Anda di halaman 1dari 22

Modul 1

AUDIT MANAGEMENT
KONSEP DASAR AUDIT MANAGEMENT

Puspa Rini, SE, M.Si


puspayovrin22@gmail.com
KONSEP DASAR AUDIT
Perencanaan,
Pengorganisasian
Pengarahan
Sumber Daya

Informasi Tujuan Perusahaan

Teknologi Tujuan Audit:


Pengawasan dan 1. Dapat dipercaya data
Pengendalian Akuntansi
2. Terjaganya keamanan
aset perusahaan
3. Berjalannya operasi
secara efisien
4. Ditaatinya ketentuan,
Aktivitas audit peraturan dan kebijakan
perusahaan.

2
HUBUNGAN DAN FUNGSI YANG DITIMBULKAN DALAM
AUDIT

Pihak I

Pengesahan Audit

Pertanggungjawaban Pihak II
Pihak III

3
DEFINISI DAN
JENIS AUDIT MANAJEMEN

• Audit manajemen :
pengevaluasian terhadap efisiensi dan efektivitas operasional
perusahaan.

• Jenis audit manajemen:


- audit laporan keuangan
- audit kepatuhan
- audit internal
- audit operasional
4
TIPE AUDIT, PELAKSANA, TUJUAN
DAN PENERIMA LAPORANNYA
PELAKSANA PENERIMA
TIPE AUDIT TUJUAN AUDIT
AUDIT LAPORAN

Menentukan apakah laporan auditee telah Pihak ketiga


Audit laporan
Auditor Eksternal disusun sesuai dengan prinsip-prinsip (investor dan
keuangan
akuntansi yang berlaku umum kreditor)

Manajemen entitas
Auditor Internal Menentukan tingkat kepatuhan suatu entitas
yang
Audit Kepatuhan atau auditor terhadap hukum, kebijakan, rencana dan
bersangkutan,
eksternal prosedur
pemerintah

 Menilai keandalan laporan keuangan


 Menentukan tingkat kepatuhan suatu
entitas
Manajemen dari
 Menilai pengendalian internal organisasi
Audit internal Auditor Internal entitas yang
 Menilai efisiensi dan efektivitas
bersangkutan
penggunaan sumber daya
 Program Peninjauan terhadap konsistensi
hasil dengan tujuan organisasi

Audit Manajemen dari


Auditor Eksternal Menilai efisiensi dan efektivitas penggunaan
operasional entitas yang
atau Internal sumber daya
(manajemen) bersangkutan 5
RUANG LINGKUP, SASARAN
DAN TUJUAN AUDIT MANAJEMEN

Ruang lingkup:
seluruh aspek kegiatan manajemen (baik seluruh atau sebagian dari program/aktivitas
yang dilakukan

Sasaran:
Kegiatan, aktivitas, program dan bidang dalam perusahaan yang perlu perbaikan atau
peningkatan, baik segi ekonomisasi, efisiensi, efektivitas

Elemen Tujuan Audit :


- Kriteria : (standar aktivitas)
- Penyebab : (tindakan/aktivitas individu di perush)
- Akibat : perbandingan antara penyebab dengan kriteria
6
KERANGKA KERJA AUDIT MANAJEMEN

KRITERIA

KONDISI PENYEBAB
GAP
Hasil aktual
Pelaksanaan Pelaksanaan
Program Program
AKIBAT
keuangan

Non keuangan

REKOMENDASI

TINDAK LANJUT
7
PRINSIP DASAR AUDIT

• Audit dititikberatkan pada objek audit yang berpeluang untuk diperbaiki


• Prasyarat penilaian terhadap kegiatan objek audit
• Pengungkapan adanya temuan-temuan yang bersifat positif
• Identifikasi individu yang bertanggung jawab terhadap kekurangan yang
terjadi
• Penentuan tindakan terhadap petugas yang seharusnya bertanggungjawab
• Pelanggaran hukum
• Penyelidikan dan pencegahan kecurangan

8
PERBEDAAN AUDIT MANAJEMEN DAN
AUDIT KEUANGAN
AUDIT MANAJEMEN AUDIT KEUANGAN

Menemukan penyebab kelemahan,


menganalisis akibat, menenttukan Audit data akuntansi, proses pencatatan
1 Karakteristik
perbaikan program/aktivitas dan laporan akuntansi
perusahaan.

