OPERASIONAL
Agustina Ningtyas Dwi Rahayu
3022201017
P2k akuntansi gel xv
Universitas mh.thamrin
Apa itu Auditing
Operasional ?
Suatu proses yang sistematis untuk menilai
efektivitas organisasi, efisiensi dan
ekonomi operasi di bawah pengendalian
manajemen dan melaporkan kejadian kepada
orang yang tepat hasil dari penilaian bersama
dengan disertai rekomendasi untuk perbaikan).
Tujuan Auditing Operasional :
Menurut Agoes, S. (2004)
1 2 3
Untuk Menilai kinerja Untuk menilai apakah berbagai sumber Untuk menilai efektifitas perusahaan
manajemen & berbagai daya yang dimiliki perusahaan telah dalam mencapai tujuan yang telah
fungsi dalam perusahaan digunakan secara efisien & ekonomis ditetapkan oleh manajemen puncak
4 5 6
Memastikan ketaatan terhadap Mengidentifikasi area Untuk memberikan rekomendasi
kebijakan manajerial yang telah masalah potensial pada tahap kepada manajemen puncak dalam
ditetapkan, rencana-rencana, dini untuk menentukan memperbaiki kelemahan yang
prosedur seta persyaratan tindakan preventif yang akan terdapat dalam penerapan struktur
peraturan pemerintah diambil pengendalian intern
Kategori Audit Operasional
Fungsional
Sedangkan ruang lingkup evaluasi pengendalian internal
untuk audit keuangan dibatasi pada efektivitas
pengendalian internal atas pelaporan keuangan dan
dampaknya atas kewajaran penyajian jenis-jenis laporan
keuangan. Misalnya, audit operasional dapat berfokus pada
kebijakan dan prosedur yang dilakukan oleh departemen
pemasaran untuk menentukan efektivitas katalog dalam
pemasaran produk.
Indikator Audit
Operasional
Menurut Bramasto (2019) terdapat 6 indikator yaitu
1
Rencana pemeriksaan adalah dimana auditor
memperoleh informasi umum tentang aktivitas yang
terjadi di perusahaan. Pemeriksaan biasanya dilakukan
secara berkala.
2
Program pemeriksaan bertujuan agar pemeriksa
mempersiapkan program atau rencana kerja audit
operasional guna pelaksanaan audit operasional yang
efektif dan efisien
3
Pengumpulan Bukti menetukan efektivitas dari
manajemen dan pengendaliannya. Tujuannya adalah
untuk mencari temuan masalah baru dan apakah
masalah yang sebelumnya terulang atau tidak
4
Kertas kerja adalah bahan bukti yang digunakan oleh
audit untuk memberikan saran dan teguran apabila
adanya kesalahan dalam prosedur pelaksanaan kerja
5
Evaluasi Bukti untuk memperbaiki kesalahan
yang terjadi dan melakukan pengembangan
terhadap temuan baru
6
Pelaporan Tindak Lanjut adalah hasil laporan bahwa audit
operasional sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang
berlaku, membuat laporan yang berisi semua kesalahan baik
kesalahan berulang ataupun temuan baru, mencatat
pengembangan yang dilakukan, rekomendasi perbaikan dan hasil
tindak lanjut dari evaluasi yang dilakukan.
Tahapan Audit
Operasional
Menurut Bayangkara (2016:11) terdapat beberapa tahapan
yang harus dilakukan dalam audit operasional, adalah
1 3
Audit Audit Rinci dan
Pendahuluan Lanjutan