Anda di halaman 1dari 4

2023

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI (PE)
DBD

UPTD PUSKESMAS OESAPA


Alamat:
Jl Suratim RT 15 RW 6 Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa
Lima Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Email :
puskesmas.oesapa@kupangkota.go.id

“KESEHATAN ANDA,
PROFESIONALISME KAMI”
PEMERINTAH KOTA KUPANG
DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG
UPTD PUSKESMAS OESAPA
Jl. Suratim RT 015/ RW 006, Kel. Oesapa, Kode Pos 85228 Telp. 0380-8802180
Website : puskosp.dinkes-kotakupang.web.id, Email : puskesmas.oesapa@kupangkota.go.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI (PE) DBD
PADA UPTD PUSKESMAS OESAPA
TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN

Demam Berdarah merupakan salah satu penyakit menular yang sering


menimbulkan kejadian luar biasa (KLB), nyamuk penularnya Aedes Aegepty dan
Virus Dengue tersebar luas di sebagiaan besar wilayah Indonesia, sehingga
penularan DBD dapat terjadi di semua tempat / wilayah yang terdapat nyamuk
penular penyakit tersebut.
Pemberantasan penyakit demam berdarah dengue pada dasarnya
dilakukan sesuai dengan pemberantasan penyakit menular pada umumnya,
namun mengingat vaksin untuk mencegah dan obat untuk membasmi virusnya
belum ditemukan, maka pemberantasan penyakit demam berdarah dengue
dilaksanakan terutama dengan memberantas nyamuk penularnya
Setiap di ketahui adanya penderita DBD Segera di tindak lanjuti dengan
kegiatan Penyelidikan Epidemiologi (PE) sehingga kemungkinan penyebaran
DBD dapat di batasi dan KLB dapat di cegah.

B. LATAR BELAKANG

Demam Berdarah merupakan salah satu penyakit menular yang sering


menimbulkan kejadian luar biasa ( KLB ), nyamuk penularnya Aedes Aegepty dan Virus
Dengue tersebar luas di sebagiaan besar wilayah Indonesia, sehingga penularan DBD
dapat terjadi di semua tempat/ wilayah yang terdapat nyamuk penular penyakit tersebut.
Setiap di ketahui adanya penderita DBD segera di tindak lanjuti dengan kegiatan
penyelidikan epidemiologi (PE) sehingga kemungkinan penyebaran DBD dapat di batasi
dan KLB dapat di cegah. Dalam melaksanakan kegiatan pemberantasan DBD sangat
diperlukan peran serta masyarakat, baik untuk membantu kelancaran pelaksanaan
kegiatan pemberantasan maupun dalam memberantas jentik nyamuk penularnya.
Penyelidikan epidemiologi merupakan suatu kegiatan penyelidikan atau survey
yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran terhadap suatu masalah kesehatan atau
penyakit secara detail.
C. TUJUAN

1. TUJUAN UMUM
Mengetahui potensi penularan dan penyebaran DBD lebih lanjut serta
tindakan penanggulangan yang perlu di lakukan di wilayah di sekitar tempat
tinggal penderita.

2. TUJUAN KHUSUS
a. Mengetahui adanya penderita dan tersangka infeksi DBD lainnya.
b. Mengetahui angka bebas jentik (ABJ).
c. Mengidentifikasi faktor risiko lingkungan dan perilaku masyarakat
terhadap timbulnya DBD.
d. Menentukan jenis tindakan yang akan dilakukan.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1. Menerima laporan kasus DBD Petugas menerima laporan dari RS
2. Melakukan Penyelidikan  Petugas mengunjungi rumah penderita
Epidemiologi  Petugas memeriksa jentik dirumah
penderita
 Petugas memeriksa jentik dan
menanyakan apakah ada tersangka
lain sampai radius 200 meter
3. Pencatatan dan pelaporan Petugas mengisi form PE dan
melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Petugas puskesmas memperkenalkan diri dan selanjutnya wawancara


dengan keluarga, untuk mengetahui ada tidaknya penderita DBD/Panas
yang lainnya.
2. Bila ditemukan penderita demam tanpa sebab yang jelas pada saat itu di
lakukan pemeriksaan di kulit dan di lakukan uji Tourniquet.
3. Melakukan pemeriksaan jentik pada tempat penampungan air (TPA) dan
tempat – tempat lain yang menjadi tempat berkembang biakan nyamuk
Aedes Aegypti baik di dalam maupun di luar rumah / bangunan.
4. Kegiatan dilaksanakan ± 25 rumah di sekitar tempat tinggal penderita.
5. Bila penderita adalah siswa sekolah, maka PE dilakukan juga di sekolah
siswa yang bersangkutan.
6. Hasil pemeriksaan adanya penderita lain dan hasil pemeriksaan terhadap
penderita demam (tersangka DBD) dan pemeriksaan jentik dicatat dalam
formulir PE.
7. Hasil PE dilaporkan kepada kepala dinas kesehatan Kabupaten/Kota, untuk
tindak lanjut lapangan di koordinasikan dengan Lurah setempat.
8. Berdasar kanhasil PE yang terdapat penderita DBD 3 orang di lakukan
Penanggulangan Fogging Fokus.

F. SASARAN

Rumah warga/masyarakat yang ditemukan adanya penderita positif DBD,


kematian akibat DBD dan sekitarnya.

G. SUMBER DANA

Sumber dana kegiatan Penyelidikan Epidemiologi (PE) yaitu bersumber


dari dana BOK.

H. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap selesai kegiatan dan hasil


kegiatan dilaporkan ke Kepala Puskesmas dan diteruskan ke P2 Dinas
Kesehatan Kota.

I. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Monitoring dan evaluasi kegiatan dilaksanakan setiap selesai


pelaksanaan PE untuk mengetahui gambaran kondisi terkait kasus yang
dilakukan penyelidikan.

J. PENUTUP

Demikian kerangka acuan kegiatan Penyelidikan Epidemiologi (PE) ini


dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui

Kepala UPTD Puskesmas Oesapa Penanggung Jawab DBD

dr. Ovlian A. Manafe dr. Tika Anggraeni


NIP. 19831010 2015 02 2001 NIP. 19860816 2022 0 3 2001

Anda mungkin juga menyukai