A. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang masih memiliki angka kejadian luar biasa
(KLB) penyakit menular dan keracunan yang cukup tinggi. Kondisi ini menyebabkan
perlunya peningkatan sistem kewaspadaan dini dan respon terhadap KLB agar dapat
ditanggulangi secara lebih dini. Demam Berdarah merupakan salah satu penyakit
menular yang sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB), nyamuk penularnya Aedes
Aegepty dan Virus Dengue tersebar luas di sebagiaan besar wilayah Indonesia,
sehingga penularan DBD dapat terjadi di semua tempat / wilayah yang terdapat nyamuk
penular penyakit tersebut. KLB DBD yang terus meningkat dari tahun ke tahun
membutuhkan penanganan yang baik, serius dan benar pada semua kejadian . Di
harapkan dengan penanganan yang baik serius dan benar maka KLB dapat di
tanggulangi dan di cegah. Untuk menangani KLB DBD dengan baik , serius dan benar di
perlukan suatu petunjuk prosedur tetap yang layak di gunakan di seluruh jajaran
kesehatan. Setiap di ketahui adanya penderita DBD segera di tindak lanjuti dengan
kegiatan Penyelidikan Epidemiologi (PE) sehingga kemungkinan penyebaran DBD
dapat di batasi dan KLB dapat di cegah.
B. LATAR BELAKANG
Penyakit demam berdarah dengue merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat di Indonesia, sejak tahun 1968 jumlah kasusnya sampai sekarang terus
mengalami peningkatan dan penyebarannya bertambah luas. Penyebab DBD dapat
menimbulkan kematian dalam waktu singkat dan sering menimbulkan wabah.
Pencegahan DBD di laksanakan secara terorganisir di kota maupun desa, dengan cara
penyuluhan dan pendidikan bagi tenaga kesehatan dan sosialisasi bagi kader jumantik
dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk ( PSN )dengan peran serta masyarakat.
Sedangkan pencegahan adanya wabah DBD dilakukan penyelidikan epidemiologi pada
semua kasus DBD agar dapat memutus rantai penularan DBD.
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mencegah potensi penularan Demam Berdarah Dengue
b. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui adanya penderita DBD lainnya
Untuk mengetahui keberadaan jentik di rumah penderita dan sekitar rumah
penderita
Untuk menentukan jenis tindakan atau penanggulangan fokus yang akan
dilakukan
D. KEGIATAN POKOK
a. Melakukan wawancara terhadap penderita atau keluarga penderita
b. Mencari kasus suspect DBD lainnya
c. Melakukan pemeriksaan jentik dirumah penderita dan sekitar rumah penderita
sejauh 100 m dari rumah penderita
d. Melakukan abatisasi pada container yang positif atau container yang potensial
menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk
e. Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil PE