BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
3
PEMBAHASAN
A. Pengertian Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin corruptio atau corruptus. Corruptio
memiliki arti beragam yakni tindakan merusak atau menghancurkan.
Corruptio juga diartikan kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran,
dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian, kata-kata atau
ucapan yang menghina atau memfitnah.
Kata corruptio masuk dalam bahasa Inggris menjadi kata corruption atau
dalam bahasa Belanda menjadi corruptie. Kata corruptie dalam bahasa
Belanda masuk ke dalam perbendaharaan Indonesia menjadi korupsi. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah penyelewengan atau
penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan
sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.3
B. Faktor Internal Korupsi
1. Sifat serakah/tamak/rakus manusia
Keserakahan dan tamak adalah sifat yang membuat seseorang
selalu tidak merasa cukup atas apa yang dimiliki, selalu ingin lebih.
Dengan sifat tamak, seseorang menjadi berlebihan mencintai harta.
Padahal bisa jadi hartanya sudah banyak atau jabatannya sudah tinggi.
Dominannya sifat tamak membuat seseorang tidak lagi memperhitungkan
halal dan haram dalam mencari rezeki. Sifat ini menjadikan korupsi adalah
kejahatan yang dilakukan para profesional, berjabatan tinggi, dan hidup
berkecukupan.
2. Gaya hidup konsumtif
Sifat serakah ditambah gaya hidup yang konsumtif menjadi faktor
pendorong internal korupsi. Gaya hidup konsumtif misalnya membeli
barang-barang mewah dan mahal atau mengikuti tren kehidupan perkotaan
yang serba glamor. Korupsi bisa terjadi jika seseorang melakukan gaya
hidup konsumtif namun tidak diimbangi dengan pendapatan yang
memadai.
3
https://aclc.kpk.go.id/action-information/exploration/20220411-null
4
4
https://aclc.kpk.go.id/aksi-informasi/Eksplorasi/20220407-kenapa-masih-banyak-yang-korupsi-
ini-penyebabnya
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kata korupsi berasal dari bahasa latin corruptio atau corruptus. Corruptio
memiliki arti beragam yakni tindakan merusak atau menghancurkan.
Corruptio juga diartikan kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran,
dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian, kata-kata atau
ucapan yang menghina atau memfitnah.
Korupsi memiliki beberapa factor penyebab baik factor internal maupun
factor eksternal. Faktor penyebab internal korupsi antara lain: 1). Sifat
serakah/tamak/rakusnya manusia, 2). Gaya hidup konsumtif, 3). Moral yang
rendah. Sedangkan, factor penyebab eksternal korupsi antara lain: 1). Aspek
social, 2). Aspek politik, 3). Aspek Hukum, 4). Aspek Ekonomi dan 5). Aspek
Organisasi.
B. Saran
Demikianlah hasil dari makalah ini. Mudah-mudahan dapat memberi
manfaat kepada kita semua. Dan saya sendiri menyadari masih terdapat
banyak kekurangan dari makalah ini. Maka, saya berharap kritik dan saran-
saran yang bisa membawa kepada yang lebih baik lagi.