
Standar Pemeriksaan Keuangan Negara. Standar Umum, Standar
Pelaksanaan Pemeriksaan Kinerja, Standar Pelaporan
Pemeriksaan Kinerja.
www.bpkp.go.id