Anda di halaman 1dari 2

1. Apa yang dimaksudkan dengan korupsi dan tindakan pidana korupsi.

Berikan 2 pendapat
ahli terkait penegertian korupsi.
Jawab:
 Korupsi merupakan suatu perbuatan yang sangat tidak terpuji dan dilkasifikasikan dalam
bentuk kejahatan luar biasa yang dapat merugikan kehidupan masyarakat luas. Korupsi
juga merupakan tindakan pejabat publik, baik poiltisi maupun pegawai negeri, serta pihak
lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal
menyalahgunakan kepercayaan publik yang diukasakan kepada mereka untuk
mendapatkan keuntungan sepihak.
 Tindakan Pidana Korupsi merupakan suatu perbuatan yang bertentangan dengan moral
dan melawan hukum yang bertujuan menguntungkan atau memeperkaya diri sendiri
dengan menyalahgunakan kewenangan yang ada pada dirinya yang dapat merugikan
masyarakat dan negara.
 Pengertian korupsi menurut para ahli (2):
a) Menurut Robert Klitgaard, Korupsi merupakan tingkah laku yang menyimpang dari
tugas-tugas resmi sebuah jabatan negara karena keuntungan status atau uang yang
menyangkut pribadi (perorangan, keluarga dekat, kelompok sendiri) atau melanggar
aturan-aturan pelaksanaan beberapa tingkah laku pribadi
b) Menurut Sam Santoso, korupsi merupakan bentuk lain dari pncurian. Korupsi
merupakan wujud penyimpangan tingkah laku tugas resmi suatu jabatan secara
sengaja untuk memperoleh keuntungan berupa status, kekayaan atau uang untuk
memperoleh jabatan itu ada biayanya, yang dianggap sebagai kewajiban oleh
pelakunya.

2. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi terjadinya tindak pidana korupsi.

Jawab:

Terdapat dua faktor yang mempengaruhi terjadinya tindak pidana korupsi yaitu:

a) Faktor Internal, merupakan faktor yang berasal dari dalam diri sesorang, Faktor
internal yang menjadi penyebab korupsi, yaitu;
 Sifat tamak atau rakus
 Moral yang kurang kuat
 Gaya hidup yang konsumtif
b) Faktor eksternal, merupakan faktor yang berasal dari luar diri seseorang. Faktor
eksternal yang menjadi penyebab korupsi, yaitu;
 Hukum
Sistem hukum di Indonesian untuk memberantas korupsi masih sangat lemah.
Hukum tidak dijalankan sesuai prosedur yang benar, aparat mudah disogok
sehingga pelanggaran sangat mudah dilakukan oleh masyarakat.
 Politik
Monopoli kekuasaan merupakan sumber korupsi, karena tidak adanya kontrol oleh
lembaga yang mewakili kepentingan masyarakat. Faktor yang sangat dekat
dengan terjadinya korupsi adalah budaya penyalahgunaan wewnang yang berlebih
dalam hal ini terjadinya KKN (korupsi, Kolusi dan Nepotisme).
 Sosial
Lingkungan sosial juga dapat mempengaruhi sesorang untuk melakukan korupsi.

3. Berikan argumentasi saudara apa yang menajdi kelemahan sehingga sulitnya terwujud
penegakan hukum yang baik guna memberantas tindak pidana korupsi.
Jawab:
Menurut saya sulitnya pemberantasan tindak pidana korupsi, dikarenakan permasalahan
korupsi bukan hanya terjadi dan terdapat di lingkungan birokrasi baik di lemabaga
eksekutif, yudikatif dan legislatif, tetapi juga telah berjangkit dan terjadi pula pada sektor
swasta, dunia usaha dan lembaga-lembaga dalam masyarakat pada umumnya. Pemerintah
menyadari bahwa usaha pemberantasan korupsi tidak semata-mata merupakan persoalan
hukum, tetapi juga merupakan persoalan sosial, ekonomi dan politik, sehingga upaya
pemberantasannya pun harus bersifat komperhensif dan multidisipliner.

4. Apa yang menajdi motivasi dari seseorang melakukan korupsi dan bagaimana
pengaruhnya hukum dalam mengatasi persoalan tersebut.
Jawab:

 Tekanan atau tuntutan gaya hidup


 Kesempatan
 Keserakahan

Cara mengatasinya adalah dengan mensosialisasikan lebih keras lagi tentang korupsi agar
lebih menyadarkan lagi apa dampak negativ dari korupsi. Karena menurut saya perubahan
dari dalam diri sendiri merupakan hal yang ddapat mempengaruhi lebih besar dari hal
apapun. Dengan pengetahuan mengenai korupsi setiap orang akan menyadari betapa
merugikannya tindakan korupsi. Dan mungkin juga penegakan hukum yang tegas juga
dapat menjadi hal yang dapat menakuti setiap orang agar tidak pernah mencoba untuk
melakukan korupsi.

5. Apa yang saudara pahami tentang korupsi yang dimaksudkan dengan gratifikasi.
Jawab:
Menurut saya korupsi gratifikasi merupakan pemberiaan hasil korupsi dari pihak tersangka
kepada seseorang yang bekerja sama dalam melakukan tindakan korupsi atau bisa disebut
dengan perjanjian atau kesepakatan terdahulu sebelum melakukan tindakan korupsi seperti
melakukan pemberian dalam berbagai bentuk yang berkaitan dengan pekerjaan, jabatan
atau tugas. Ada juga berupa pemberian berupa uanh, fasilitas atau barang.

Anda mungkin juga menyukai