Keseluruhan aspek manajemen baik Cenderung ke aspek data keuangan


2 Keluasan audit
yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif (finansial)

Menemukan berbagai kelemahan dalam Mendapatkan keyakinan bahwa laporan


operasional perusahaan selanjutnya keuangan yang disajikan telah sesuai
3 Tujuan Audit dilakukan perbaikan  penghematan, dengan PABU (GAAP)  lap. Dapat
efisiensi, dan efektivitas pencapaian digunakan untuk pemakai laporan
tujuan perusahaan. keuangan
Keseluruhan fungsi manajemen dan unit Data akuntansi dan proses penyajian
terkait, mencapai seluruh laporan yang disajikan manajemen.
Ruang
4 aktivitas/program. Keluasan audit Keluasan audit bergantung pada
Lingkup
bergantung pada pengendalian efektivitas pengendalian internal
manajemen perusahaan. perusahaan.
Keharusan menyampailan laporan
Berdasar kepedulian manajemen untuk
5 Dasar Yuridis keuangan yang telah diaudit (akuntan
memperbaiki program.
publik). 9
PERBEDAAN AUDIT MANAJEMEN DAN
AUDIT KEUANGAN
AUDIT MANAJEMEN AUDIT KEUANGAN

Pelaksana Audit Internal maupun eksternal  Audit independen (Audit eksternal).


6
audit objektivitasnya?  objektivitas ?
Tidak ada ketentuan  kepedulian
Frekuensi Bersifat reguler, rutin  penerbitan
7 manajemen mencapai efektivitas
Audit LK
dan efisien program.
Audit  Data keuangan yang
Orientasi Audit  perbaikan kinerja masa
8 bersifat historis penilaian kinerja
hasil Audit datang  anticipatory audit
masa lalu

Komrehensip : kesimpulan audit, Memiliki standar baku  Standar


kesimpulan penting  Profesional Akuntan Publik (SPAP)
Bentuk
9 rekomendasi  belum ada standar  laporan bentuk pendek yang
laporan
baku  laporan tergantung dari menyertai laporan keuangan hasil
kemampuan auditor audit

Pihak ekstern  pemegang


Pengguna
10 Pihak internal saham, investor potensial, kreditor,
laporan
pemerintah 10
TAHAP AUDIT
Tahap Tujuan
 Informasi latar belakang objek
 Penelaahan peraturan, ketentuan dan kebijakan
Audit Pendahuluan
 Penemuan objec yang memiliki potensial kelemahan
 Menentukan audit sementara (tetantive audit objectif)

 Menilai efektivitas pengendalian manajemen


 Memahami pengendalian yang berlaku
Review dan Pengujian
 Mengetahui potensi kelemahan aktivitas
Pengendalian Manajemen
 Mendukung audit sementara dan menjadikannya audit yang
sesungguhnya (definitive audit objektif).

 Pengumpulan bukti yang cukup, relevan dan kompeten


 Pengembangan temuan  keterkaitan temuan satu dengan
Audit terinci
temuan yang lain  disajikan dalam kertas kerja audit (KKA)
sebagai pendukung kesimpulan dan rekomendasi yang dibuat

 Mengkomunikasikan hasil audit termasuk rekomendasi 


pihak yang berkepentingan  laporan komprehensif 
Pelaporan
menyajikan temuan penting hasil audit untuk mendukung
kesimpulan audit dan rekomendasi.

 Mendorong pihak yang berwenang untuk melaksanakan tindak


Tindak lanjut
lanjut (perbankan) sesuai dengan rekomendasi yang diberikan.
11
MEMAHAMI PERMASALAHAN SECARA DINI

Audit
Manajemen

Permasalahan
Kemampuan
bersaing

Penurunan laba

Perputaran karyawan Kehematan (Ekonomisasi)


tinggi Daya guna (efisiensi)
Hasil guna (Efektivitas)
Tingginya keluhan
pelanggan

