PENGERTIAN KORUPSI
Dosen :
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS NASIONAL
2019-2020
TATA TERTIB KELAS
MATA KULIAH PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
1. Dosen dan Mahasiswa hadir tepat waktu (On Time) dan tidak
ada toleransi keterlambatan);
2. Toleransi Ketidakhadiran Mahasiswa hanya diperbolehkan 3
kali, lebih dari 3 kali ketidakhadiran diberikan nilai minimal.
1. Faktor Internal
Faktor internal merupakan penyebab korupsi yang datang dari diri pribadi
seseorang. Hal ini biasanya ditandari dengan adanya sifat manusia yang
dibagi menjadi dua aspek, yaitu:
Sifat tamak/rakus
Sifat tamak atau rakus merupakan sifat manusia yang merasa selalu kurang
dengan apa yang telah dimilikinya, atau bisa juga disebut dengan rasa
kurang bersyukur. Orang yang tamak memiliki hasrat untuk menambah
harta serta kekayaannya dengan melakukan tindakan yang merugikan
orang lain seperti korupsi.
Orang yang tidak memiliki moral yang kuat tentunya akan mudah tergoda
melakukan perbuatan korupsi. Salah satu penyebab korupsi ini merupakan
tonggak bagi ketahanan diri seseorang dalam kehidupannya. Bila
seseorang memang sudah tidak memiliki moral yang kuat, atau kurang
konsisten bisa menyebabkan mudahnya pengaruh dari luar masuk ke
dalam dirinya.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal penyebab korupsi lebih condong terhadap pengaruh dari luar
diantaranya bisa kamu lihat dari beberapa aspek:
Penyebab korupsi dalam aspek ini adalah ketika nilai nilai dalam masyarakat
kondusif untuk terjadinya korupsi. Masyarakat tidak menyadari bahwa yang
paling rugi atau korban utama ketika adanya korupsi adalah mereka sendiri.
Selain itu, masyarakat juga kurang menyadari kalau mereka sedang terlibat
korupsi.
Korupsi tentunya akan bisa dicegah dan diberantas bila ikut aktif dalam
agenda pencegahan dan pemberantasan korupsi tersebut. Untuk itu,
diperlukan adanya sosialisasi dan edukasi tentang kesadaran dalam
menanggapi korupsi ini bagi masyarakat.
Aspek Ekonomi
Aspek ekonomi hampir mirip dengan perilaku konsumtif pada faktor internal.
Bedanya, disini lebih ditekankan kepada pendapatan seseorang, bukan kepada
sifat konsumtifnya. Dengan pendapatan yang tidak mencukupi, bisa menjadi
penyebab korupsi dilakukan seseorang.
Aspek Politis
Pada aspek politis, korupsi bisa terjadi karena kepentingan politik serta
meraih dan mempertahankan kekuasaan. Biasanya dalam aspek politis ini
bisa membentuk rantai rantai penyebab korupsi yang tidak terputus. Dari
seseorang kepada orang lainnya.
Aspek Organisasi
Dalam aspek organisasi, penyebab korupsi bisa terjadi karena beberapa hal,
seperti kurang adanya keteladan kepemimpinan, tidak adanya kultur
organisasi yang benar, kurang memadainya sistem akuntabilitas yang benar,
serta kelemahan sistim pengendalian manajemen dan lemahnya pengawasan.