DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SOBO
Jalan Adisucipto no 137 ( (0333) 421779 X
A. Pendahuluan
Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan yang utama di dunia
kesehatan hingga saat ini. Pengetahuan masyarakat terhadap bahaya penularan
terhadap kasus ini masih rendah sehingga perlu dilakukan beberapa kegiatan
untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB
B. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang mempunyai beban Tuberculosis yang tinggi
dan menempati posisi ke-3 di dunia saat ini. Selain itu, kasus TB-MDR, TB-HIV, TB-
DM, TB Anak dan masyarakat rentan lainnya juga semakin bertambah dan menjadi
tantangan. Berdasarkan Laporan Global TB Tahun 2020 diperkirakan terdapat total
kasus TB mencapai 842.000 kasus dan hanya 67% yang melakukan pengobatan.
Dari Jumlah kasus tersebut diperkirakan 24.000 kasus merupakan kasus pasien TB
RO (Resisten Obat) dengan tingkat mulai pengobatan sebesar 48% (5.531 kasus)
dari 11.463 yang terkonfirmasi TB RO. Angka ini tentunya masih dibawah target
pengobatan, yaitu sebesar 90% kasus TB di Kabupaten Banyuwangi yaitu 2011
kasus dan masih jauh dari target yaitu 3.178 (SITB.2020) Laporan ini masih jauh
dari target capaian yang diharapkan untuk bisa menuju eliminasi TB 2030
mendatang.
Puskesmas Sobo sebagai salah satu fasilitas kesehatan tingkat pertama
mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya masyarakat bebas TB.
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sobo pada tahun 2022
sebanyak 47.598 jiwa dimana hasil PKP tahun 2023 penemuan kasus TB 86 orang
dari target 96 orang per tahun (89,85%). penemuan suspek TB dengan target 100%
tercapai 355 orang dari target 517 orang (68,68%). Penemuan kasus TB tahun
2021 sebanyak 61 orang dari target 92 orang (66,28%) dimana angka keberhasilan
pengobatan pasien (Treatment Success Rate) tahun 2021 hanya mencapai 78,69%
dari target 90% Berdasarkan data yang ada , maka optimis penyakit TB bisa
ditekan dalam mewujudkan masyarakat bebas TB, serta dukungan masih
diperlukan untuk meningkatkan capaian program TB.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
“Sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan program TB sehingga
menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat TB dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat”.
2. Tujuan Khusus
a) Melakukan penemuan secara aktif terduga TB
b) Melakukan pengobatan penderita untuk mengurangi penularan dan
mencegah kematian penderita TB
c) Melakukan edukasi sebagai langkah untuk pencegahan dan penularan ke
masyarakat sekitar
d) Mengurangi angka kesakitan terhadap penyakit TB
e) Mencegah terjadinya MDR
E. Sasaran
1. Pasien terduga TB
2. Anggota Keluarga yang kontak TB
3. Balita
4. Penderita HIV
5. Penderita DM
6. Santri/ Pelajar
7. Kelompok-kelompok tertentu atau
8. Masyarakat dengan lingkungan padat dan kumuh
No Kegiatan 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pengobatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2. Kunjungan Rumah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan kontack
tracing
3. Penyuluhan √
4. Penemuan terduga √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
TB
I. PEMBIAYAAN
Kegiatan program TB di danai oleh BOK (Bantuan Oprasional Kesehatan) dan
Global Fund
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Sobo Penanggung Jawab Program TB