OLEH: KELOMPOK 2
• MUH.AKBAR
• ZHOFIROH ALHASNAA
• FENY DWI AZHARI
• AINAL AULIANA
1
QUESTION
• Sahruni ekawati (1)“siapa saja yang berkepentingan di dalam
laporan audit tersebut?
• Ashila salsabila (4) bagaimana seharusnya rekomendasi
dirumuskan agar mampu mendorong komitmen manajemen dalam
melakukan perbaikan proses dan kinerja?
• Febriska (5)prinsip dasar apa saja yang harus diperhatikan auditor
agar audit manajemen dapat mencapai tujuannya dengan baik?
• Lidia fina (6) bagaimana tanggung jawab audito terhadap laporan
yang diterbitkan?
2
KONSEP DAN DEFINISI
Audit manajemen (management audit) adalah pengevaluasian terhadap efisiensi dan
efektivitas operasi perusahaan. Audit manajemen dirancang secara sistematis untuk
mengaudit aktivitas, program-program yang diselenggarakan, atau sebagian dari
entitas yang bisa diaudit untuk menilai dan melaporkan apakah sumber daya dan
dana telah digunakan secara efisien, serta apakah tujuan dari program dan aktivitas
yang telah direncanakan dapat tercapai dan tidak melanggar ketentuan aturan dan
kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan.
3
TUJUAN AUDIT MANAJEMEN
Tipe Audit Pelaksaan Audit Tujuan Audit Penerimaan Laporan
Audit Laporan Keuangan Auditor eksternal Menentukan apakah laporan Pihak ketiga (investor dan kreditor)
keuangan auditee telah disusun sesuai dengan
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum
Audit Kepatuhan Auditor eksternal atau auditor internal Menentukan tingkat kepatuhan suatu entitas Manajemen entitas yang bersangkutan,
terhadap hukum, peraturan, kebijakan, rencana pemerintah
dan prosedur
Audit Internal Auditor internal Menilai keandalan laporan keuangan Manajemen dari entitas yang bersangkutan
4
Audit Operasional (Manajemen) Auditor eksternal atau auditor internal Menilai efisiensi dan efektivitas penggunaan Manajemen dari entitas yang bersangkutan
sumber daya
RUANG LINGKUP DAN TUJUAN AUDIT
1. Kriteria (criteria)
2. Penyebab (cause)
3. Akibat (effect) 5
PRINSIP DASAR AUDIT
Beberapa yang menjadi prinsip dasar dalam audit ialah:
1) Audit dititikberatkan pada objek audit yang mempunyai peluang untuk diperbaiki
6) Pelanggaran hukum 6
2. Keluasan audit Keseluruhan aspek manajemen baik yang bersifat kuantitatif maupun Cenderung ke aspek data keuangan (finansial)
kualitatif
3. Tujuan Audit Menemukan berbagai kelemahan dalam operasional perusahaan Mendapatkan keyakinan bahwa laporan keuangan yang disajikan
selanjutnya dilakukan perbaikan → penghematan, efisiensi, dan telah sesuai dengan PABU (GAAP) →lap. Dapat digunakan untuk
efektivitas pencapaian tujuan perusahaan. pemakai laporan keuangan
4. Ruang Lingkup Keseluruhan fungsi manajemen dan unit terkait, mencapai seluruh Data akuntansi dan proses penyajian laporan yang disajikan
aktivitas/program. Keluasan audit bergantung pada pengendalian manajemen. Keluasan audit bergantung pada efektivitas
manajemen perusahaan. pengendalian internal perusahaan.
5. Dasar Yuridis Berdasar kepedulian manajemen untuk memperbaiki program. Keharusan menyampailan laporan keuangan yang telah diaudit
(akuntan publik).
6. Pelaksana audit Audit Internal maupun eksternal → objektivitasnya Audit independen (Audit eksternal). → objektivitas
7. Frekuensi Audit Tidak ada ketentuan →kepedulian manajemen mencapai efektivitas Bersifat reguler, rutin →penerbitan LK
dan efisien program.
8. Orientasi hasil Audit Audit → perbaikan kinerja masa datang → anticipatory audit Audit → Data keuangan yang bersifat historis→penilaian kinerja
masa lalu
9. Bentuk laporan Komrehensip: kesimpulan audit, kesimpulan Memiliki standar baku →Standar Profesional Akuntan Publik
penting →rekomendasi → belum ada standar baku → laporan (SPAP) → laporan bentuk pendek yang menyertai laporan
tergantung dari kemampuan auditor keuangan hasil audit
1. Audit Pendahuluan
3. Audit Terinci
4. Pelaporan
8
5. Tindak Lanjut
MEMAHAMI PERMASALAHAN SECARA DINI
Penurunan kinerja perusahaan yang ditunjukkan dengan menurunnya pencapaian laba
perusahaan, tingginya keluhan pelanggan, perputaran karyawan yang tinggi, dan
sebagainya, merupakan beberapa indikasi bahwa pengelolaan perusahaan masih perlu
diperbaiki. Permasalahan-permasalahan tersebut harus segera diselesaikan.
Salah satu penyebab turunnya laba perusahaan adalah operasi yang kurang efisien.
Memahami secara dini permasalahan ini akan sangat membantu perusahaan dalam
mempertahankan dan bahkan meningkatkan kemampuan bersaingnya.
9
EKONOMISASI,
1. Ekonomisasi EFISIENSI,
berhubungan dengan EFEKTIVITAS
bagaimana perusahaan dalam
mendapatkan sumber daya yang akan digunakan dalam setiap
aktivitas Ekonomisasi merupakan ukuran input yang digunakan dalam
berbagai program proyek yang dikelola.
3. Efektivitas dimaksud bahwa produk akhir suatu kegiataoperasi telah me
ncapai tujuannya baik ditinjau dari segi kualitas hasil kerja, kuantitas 10
Audit manajemen pada fungsi ini bertujuan untuk menilai apakah kebutuhan SDM suatu
perusahaan sudah terpenuhi dengan cara yang hemat, efisiensi dan efektif.
Audit manajemen pada fungsi sistem informasi menekankan pada penilaian terhadap
keandalan sistem informasi yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan berbagai informasi
yang diperlukan secara akurat dan tepat waktu.
12
AUDIT MANAJEMEN LINGKUNGAN
Tujuan utama audit manajemen pada fungsi ini adalah
untuk menilai sejauh mana perusahaan telah
melaksanakan tanggung jawab lingkungannya. Tujuan
audit pada fungsi ini mencakup baik tanggung jawab
perusahaan terhadap lingkungan internalnya
(keselamatan dan kesehatan kerja) maupun tanggung
jawab lingkungan eksternal (pencemaran limbah). 13
AUDIT SISTEM MANAJEMEN KUALITAS