12
HUBUNGAN EKONOMISASI, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS

INPUT PROSES OUTPUT

KONDISI YANG
RENCANA TUJUAN
DIRENCANAKAN
OPERASI

EKONOMISASI EFISIENSI EFEKTIVITAS


HASIL
AKTUAL

KONDISI HASIL
YANG TERJADI YANG DICAPAI

13
RUANG LINGKUP AUDIT
PLANNING

AUDIT
AUDIT SDM AUDIT PRODUKSI
C O
MANAJEMAN DAN OPERASI
O LAINNYA R
N G
T A
R AUDIT AUDIT AUDIT PAJAK N
O PEMASARAN MANAJEMEN I
L Z
L I
I AUDIT SISTEM AUDIT MANAJEMEN N
N LINGKUNGAN
INFORMASI G
G AUDIT SISTEM
KEPASTIAN
KUALITAS

ACTUATING 14
LANGKAH AUDIT

AUDIT
PENDAHULUAN

EKONOMISASI
PENGUJIAN
PELAPORAN EFISIENSI DAN REVIEW
SPM
EFEKTIVITAS

AUDIT
LANJUTAN
15
KERTAS KERJA AUDIT
TEMUAN
KRITERIA

KESIMPULAN
AUDIT

….…….
TEMUAN ……….. TEMUAN
PENYEBAB ……….. AKIBAT

16
Contoh Kriteria Audit
No Kriteria Kriteria audit
1 Penetapan tujuan Tujuan masing-masing unit organisasi yang
menggambarkan kontribusi dari masing2
unit terhadap organisasi secara keseluruhan
harus ditetapkan konsisten dg kebutuhan
dan dirangking sesuai dg prioritas
2 Penetapan strategi Strategi untuk mencapai tujuan harus
ditetapkan dan program-program disusun
berdasarkan strategi yg telah dibuat
3 Kelengkapan dan Rentang pengendalian dalam sebuah
keseimbangan organisasi harus lengkap dan seimbang
pengendalian diantara aktivitas-aktivitas organisasi yang
banyak jumlahnya dan sangat kompleks
4 Kualifikasi manajemen Orang-orang yang duduk diposisi
manajemen harus mempunyai kemampuan
yang cukup untuk melaksanakan tugas dan
17
tanggungjawabnya
No Kriteria Kriteria audit
5 Job Desriptions Job description harus dikembangkan untuk
seluruh posisi dalam organisasi untuk
memudahkan komunikasi, koordinasi, dan
memastikan tanggung jawab masing2 posisi
6 Perencanaan Perencanaan harus menetapkan hasil yang
ingin dicapai, kapan akan dilaksnakan,
jumlah dana yang diperlukan, dan standar
pelaksanaan
7 Evaluasi Kinerja - Seluruh karyawan dievaluasi secara periodik
Karyawan dan diinformasikan hasil mereka
- Sistem evaluasi harus didasarkan pada atribut-
atribut yang paling efektif dalam mendukung
pencapaian tujuan evaluasi

18
No Kriteria Kriteria audit
8 SPM untuk a. Ada standar untuk mengukur produktivitas masing2
produktivitas dept. /fungsi :
– Tkt jasa yg diharapkan dapat disediakan oleh masing2 dept/fungsi
– Kualitas jasa yg diharapkan dapat dicapai
– Jumlah output yang ingin dicapai
– Biaya untuk mencapai output yg diinginkan
b. Indikator untuk mengukur produktivitas masing2
dept./fungsi harus ditetapkan
c. Perbandingan antara kinerja yang telah dicapai dengan
standar yang telah ditetapkan dilaporkan secara
periodik
d. Penyebab terjadinya penyimpangan diidentifikasi dan
dianalisa untuk mengambil tindakan koreksi yang tepat
e. Sistem bagi prosedur dan praktek untuk
menyampaikan informasi tentang produktivitas
ditetapkan untuk memastikan informasi yg akurat,
lengkap dan tepat waktu
19
No Kriteria Kriteria audit
9 Garis wewenang dan Garis wewenang dan tanggung jawab dalam
tanggung jawab organisasi harus ditetapkan dengan jelas, tidak
terduplikasi, dan ditetapkan secara logis dan
konsisten
10 Pelaksanaan dan Pelaksanaan, koordinasi dan pembatasan
pengendalian kegiatan tindakan disesuaikan dengan rencana yang
telah ditetapkan untuk mencapai tujuan

20
TUGAS

• Buatlah penulisan ilmiah

TEMA : AUDIT MANAJEMEN

Petunjuk:
1. Sesuaikan penyusunannya dengan tahap audit

21
TERIMA KASIH
Puspa Rini, SE., M.Si.
puspayovrin22@gmail.com

22

Anda mungkin juga menyukai