Anda di halaman 1dari 5

UAS SISTEM MANAGEMENT MUTU I

Oleh :
LUSI OKTAVIANA
NIM : 223510045

JURUSAN ALIH JENJANG D4 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK


STIKES WIRA MEDIKA BALI
2022
SOAL UAS

SISTEM MANAJEMEN MUTU I


Petunjuk Umum:

1. Isilah identitas dengan lengkap pada lembar jawaban yang telah disediakan.
2. Gunakan bolpoin hitam untuk menjawab soal. Silahkan menggunakan alat hitung
3. Jawablah pertanyaan yang dianggap lebih mudah terlebih dahulu.

ESSAY
1. Jelaskan tipe audit,tujuan dan pelaksanaan untuk audit di bawah ini
PELAKSANAAUDIT PENERIMA
TIPE AUDIT TUJUAN AUDIT
LAPORAN

Audit laporan keuangan Auditor Eksternal Menentukan apakah laporan Pihak ketiga (investor
auditee telat disusun sesuai dan kreditor)
dengan prinsip-prinsip
akuntansi yang berlaku
umum
Audit Kepatuhan Auditor Internal atau Menentukan tingkat Manajemen entitas yang
Auditor Eksternal kepatuhan suatu entitas bersangkutan,
terhadap hukum, kebijakan, pemerintah
rencana dan prosedur
Audit internal Auditor Internal - Menilai keandalan laporan Manajemen dari entitas
keuangan yang bersangkutan
- Menentukan tingkat
kepatuhan suatu entitas
- Menilai pengendalian internal
organisasi
- Menilai efisiensi dan
efektivitas penggunaan
sumber daya
- Program peninjauan terhadap
konsistensi hasil dengan
tujuan organisasi
Audit operasional Auditor Eksternal atau Menilai efisiensi dan Manajemen dari entitas
(manajemen) Internal evektifitas penggunaan yang bersangkutan
sumber daya

2. Jelaskan perbedaan audit manajemen dan audit keuangan?


No. Indikator Audit Manajemen Audit Keuangan
1 Karakteristik Menemukan penyebab kelemahan, Audit data akuntasi, proses
menganalisis akibat, menentukan pencatatan dan pelaporan
perbaikan program/aktivitas akuntansi
perusahaan
2 Keluasan Audit Keluasan aspek manajemen baik Cenderung ke aspek data
yang bersifat kuantitatif maupun keuangan (finansial)
kualitatif
3 Tujuan Audit Menemukan berbagai kelemahan Mendapatkan keyakinan
dalam operasional perusahaan bahwa laporan keuangan
seperti penghematan, efisiensi dan yang disajikan telah sesuai
efektivitas pencapaian tujuan dengan PABU (GAAP)
perusahaan
4 Ruang Lingkup Keseluruhan fungsi manajemen dan Data akuntansi dan proses
unit terkait, mencapai seluruh penyajian laporan yang
aktivitas/program. Keluasan audit disajikan manajemen.
tergantung pada pengendalian Keluasan audit bergantung
manajemen perusahaan pada efektivitas
pengendalian internal
perusahaan.
5 Dasar Yuridis Berdasar kepeduliaan manajemen Keharusan menyampaikan
untuk memperbaiki program laporan keuangan yang telah
diaudit (akuntan publik)
6 Pelaksana Audit Audit internal maupun eksternal Audit independent (Audit
tergantung objektifitas eksternal)
7 Frekuensi Audit Tidak ada ketentuan, kepedulian Bersifat regular, rutin
manajemen mencapai efektivitas seperti jika ada penerbitan
dan efisiensi program dokumen
8 Orientasi Hasil Audit sebagai perbaikan kinerja Hasil audit data yang
dikemudian hari (anticipatory bersifat historis sebagai
audit) penilaian kinerja masa lalu
9 Bentuk Laporan Komrehensip : kesimpulan audit Memiliki standar baku yaitu
untuk rekomendasi, jika belum ada Standar Profesional
standar baku maka laporan Akuntan Publik (SPAP) dan
tergantung kemampuan auditor laporan pendek yang
menyertai laporan keuangan
hasil audit
10 Pengguna Pihak Internal Pihak Eksternal (pemegang
Laporan saham, investor potensial,
kreditor dan pemerintah

