Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MANAJEMEN MUTU

DOSEN PENGAJAR
I GUSTI PUTU AGUS FERRY SUTRISNA PUTRA, SST.,M.Si

Nama Anggota :
BEKTI WASONO - 223510031
AKBAR FAIZIN - 223510104
LIDYA DESWITA - 223510096

ANISA RASDIANA - 223510118


FANNY ANGGARAINI - 223510123

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORAORIUM MEDIS


PROGRAM SARJANA TERAPAN
STIKES WIRA MEDIKA BALI
2022
KASUS 1
• Tn. A berusia 45 tahun datang ke Puskesmas Mawar Kecamatan Melati dengan keluhan merasa
lemas. Pasien mengatakan, awalnya berobat ke Puskesmas dikarenakan batuk bersputum selama satu
bulan. Sputum berwarna kuning dan kental tanpa disertai darah. Bersamaan dengan batuk, pasien
sering merasakan badannya panas selama tujuh hari dan selalu keringat dingin pada malam hari. Hal
ini menyebakan pasien sulit untuk tidur. Sejak pasien mengalami keluhan tersebut, nafsu makan
pasien pun berkurang sehingga pasien mengalami penurunan berat badan yaitu dari 65 kg menjadi 61
kg selama satu bulan. Pasien sering merasa dadanya sakit apabila pasien sedang batuk. Di keluarga
tidak ada yang memiliki sakit yang sama dengan pasien. Berdasarkan keluhan tersebut dokter
menyarankan untuk periksa laboratorium kepada perawat yang mendampingi pemeriksaan. Lalu
perawat membawa pasien ke laboratorium. Di laboratorium petugas laboratorium mengambil darah
lengkap dan urine serta melakukan pemeriksaan.
• 1. Bagaimana tata laksana penanganan pasien tersebut ?
• 2. Bentuk Kerjasama yang dilakukan dokter, perawat dan ATLM ?

Jawaban :

1. Tata laksana penanganan pasien :

Tn. A lemah, batuk bersputum dan


nyeri, sulit tidur dan tidak nafsu
makan

Dokter melakukan pemeriksaan dan


menginstruksikan perawat untuk
dilakukan pemeriksaan laboratorium

Perawat membawa Tn. A ke Petugas laboratorium melakukan


laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium. Darah
pemeriksaan lengkap dan urine

Petugas laboratorium tidak melakukan


pemeriksaan sputum yang dibutuhkan
untuk menegakkan diagnosa

2.
PROFESI MASALAH SOLUSI

Dokter Setelah dokter mendengarkan keluhan Setelah dokter mendengarkan keluhan


pasien langsung menginstruksikan kepada pasien, dokter membuat surat pengantar
perawat untuk dilakukan pemeriksaan ke laboratorium untuk Tn.A dengan
laboratorium tanpa memberikan lembar parameter pemeriksaan
permintaan pemeriksaan laboratorium dan
parameter pemeriksaan laboratorium

Perawat Perawat tidak meminta surat pengantar Perawat diminta tidak langsung ke
dari dokter pada saat mendampingi Tn. A laboratorium mendampingi pasien
melakukan pemeriksaan laboratorium tanpa membawa lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium kepada
dokter yang memeriksa Tn A.

ATLM Tenaga TLM/petugas laboratorium Tenaga TLM/petugas laboratorium


melakukan pemeriksaan darah lengkap tidak diperbolehkan langsung
dan urine karena kemungkinan perawat melakukan pemeriksaan laboratorium
hanya meminta pemeriksaan darah dan tanpa adanya lembar permintaan
urin seperti biasanya pada pasien lain pemeriksaan dengan parameter
pemeriksaan laboratorium dari dokter
pengirim.

KASUS 2

• Pada suatu hari Kepala Puskesmas jogorogo mendapat informasi dari salah satu tokoh masyarakat
dan kader di Desa Karang Bolong ada 3 keluarga yang baru pulang dari luar kota “Kembang” (yang
saat ini merupakan daerah dengan status penularan local Covid-19 dengan jumlah kasus aktif diatas
1000 kasus) sekitar 5 hari yang lalu dan saat ini mengalami demam, meriang, sesak nafas, batuk
berdarah, penciuman hilang. Ada diantara ketiga keluarga tersebut dalam kondisi kritis.
• Sebutkan gambaran Kerjasama tim dalam penanganan kondisi penularan local Covid-19?
Gambarkan tim yang terlibat dan tugas setiap tim !

Jawaban :
Gambaran kerjasama tim :
Pasien dengan suspek covid ----> Tetangga ---> Ketua RT ----> Petugas Satgas covid ---> Puskesmas

NO TIM TUGAS / PERAN


1 Pasien dengan suspek Memberi info ke tetangga tentang kondisi fisik yang sedang
covid dialami dan juga baru pulang 5 hari yang lalu dari daerah kasus
penularan covid tinggi.

2 Tetangga Melihat tetangganya ada yang sakit yang mempunyai gejala covid,
segera laporkan ke Ketua RT

3 Ketua RT Melaporkan ke petugas tim covid yang dibentuk di wilayahnya


apabila terdapat warganya mempunyai gejala covid.
Menghimbau pada warga tersebut untuk melakukan isoman
sampai dilakukan pemeriksaan lebih lanjut

4 Petugas Satgas covid Melaporkan ke puskesmas di wilayahnya apabila terdapat warga


yang sakit dan mempunyai gejala covid
Memberikan pengobatan kepada warga yang rapid antigen (+) dan
wajib melakukan isolasi mandiri, sedangkan warga yang
memerlukan perawatan segera di isolasi ke RS yang menangani
pasien covid.
Tetap melakukan pemantauan terhadap warga sekitarnya, bila
mana ada warga yang mempuyai gejala yang sama segera
melaporkan ke Ketua RT.
Mengingatkan warga yang sedang isoman supaya melakukan
pemeriksaan rapid antigen ulangan pada hari ke 7 sesudah
pemeriksaan rapid antigen pertama.

