Anda di halaman 1dari 6

Nama : Gabrillella Wibisono

Kelas : Akuntansi KS1 2019


NIM : 1962121

Resume Audit Manajemen BAB I & BAB II

Konsep Dasar Audit


Dalam mencapai tujuan perusahaan diperlukannya perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan aktivitas audit.
Tujuan Audit:
- Data Akuntansi dapat dipercaya
- Keamanan aset perusahaan terjaga
- Operasi berjalan secara efisien
- Taat peraturan, ketentuan dan kebijakan perusahaan

Tipe Audit, Pelaksana, Tujuan dan Penerima Laporan Audit


Tipe Audit Pelasana Audit Tujuan Audit Penerima
Laporan
Audit Auditor Menentukan laporan Pihak ketiga
Laporan Eksternal audit telah disusun (investor dan
Keuangan sesuai prinsip kreditor)
akuntansi yang
berlaku
Audit Auditor Menentukan tingkat Manajemen
Kepatuha internal/eksterna kepatuhan entitas entitas yang
l terhadap hukum, bersangkutan,
kebijakan, rencana pemerintah
dan prosedur
Audit Auditor internal -Menilai laporan Manajemen
Internal keuangan entitas yang
- Menentukan bersangkutan
tingkat kepatuhan
entitas
- Menilai
pengendalian
internal
- Menilai efisiensi
dan efektivitas
penggunaan SD
- Program
peninjauan terhadap
konsistensi hasil
dengan tujuan
Audit Auditor Menilai efisiensi dan Manajemen
operasional eksternal/interna efektivitas entitas yang
(manajemen l penggunaan SD bersangkutan
)

Perbedaan Audit Manajemen dan Audit Keuangan


Audit Manajemen Audit Keuangan
Karakteristik Menemukan penyebab, Audit data akuntansi,
menganalisa akibat, pencatatan dan laporn
perbaikan aktivitas akuntansi
Keluasan Audit Keseluruhan aspek Aspek
manajemen yang keuangan(finansial)
bersifat kuantitatif
maupun kualitatif
Tujuan Menemukan Meyakinkan laporan
kelemahan dalam keuangan yang
operasonal perusahaan disajikan sesuai
dan dilakuakn dengan PABU
perbaikan (GAAP) dan laporan
dapat digunakan untuk
pemakai laporan
keuangan
Ruang Lingkup Keseluruhan fungsi Data akuntansi dan
manajemne dan unit proses penyajian
terkait, mencapai laporan keuangan yang
seluruh aktivitas disajikan manajemen.
Dasr Yuridis Berdasarkan Akuntan Publik
kepedulian manajemen
Pelaksana Audit internal maupun Audit independen
eksternal (eksternal)
Frekuensi Tidak ada ketentuan Bersifat reguler, rutin
Orientasi Hasil Anticipatory audit Penilaian kinerja masa
lalu
Bentuk Laporan Komrehensip (laporan Laporan bentuk
tergantung dari pendek yang disertai
kemampuan laporan keuangan hasil
audit
Pengguna Laporan Pihak Internal Pihak ekstern
(Pemegang saham,
investor, kreditor,
pemerintah)
Persamaan Audit Manajemen dan Audit Keuangan
Audit Manajemen Audit Keuangan
Auditor In appearance kurang, tapi In fact dan in appearance
Independen in fact harus independen
Bukti Mengumpulkan bukti cukup Mengumpulkan buti cukup
dan kompeten dan kompeten
Teknik dan - Incury, observation, - Incury, observation,
prosedur inspection inspection
audit - ICQ/Management Control - ICQ/Management Control
Questionnaires/Flowchart/na Questionnaires/Flowchart/na
rrative rrative
- Statistical sampling/ - Statistical sampling/
judgment sampling judgment sampling
- Jasa computer specialist - Jasa computer specialist
(khusus computerized (khusus computerized
acc.system) acc.system)
Pelaksana Dipimpin dan disupervisi Dipimpin dan disupervisi
audit oleh orang yang oleh orang yang
berpengalaman daam bidang berpengalaman daam bidang
audit audit
Dokumenta Bukti yang dikumpulkan Bukti yang dikumpulkan
si prosedut dalam kertas kerja dalam kertas kerja
audit pemeriksaan yang sistematis pemeriksaan yang sistematis

Audit Manajemen
--> Pemeriksaan kegiatan operasi perusahaan untuk mengetahui kegitan
operasi sudah dilakukan secara efektif, efisien dan ekonomis (3E)

Ruang Lingkup:
- Seluruh asoek kegiatan manajemen
Sasaran:
- Kegiatan, aktivitas, program dan bidang dalam perusahaan yang perlu
perbaikan baik segi ekonomisasi, efisiensi dan efektifitas.
Elemen Tujuan Audit:
- Kriteria: standar aktivitas
- Penyebab : aktivitas individu di perusahaan
- Akibat: perbandingan penyebab dan kriteria

Types of Audit
1. Functional
- Memeriksa operasi tertentu dalam organisasi
- Memeriksa prosedur yang diikuti untuk persetujuan produk atau proses
baru
2. Organisational
- Struktur organisasi dalam organisasi
- Memeriksa efisiensi dan efektif organisasi
3. Special Assigments (Penugasan Khusus)
- Audit dilakukan untuk menyelidiki situasi tertentu dalam organisasi