3. Jelaskan tahapan dalam proses audit ? serta tujuan dari setiap tahapan ?
Tahap Tujuan
Audit Pendahuluan - Informasi latar belakang objek
- Penelaahan peraturan, ketentuan dan
kebijakan
- Penemuan objek yang memiliki potensial
kelemahan
- Menentukan audit sementara (tentative audit
object)
Review dan Pengujian Pengendalian - Menilai efektivitas pengendalian manajemen
Manajemen - Memahami pengendalian yang berlaku
- Mengetahui potensi kelemahan aktivitas
- Medukung audit sementara dan
menjadikannya audit yang sesungguhnya
(definitive audit objektif)
Audit Terinci - Pengumpulan bukti yang cukup relevan dan
kompeten
- Pengembangan temuan, keterkaitan temuan
satu dengan temuan yang lainnya kemudian
disajikan dalam kertas kerja audit (KKA)
sebagai pendukung kesimpulan dan
rekomendasi yang dibuat
Pelaporan - Mengkomunikasikan hasil audit termaksud
rekomendasi untuk pihak yang
berkepentingan untuk membuat laporan
komperhensif dan menyajikan temuan penting
hasil audit untuk mendukung kesimpulan
audit dan rekomendasi
Tindak Lanjut - Mendorong pihak yang berwenang untuk
melaksanakan tindak lanjut (perbaikan)
sesuai dengan rekomendasi yang diberikan

4. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses pengadaan barang dan penyimpanan
barang ?
Pengadaan Penyimpanan
Tingkat Persediaan, harus selalu sama dengan Perputaran pemakaian, pertama masuk-
jumlah persediaan yaitu jumlah minimum pertama keluar dan masa kadaluarsa
ditambah jumlah safety stock pendek dipakai terlebih dahulu (FIFO)
Tempat penyimpanan
Perkiraan Jumlah Kebutuhan, didiasarkan pada Suhu/ Kelembapan
jumlah pemakaian atau pembelian bahan dalam Sirkulasi Udara
periode 6-12 bulan dan proyeksi jumlah
pemeriksaan untuk periode 6-12 bulan untuk
tahun yang akan dating
Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan Incompatibility / bahan kimia yang
bahan (delivery time) tidak boleh dicamput

5. Informasi yang harus dimiliki saat ingin melakukan kaji ulang manajemen ?
- Kecocokan dan kebijakan prosedur
- Laporan dari personil manajerial dan penyelia
- Hasil audit internal terakhir
- Tindakan perbaikan dan pencegahan
- Assessment oleh badan eksternal
- Hasil uji banding antar laboratorium atau uji profesi
- Perubahan volume dan jenis pekerjaan
- Umpan balik pelanggan
- Pengaduan
- Rekomendasi tentang peningkatan
- Faktor-faktor relevan lainnya, seperti kegiatan pengendalian mutu, sumber daya dan pelatihan
staff
6. Jelaskan 10 indikator kepuasan konsumen
a. Tangibles: Kemampuan perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan
dan hal tersebut merupakan hal yang konkret. Artinya, kualitas tersbut dapat dilihat dan
dirasakan secara langsung oleh pelanggan.
b. Reliability: Kemampuan terbaik perusahaan dalam memberikan layanan bai pelanggan
c. Responsiveness: Bagaimana perusahaan memberikan layanan yang responsive terhadap
semua keinginan dan kebutuhan pelanggan. Biasanya responsiveness ini diikuti juga
penyampaian yang runtut dan mudah dimengerti kepada pelanggan.
d. Competence: Kemampuan perusahaan untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan
yang dibutuhkan untuk menangani setiap pertanyaan dan masalah pelanggan.
e. Courtesy: Perilaku selalu sopan santun dalam melayani pelanggan.
f. Credibility: Perilaku para karyawan yang mampu menumbuhkan kepercayaan pelanggan.
g. Security: Keamanan untuk jaminan pelanggan.
h. Access: Kemudahan akses untuk pelanggan dalam mengakses barang atau jasa yang
ditawarkan perusahaan sebagai nilai jual.
i. Communication: Kemampuan komunikasi perusahaan untuk mengerti keinginan
pelanggan dan menyesuaikan keluhan pelanggan.
j. Understanding the Customers: Sikap perhatian dan pengertian terhadap segala keinginan
dan harapan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai