Anda di halaman 1dari 13

KORUPSI & DAMPAKNYA

Korupsi / Corruption
Berasal dari bahasa latin corrumpere,
corruptio, corruptus
Secara harfiah berarti : penyimpangan dari
kesucian/profanity; tindakan tak bermoral;
kebejatan; kebusukan; kerusakan;
ketidakjujuran atau kecurangan/fraud.
UNSUR DOMINAN TINDAKAN
KORUPSI
1. Setiap Korupsi bersumber
pada Kekuasaan yang di
delegasikan (delegated power;
derived power)
2. Korupsi melibatkan fungsi
ganda yang kontradiktif dari
pejabat-pejabat yang
melakukan.
3. Korupsi dilakukan dengan tujuan untuk
kepentingan pribadi; klik/clique;
kelompok.
4. Orang-orang yang mempraktekkan
korupsi biasanya berusaha untuk
merahasiakan perbuatannya.
5. Korupsi dilakukan secara sadar &
disengaja oleh pelakunya.
Definisi korupsi / corruption
Menurut encyclopedia americana (1977:8)
Political corruption concern the illegal
persuit or misuse of public office.
Electoral corruption includes purchase of
votes with money, promises of office or
special favors, coercion, intimidation, and
interference with freedom of election.
Corruption is most prevalent in states which
lack effective political parties, in societies
where the interest of the individual, the
family, the clique, or the clan predominate.
In the modernizing polity, the weaker and
less accepted the political parties, the grater
the likelihood of corruption. (samuel
huntington, modernization and corruption)
Upaya-upaya menangkal korupsi
Cara Struktural Sistemik
Cara Abolistik
Cara Moralistik
Cara Struktural Sistemik
Korupsi bersumber dari kelemahan yang
terdapat pada sistem politik & sistem
administrasi negara dengan birokrasi
sebagai perangkat pokoknya.
Untuk itu harus dilakukan upaya untuk
mendayagunakan segenap suprastruktur
politik maupun infrastruktur & pada saat yg
bersamaan membenahi birokrasi, sehingga
celah untuk korupsi dpt ditutup.
Cara Abolisionistik
Cara ini berangkat dari asumsi bahwa
korupsi adalah suatu kejahatan yg harus
diberantas dengan terlebih dulu menggali
sebab-sebabnya & penanggulangan di
arahkan pada usaha menghilangkan sebab-
sebab tersebut.
Cara Moralistik
Faktor penting dalam persoalan korupsi
adalah faktor sikap & mental manusia. Cara
ini dilakukan secara umum melalui
pembinaan mental & moral, penyuluhan
keagamaan, etika, dan hukum.
Malu jadi KORUPTOR ?
Terima Kasih …

Anda mungkin juga menyukai