Types of Performance Audit


1. Attest Audit (Audit Uji)
Auditor wajib untuk memberikan laporan tertulis yang menyatakan
pendapat untuk mendukung pernyataan yag dibuat manajemen
2. Direct Reporting Audit
Pemeriksaan operasi tanpa membuat pernyataan apapun tentang operasi
tersebut

Tujuan Audit Manajemen:


- Menilai kinerja manajemen dan fungsi perusahaan
- Menili efisiensi dan keekonomisan SD
- Menilai efektifitas perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
- Memberikan rekomendasi kepada top management untuk memperbaiki
kelemahan pengendalian internal, sistem pengendalian, dan prosedur
operasional perusahaan

Pengertian Efektif, Efisien dan Ekonomis


a. Menurut Hans Kartikahadi (1990)
Efektif
-> Produk akhir kegiatan operasi telah mencapai tujuan ditinjau dari
kualitas dan kuantitas hasil kerja
Efisiensi
--> Tindakan meminimalisir kerugian SD dalam
melaksanakan/menghasilkan sesuatu
Ekonomis
--> Penggunaan secara hati hati dan bijak agar memperoleh hasil yang
terbaik

b. Menurut Ruchyat Kosalin (1990)


Efektif
--> Perbandingan masukan dan keluaran dalam berbagai egiatan sampai
dengan pencapaian tujuan, ditinjau dari kuantitas dan kualitas hasil kerja
maupun batas waktu ditargetkan
Efisiensi
--. Tindakan untuk membuat pengorbanan yng paling tepat dibandingkan
hasil yang dikehendaki
Ekonomis
--> Penggunaan SD degan biaya yang paling murah tanpa merusak mutu

Prosedur Audit Manajemen


1. Prosedur analitis
a. Mengitung dan menyelidiki alasan kenaikan dan penurunan jumlah
rupiah maupun persentase
b. Membandingkan anggaran dengan realisasi
c. Menghitung dan menganlisa variance yang terjadi
d. Membuat analisis rasio vertikal dan horisontal
e. Menghitung rasio likuiditas, profitabilitas dan aktivitas tahun berjalan
dan tahun lalu, dan dibandingkan dengan rasio industri
2. Evaluasi atas manageent contol system perusahaan
Untuk menguji efektifitas dan internal control questionnaires/flow
chart/narrative penerapan sistem pengendalian manajeman perusashaan
3. Compliance test
Menguji kepatuhan kriteria disetiap bagian

Tahapan Pelaksanaan Audit Manajemen


Menurut Leo Herbet (1979) ada 4 tahap:
1. Preliminary Survey
Tujuan: Mendapatkan informasi umum dan latar belakang organisasi,
kegiatan, program atau sistem
2. Review and Testing of Management Control System
Tujuan:
- Mendapatkan bukti ketiga elemen tentative audit objective dengan
melakukan pengetesan transaksi perusahaan yang berkaitan
- Tentative audit objective dapat dijadikan firm audit objective sebagai
dasar melakukan tahap selanjutnya
- Memastikan kompetensi bukti yang diperoleh jika audit diperlua ke
dalam detai examination
3. Detailed Examination
- Auditor mengumpulkan bukti yang cukup , kompeten, material dan
relevan untuk menentukan tindakan yang dilakukan manajemen dan
pegawai perusahaan
- Bukti yang dikumpulkan diikhtisarkan sesuai dengan criteria, causes
dan effects dalam firm audit objective
- Berdasarkan tersebut, ditentukan audit findings yang mengaibatkan
terjadinya ketidak efisienan dan pemborosan
4. Report Development
- Temuan audit harus dilengkapi dengan kesimpulan dan saran, dan harus
direview oleh audit manajer
- Auditee memberikan komentar mengenai yang disajikan dalam konsep
laporan harus diperoleh secara tertulis

Tahapan menentukan audit objective:


1. Preliminary survey
2. Tentative audit objective
3. Review and testing of management control system
4. Firm audit objective

Ada 3 elemen audit objective dalam audit manajemen:


a. Criteria: standar yang harus dipatuhi setiap bagian dalam perusahaan
b. Causes: tindakan ang menyimpang dari standar yang berlaku, yang
dilakukan manajemen atau pegawai perusahaan
c. Effects: akibat tindakan yang menimpang dari standar yang berlaku

Fungsi yang Diperiksa oleh Auditor Manajemen


1. Fungsi marketing --> pencpaian antara program dan budget yang telah
ditetapkan dengan realisasi
2. Fungsi sales --> jumlah penjualan dalam kuantitas atau rupiah
3. Fungsi Produksi --> ada/tidaknya pemborosan dalam fungsi produksi
4. Fungsi Personalia --> penerimaan dan penempatan pegawai, reward
system
5. Fungsi Keuangan --> likuiditas, dana, piutang

Audit Program dalam Audit Manajemen


1. Questionnaires
- Dikelompokan berdasarkan fungsi perusahaan
- Jawaban dikonfirmasi untuk mengecek dilapangan dan memeriksa bukti
secara sampling, lalu didiskusikan dengan bagian yang terkait
- Auditor menyimpulkan 3E dari kegiatan masing masing fungsi
perusahaan

Laporan Audit Manajemen


 Isi laporann audit manajemen --> temuan dan saran perrbaikan untuk
menghasilkan 3E dan komentar manajemen mengenai temeuan
tersebut
 Deficiency finfings --> dicatat dalam list finding yang akan ditelaah
dan dipilih oleh audit supervisor
 Proses penyusunan laoran audit manajemen --> dimulai pengumpulan
audit findings sampai dikeluarkannya final audit report.

Anda mungkin juga menyukai