A. PENDAHULUAN
Puskesmas Banua Lawas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten Tabalong yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya yang meliputi 15 kelurahan/desa Banua Lawas,
Sungai Anyar, Banua Rantau, Hapalah, Purai, Habau, Habau Hulu, Bangkiling,
Bangkiling Raya, Talan, Sungai Durian, Batang Banyu, Pematang, . Dalam
melaksanakan fungsinya, Puskesmas Banua Lawas mempunyai 5 UKM Esensial
dan 13 UKM Pengembangan. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
merupakan salah satu UKM Esensial yang yang dilaksanakan di Puskesmas
Banua lawas dimana salah satu kegiatannya adalah Penyelidikan Epidemiologi
DBD.
Penyelidikan Epidemiologi DBD adalah kegiatan pencarian penderita atau
tersangka lainnya dan pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD di rumah penderit
DBD dan rumah-rumah sekitarnya, dalam radius sekurang-kurangnya 100 meter,
serta tempat umum yang diperkirakan menjadi sumber penyebaran penyakit.
B. LATAR BELAKANG
Demam Berdarah merupakan salah satu penyakit menular yang sering
menimbulkan kejadian luar biasa (KLB), nyamuk penularnya Aedes Aegepty dan
virus Dengue tersebar luas di sebagian besar wilayah Indonesia, sehingga
penularan DBD dapat terjadi di semua tempat / wilayah yang terdapat nyamuk
penular penyakit tersebut. Setiap diketahui adanya penderita DBD segera di
tindak lanjuti dengan kegiatan penyelidikan epidemiologi (PE) sehingga
kemungkinan penyebaran DBD dapat dibatasi dan KLB dapat dicegah. Dalam
melaksanakan kegiatan pemberantasan DBD sangat diperlukan peran serta
masyarakat untuk membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan pemberantasan
jentik nyamuk.
Penyelidikan epidemiologi merupakan suatu kegiatan atau survei yang
bertujuan untuk mendapatkan gambaran terhadap suatu masalah kesehatan atau
penyakit secara detail.
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Untuk menurunkan angka kesakitan, angka kematian, dan memutuskan rantai
penularan penyakit DBD serta meningkatkan partisipasi masyarakat untuk rutin
melakukan 3M plus.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Mengetahui potensi penularan dan penyebaran infeksi Dengue lebih lanjut
serta tindakan penanggulangan yang perlu dilakukan di wilayah tempat
tinggal penderita
b. Mengetahui adanya penderita dan tersangka infeksi Dengue lainnya
c. Mengetahui ada tidaknya jentik nyamuk penular DBD
d. Menentukan jenis tindakan penanggulangan yang akan dilakukan
F. SASARAN
Sasaran kegiatan adalah seluruh kasus infeksi Dengue (DBD) di wilayah kerja
Puskesmas Banua Lawas.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Penyelidikan
dan rujukan
kasus atau
kejadian luar
biasa,
verifikasi
sinyal
/penyelidikan
epidemiologi/
pelacakan
kontak
penyakit
berpotensi
klb/wabah dan
penyakit
infeksi
energing,pd3i,
zoonosis,
hewan
berbisa,
beracun,dan
penyakit
menular
lainnya