PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA

DINAS KESEHATAN
BLUD UPTD PUSKESMAS POMALAA
Jl. Protokol No.1 Kel. Dawi-DawiKec. Pomalaa, Kab. Kolaka
Call Center : (0405)2401890 E-mail : puskesmaspomalaa123@gmail.com Kode Pos 93562
HAR
LAPORAN KASUS OUTBREAK

BLUD PUSKESMAS POMALAA

Kasus Outbreak : Demam berdarah dengue

Nama Penderita : Adli Afdilla

Umur : 12 Tahun

Alamat : Kelurahan Daw-Dawi

Tanggal Penemuan Kasus : 06 Januari 2023

1. LANGKAH-LANGKAH PENANGANAN KASUS

1. Pertemuan lintas program membahas rencana penanganan kasus outbreak

2. Kunjungan Lapangan dan Penanganan kasus Outbreak ke rumah dan lingkungan

penderita

3. Rencana Tidak lanjut

4. Pembuatan Laporan kasus outbreak

5. Pengiriman laporan ke Kepala Puskesmas, Dinsa Kesehatan, Camat Pomalaa dan Lurah

Dawi-Dawi

2. PERTEMUAN LINTAS PROGRAM MEMBAHAS RENCANA PENANGANAN KASUS

OUTBREAK DEMAM BEDARAH DENGUE PENDERITA ATAS NAMA ADLI AFDILL

A. TANGGAL PERTEMUA : 06 Januari 2023

B. PESERTA PERTEMUAN

1. Dokter : Dr. Alriyani Hamzah

2. Petugas Surveilans : Lusi

3. Petugas Kesling :
 4. Petugas Laboratorium :

5. Petugas Promkes :

6. Petugas PPI :

Hasil Pertemuan:

a. Telaah kasus: Misal : Penderita datang berobat ke Poliklinik umum dengan riwayat

demam 3 hari, Dokter mencurigai pasien menderita DBD dan mengirim ke laboratorium

untuk pemeriksaan Dengue Rapid Test. Hasilnya adalah positif. Riwayat pasien

berkunjung ke kendari 1 minggu yang lalu. Riwayat pasien ke tempat lain setelah

demam tidak ada.

b. Akan dilakukan kunjungan rumah oleh semua petugas terkait pada hari Sabtu tanggal 7

Januari 2023 dengan rencana kerja sebagai berikut:

 Dokter/perawat : Melakukan Skreening kontak penderita dan melakukan

penanganan dan perawatan pada kontak yang terindikasi
DBD
 Surveilens : Penyelidikan Epidiomologi
 Kesling : Survei jentik dan abatesasi
 Promkes : Melakukan edukasi dan sosialisasi terkait pencegahan dan
penanganan DBD
 Lab : Pengambilan sampel darah jika ditemukan kota penderitan
yang terindikasi terkena DBD
c. Melaporkan penemuan kasus pada Kepala Puskesmas, Dinkes kabupaten Kolaka,
Camat Pomalaa dan Lurah Dawi-Dawi dan meminta pemerintah setempat
menyampaikan ke masyarakat untuk melakukan kegiatan kewaspadaan DBD.

3. KUNJUNGAN LAPANGAN KE RUMAH DAN LINGKUNGAN PENDERITA

HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN:

 Dokter/perawat : Hasil Skreening kontak penderita ditemukan 1 kontak penderita

yang terindikasi DBD atas nama : ................... dengan gejala demam. Dilakukan
penanganan sesuai indikasi dan meminta petugas laboratorium untuk memeriksa
Dengue Rapid Test.
  Surveilens : Penyelidikan Epidiomologi didapatkan hasil sebagai berikut:

 Kesling :

a. Dari hasil survei jentik ditemukan jentik Aedes Aegepti pada penampungan-
penampungan asir penduduk. Ditemukan banyak sarang nyamuk berupa
genangan air dan botol-botol bekas. Lingkungan rumah penderita dan rumah-
rumah sekitar banyak yang tidak terawat. Kondisi dalam rumah ditemukan
banyak pakaian yang tergantung. Rumah-rumah tidak ada yang memakai
kelambu. Upaya mencegah gigitan nyamuk tidak rutin dilakukan.dan abatesasi.

b. Melakukan abatesasi pada penampungan air dirumah penderitan dan rumah

disekitarnya

c. Mengajak penduduk untuk memberantas sarang nyamuk

 Promkes: Melakukan penyuluhan dengan materi: edukasi dan sosialisasi terkait

pencegahan dan penanganan DBD

 Lab : Pemeriksaan dengue rapi test warga yang terindikasi DBD atas
nama :..................... dengan hasil negatif

4. KESIMPULAN

Dari hasil penanganan kasus outbreak maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

 Kasus ini kemungkinan adalah kasus yang diperoleh penderita saat berkunjung ke

Kendari, karena dari hasil surveilans tidak ditemukan sumber penularan di tempat

tinggal penderita

 Belum ditemukan kasus penularan di sekitar tempat tinggal penderita

 Rumah dan lingkungan rumah penderita dan rumah-rumah sekitar penderita banyak

ditemukan jentik Aedes aegypti dan sarang-sarang nyamuk

5. RENCANA TINDAK LANJUT

a. Mengirim/Menyampaikan laporan kasus outbreak ke Kepala Puskesmas, Dinas

Kesehatan Kabupaten Kolaka, dan Pemerintah setempat (Camat dan Lurah)

b. Bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk mensosialisasikan tentang penemuan

kasus DBD di wilayah kecamatan Pomlaa dan meminta semua warga melakukan

upaya kewaspadaan DBD dengan melakukan 3M-Plus dan warga yang terindikasi

terserang DBD (Menderita demam) untuk segera memeriksakan diri ke Fasilitas

kesehatan.