NIM : 19.11.00001
1. Internal audit menurut IIA (Institute of Internal Auditor) adalah suatu aktivitas
independen, yang memberikan jaminan keyakinan serta konsultasi yang dirancang
untuk memberikan suatu nilai tambah serta meningkatkan kegiatan operasi organisasi.
Internal auditing membantu organisasi dalam usaha mencapai tujuannya dengan cara
memberikan suatu pendekatan disiplin yang sistematis untuk mengevaluasi dan
meningkatkan keefektivan manajemen resiko, pengendalian dan proses pengaturan
dan pengelolaan organisasi)
2. Audit keuangan yang menekankan auditnya pada data-data transaksi, proses
pencatatan, dan laporan akuntansi yang dibuat perusahaan, audit manajemen
dilakukan dengan lingkup yang lebih luas yaitu keseluruhan aspek manajemen dari
objek yang diaudit.
Audit manajemen dirancang untuk menemukan penyebab dari kelemahan-kelemahan
yang terjadi pada pengelolaan program/aktivitas perusahaan, menganalisis akibat
yang ditimbulkan oleh kelemahan tersebut dan menentukan tindakan perbaikan
(rekomendasi) yang berkaitan dengan kelemahan tersebut agar dicapai perbaikan
pengelolaan dimasa yang akan datang. Berikut tabel perbedaan audit keuangan
dengan audit manajemen
AUDIT
NO KARAKTERISTIK AUDIT MANAJEMEN
KEUANGAN
Memberikan opini
Analisa dan meningkatkan
1 Tujuan terhadap laporan
metode dan kinerja
keuangan klien
Diharuskan secara
7 Keharusan Pilihan manajemen
legal
3E (ekonomisasi,
8 Standar IFRS, GAAP, GAAS
efektivitas, dan efisiensi)
Auditor memberikan
opini terkait dengan
9 Opini Tidak memberikan opini
kewajaran laporan
keuangan
Memberikan opini
Memberikan rekomendasi
atas laporan
10 Hasil kepada manajemen
keuangan yang
perusahaan
dihasilkan
Laporan keuangan
disajikan secara Kinerja operasional
11 Fokus
wajar dan sesuai perusahaan.
dengan standar
4. Untuk membedakan kedua jenis proses audit ini sebenarnya mudah. Pasalnya,
auditor yang ditugaskan untuk melaksanakan proses audit berasal dari dua institusi
yang ‘berbeda’. Audit internal dilakukan oleh internal auditor, sedangkan audit
eksternal dilakukan oleh external auditor. Ada beberapa hal yang membedakan
antara internal auditor dan external auditor. Salah satunya sudah tertera di atas,
yaitu status sang auditor dalam perusahaan. Hal lain yang membedakan keduanya
adalah sebagai berikut:
7. Peran auditor internal dalam organisasi sangat dibutuhkan dan penting, auditor
internal merupakan elemen monitoring dari struktur pengendalian intern dalam suatu
organisasi, yang dibuat untuk memantau efektivitas dari elemen-elemen struktur
pengendalian intern lainnya. Menurut Sawyer (2008) auditor internal memberikan
informasi yang diperlukan manajer dalam menjalankan tanggung jawab secara efektif.
Auditor internal bertindak sebagai penilai independen untuk menelaah operasional
organisasi dengan mengukur dan mengevaluasi kecukupan kontrol serta efisiensi dan
efektivitas kinerja organisasi.
8. Survei pendahuluan atau reconnaissance survey adalah survei yang dilakukan pada
awal pekerjaan dilokasi pekerjaan, yang bertujuan untuk memperoleh data awal
sebagai bagian penting bahan kajian teknis dan bahan untuk pekerjaan selanjutnya.
Risiko pengendalian adalah kemungkinan salah saji material dalam laporan keuangan
perusahaan karena tidak ada pengendalian internal yang relevan untuk
mengurangi risiko tertentu atau pengendalian internal yang ada tidak berfungsi.