5 Kepala Puskesmas Menginstruksikan tenaga swabber untuk melakukan pemeriksaan


swab antigen terhadap warga yang mempunyai gejala covid
tersebut dengan mendatangi rumah warga yang bersangkutan
dan melakukan “tracing” terhadap warga yang ada kontak erat
dengan warga tersebut.

6 Petugas puskesmas Melakukan pemeriksaan swab antigen terhadap warga yang


(swabber)
mempunyai gejala covid tersebut dengan mendatangi rumah
warga yang bersangkutan dan melakukan “tracing” terhadap
warga yang ada kontak erat dengan pasien tersebut dan
melaporkan hasil pemeriksaan ke Kepala Puskesmas dan Petugas
satgas Covid.

KASUS 3
• Petugas surveilans Puskesmas jogorogo setiap minggu rajin melakukan PWS KLB dan selalu
sharing informasi dan data terkait beberapa penyakit potensial KLB salah satunya adalah suspek
demam dengue yang dilaporkan secara rutin ke SKDR melalui SMS. Wilayah kerja Puskesmas
jogorogo terdiri dari 10 desa. Secara trend kasus suspek demam dengue 2 minggu berturut turut
mengalami peningkatan kasus di Puskesmas jogorogo. Bila dilihat perdesa peningkatan kasus demam
dengue meningkat di Desa Tiga, sedangkan desa lainnya tidak mengalami peningkatan kasus. Hari
ini Petugas Surveilans Puskesmas jogorogo menerima informasi dari masyarakat di Desa Tiga ada 3
kasus DBD yang dirawat di salah satu RS Sayang Ibu.
• Sebutkan gambaran Kerjasama tim dalam penanganan kondisi demam dengue?
Gambarkan tim yang terlibat dan tugas setiap tim !

Jawaban :
Gambaran kerjasama tim :
Keluarga pasien Demam Dengue ---> Tetangga ---> Ketua RT ---> Puskesmas

NO TIM TUGAS / PERAN

1 Keluarga pasien Demam Memberi info ke tetangga apabila salah satu anggota keluarganya
Dengue
menderita Demam Dengue

2 Tetangga Melaporkan ke Ketua RT agar dapat segera melakukan tindakan


preventive

3 Ketua RT Melaporkan ke pihak Puskesmas apabila terdapat warganya yang


menderita Demam Dengue sehingga pihak Puskesmas segera
melakukan tindakan preventive

4 Puskesmas Menginstruksikan petugas surveilans dari puskesmas untuk


melakukan peninjauan di desa tersebut agar segera dapat
dilakukan tindakan preventive ( Menginstruksikan Ketua RT untuk
memeriksa sumber genangan air jernih dan melakukan fogging di
daerahnya).
Menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan program 3 M
Plus (Menguras, Menutup, Memanfaatkan kembali limbah barang
bekas) dan melakukan upaya pencegahan
Menghimbau masyarakat untuk segera berobat ke Puskemas
terdekat bilamana ada anggota keluarganya yang demam.

KASUS 4
• Terjadi keluhan dari dokter X pada suatu laboratorium karena terlambatnya pengiriman hasil
laboratorium pada pasiennya, pasien dokter tersebut diketahui mengalami DBD sejak 4 hari ke
belakang, pasien tersebut hari ini memiliki jumlah trombosit 56.000. Hasil tersebut sebetulnya masuk
dalam kategori kritis sehingga seharusnya laboratorium segera menberi infomasi pada dokter
pengirim. Diketahui laboratorium tersebut melakukan pengambilan pemeriksaan secara oncall servis
sehingga pengiriman hasil mengalami keterlambatan karena padatnya pengiriman hasil pemeriksaan
• Sebutkan teknis penyelesaian complain dari dokter tersebut ?
• Sebutkan dan paparkan orang-orang yang harus dilibatkan dalam penyelesaian kasus tersebut
sehingga tidak terjadi lagi di lain waktu!

Jawaban :
1. Penyelesaian komplain :
Segera menghubungi dokter pengirim pasien tersebut untuk menginformasikan hasil trombosit dan
meminta maaf atas keterlambatan dalam penyampaian infomasi hasil trombosit pasiennya.

2. Tindakan perbaikan :

NO BAGIAN TUGAS / PERAN

1 Petugas home servise Menanyakan data pasien yang lengkap (no telp, hp pasien, email)

2 Pemasaran Data dokter di data base lengkap (no telp tempat praktek atau no hp
dokter)

3 IT Membuat program otomatis untuk nilai kritis (apabila hasil sudah


selesai, informasi otomatis tersampaikan ke dokter pengirim via
SMS)

4 Teknis Lebih memperhatikan pelaporan nilai kritis secara verbal (lewat


telepon) tidak boleh dilaporkan > 30 menit sesudah hasil keluar
dari alat (apabila dokter atau pasien tidak bisa dihubungi, info ke
petugas penanganan hasil agar hasil segera dikirmkan)

5 Petugas penanganan Menginstruksikan ke petugas pengantar hasil supaya hasil segera


hasil dikirimkan ke pasien.

6 Kurir pengantar hasil Memprioritaskan hasil pasien yang hasilnya perlu segera dikirim

Anda mungkin juga menyukai