Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aldi Purnama

Notar : 2201019
Kelas : TD 1.3
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen : Bapak Sugita, MM

Soal dan Jawaban


1. Apa yang anda ketahui tentang Korupsi ?
Pengertian korupsi dapat Anda jumpai dalam berbagai macam perspektif. Seperti
yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa pengertian korupsi dapat terjadi dari segi
kehidupan mana saja, tak hanya pada pemerintahan. Akibatnya korupsi juga berkembang
dengan begitu banyak definisi. Secara internasional belum ada satu definisi yang menjadi
satu-satunya acuan di semua dunia mengenai apa yang dimaksud dengan korupsi. Korupsi
merupakan gejala masyarakat yang dapat Anda temui di hampir segala tempat. Kata korupsi
sendiri berasal dari kata latin yaitu corruptio atau corruptus yang artinya kerusakan,
keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, bisa disuap, dan tidak bermoral kesucian.

2. Apa yang anda pahami tentang :


a. Korup
b. Korupsi
c. Koruptor
Jawab :
a. Korup diartikan sebagai sifat yang busuk, suka menerima uang suap/sogok,
memakai
kekuasaan untuk kepentingan sendiri dan sebagainya.
b. Korupsi adalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan sebuah maksud untuk
mendapatkan beberapa keuntungan yang bertentangan dengan tugas resmi dan
kebenaran
lainnya "sesuatu perbuatan dari suatu yang resmi atau kepercayaan seseorang yang
mana
dengan melanggar hukum dan penuh kesalahan memakai sejumlah keuntungan untuk
dirinya sendiri atau orang lain yang bertentangan dengan tugas dan kebenaran lainnya.
c. Koruptor adalah pelaku korupsi (oknum), orang yang suka melakukan korupsi
(penyelewengan kekayaan Negara)

3. Jelaskan faktor yang menyebabkan orang melakukan korup,korupsi,koruptor


faktor internal
Yang menjadi penyebab akibat terjadinya korupsi pada faktor internal adalah :
 Sifat rakus atau tamak yang dimiliki oleh manusia.Pada sifat rakus tersebut artinya
manusia tidak mudah puas dengan apa yang dimilikinya saat ini. Mereka cenderung
merasa kurang dengan apa yang mereka miliki dan hal tersebut akan mendorong
manusia tersebut untuk melakukan korupsi.
 Gaya hidup yang konsumtif. Gaya hidup yang konsumtif yaitu dalam segi kehidupan
mereka sehari-hari yang berlebihan dapat disebut juga dengan gaya hidup yang boros. Gaya
hidup yang semacam ini akan mendorong mereka untuk melakukan korupsi karena apabila
dari penghasilan mereka tidak mencukupi untuk memenuhi gaya hidup mereka yang boros.
 Moral yang kurang kuat. Faktor internal yang menyebabkan korupsi salah satunya yaitu
akibat moral manusia yang kurang kuat. Artinya moral yang mereka miliki sangat kurang
dan mereka lebih mementingkan kepentingan mereka sendiri.

Faktor eksternal
Penyebab korupsi dari faktor eksternal antara lain:
 Politik
Faktor politik mempengaruhi terjadinya korupsi karena pada dasarnya politik sendiri
berhubungan dengan kekuasaan. Artinya siapapun orang tersebut pasti akan menggunakan
berbagai cara, bahkan melakukan korupsi demi mendapatkan kekuasaan tersebut. Faktor
politik terbagi menjadi dua yaitu kekuasaan dan stabilitas politik.
 Hukum
Pada faktor hukum dapat dilihat dari sistem penegakan hokum yang hanya pro hak tertentu
saja yang memiliki kepentingan untuk dirinya sendiri. Faktor hukum juga dibagi menjadi dua
yaitu konsistensi penegakan hukum dan kepastian hukum.
 Ekonomi
Faktor ekonomi juga salah satu faktor yang meyebabkan terjadinya korupsi. Hal tersebut
dapat dilihat dari apabila gaji atau pendapatan seseorang tersebut tidak mencukupi untuk
memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Faktor ekonomi juga terbagi menjdai dua
yaitu gaji atau pendapatan dan sistem ekonomi.
4. langkah apa agar orang tidak melakukan korupsi
Jawab :
 Sistem pengawasan dan hukuman yang kuat: Sistem hukum yang kuat dan
tegas dapat membantu mencegah korupsi dengan memberikan sanksi dan hukuman bagi
pelaku korupsi.
 Pendidikan dan sensibilisasi: Pendidikan dan sensibilisasi masyarakat tentang
bahaya korupsi dan pentingnya integritas dapat membantu mengurangi tindakan korupsi.
 Transparansi dan akuntabilitas: Mendukung transparansi dan akuntabilitas
dalam pemerintahan dan bisnis dapat membantu meminimalkan peluang terjadinya korupsi.
 Reformasi sistem pemerintahan: Reformasi sistem pemerintahan yang fokus
pada peningkatan integritas dan efisiensi dapat membantu mengurangi tindakan korupsi.
 Kultur dan norma yang baik: Membentuk budaya dan norma yang menolak
tindakan korupsi dan memperkuat nilai-nilai integritas dapat membantu mencegah korupsi.
 Partisipasi masyarakat: Partisipasi aktif masyarakat dalam pemerintahan dan
proses pengambilan keputusan dapat membantu mengurangi tindakan korupsi karena
mereka memiliki kontrol dan pengawasan atas tindakan pemerintah.

5. Apa dampak apabila pemerintah melakukan korupsi terhadap rakyatnya? Jelaskan!


JAWAB:
 Melambatnya pertumbuhan ekonomi negara.
 Menurunnya investasi akibat ketidakpercayaan terhadap pemerintahan.
 Meningkatnya kemiskinan serta meningkatnya ketimpangan pendapatan.
 Menurunkan tingkat kebahagiaan masyarakat di suatu negara.
 Kekerasan dalam Masyarakat.
Kepercayaan masyarakat sudah hilang karena korupsi. Apa yang dikatakan pemerintah
tidak dihiraukan lagi. Semua kebijakan pemerintah pun masyarakat tidak akan peduli.
Mereka menganggap program pemerintah tidak akan mengubah apapun.
 Kedaulatan Rakyat Hancur.
Dunia politik hanya milik sekelompok orang di dalam partai politik saja. Mereka akan
terus bersaing dengan partai lain hanya untuk meraih kemenangan mereka semata.
Tentunya yang menang akan dapat menguasai semuanya. Hanya mereka- mereka lah
sekelompok orang di dalam partai politik yang menang, rakyat hanya ada pada
kemiskinan dan masa depan negara yang tidak jelas.

Anda mungkin juga menyukai