Rizal Effendi
INTERNAL AUDITING
Auditor melakukan penilaian secara independen terhadap
berbagai aktivitas dalam memberikan jasanya kepada
perusahaan
AUDIT OPERASIONAL (OPERATIONAL AUDIT)
Audit Auditor
Menilai efisiensi dan efektivitas Manajemen dari entitas
Operasional Eksternal atau
penggunaan sumber daya yang bersangkutan
(Manajemen) Auditor Internal
RUANG LINGKUP DAN TUJUAN AUDIT
Ruang lingkup audit manajemen meliputi seluruh
aspek kegiatan manajemen. Ruang lingkup ini
dapat berupa seluruh kegiatan atau dapat juga
hanya mencakup bagian tertentu dari
program/aktivitas yang dilakukan.
Periode audit juga bervariasi, bisa untuk jangka
waktu satu minggu, beberapa bulan, satu tahun
bahkan untuk beberapa tahun, sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai.
Sasaran audit manajemen adalah kegiatan,
aktivitas, program dan bidang-bidang dalam
perusahaan yang diketahui atau diidentifikasi
masih memerlukan perbaikan/peningkatan baik
dari segi ekonomisasi, efisiensi dan efektivitas.
Ada 3 (tiga) elemen pokok dalam tujuan audit:
1. Kriteria (criteria)
2. Penyebab (cause)
3. Akibat (effect)
Kerangka Kerja Audit Manajemen
PRINSIP DASAR AUDIT
1. Audit dititik beratkan pada objek audit yang
mempunyai peluang untuk diperbaiki.
2. Prasyarat penilaian terhadap kegiatan objek audit.
3. Pengungkapan dalam laporan tentang adanya temuan-
temuan yang bersifat positif.
4. Identifikasi individu yang bertanggung jawab terhadap
kekurangan-kekurangan yang terjadi.
5. Penentuan tindakan terhadap petugas yang seharusnya
bertanggung jawab.
6. Pelanggaran hukum.
7. Penyelidikan dan pencegahan kecurangan.
PERBEDAAN ANTARA AUDIT MANAJEMEN
DENGAN AUDIT KEUANGAN
1. Tujuan audit
2. Ruang lingkup audit
3. Dasar Yuridis
4. Pelaksana Audit
5. Frekuensi Audit
6. Orientasi Hasil Audit
7. Bentuk Laporan Audit
8. Pengguna Laporan.
TAHAP-TAHAP AUDIT
Ada beberapa tahapan audit manajemen :
1. Audit Pendahuluan
2. Review dan Pengujian Pengendalian
Manajemen
3. Audit Terinci
4. Pelaporan
5. Tindak lanjut.
MEMAHAMI PERMASALAHAN SECARA
DINI
Ekonomisasi
Berhubungan dengan bagaimana perusahaan d
dalam mendapatkan sumber daya yang akan
digunakan dalam aktivitas, artinya jika
perusahaan mampu memperoleh sumber daya
yang akan digunakan dalam operasi perusahaan
dengan pengorbanan yang paling kecil, ini berarti
perusahaan telah mampu memperoleh sumber
daya tersebut dengan cara yang ekonomis.
Efisiensi
Berhubungan dengan bagaimana perusahaan
melakukan operasinya, sehingga dicapai
optimalisasi penggunaan sumber daya yang
dimiliki. Efisiensi berhungan dengan metode
kerja (operasi). Efisiensi adalah ratio antara
input dan output. Efisiensi merupakan ukuran
proses yang menghubungkan antara input dan
ouput dalam opersional perusahaan.
EFEKTIVITAS