Anda di halaman 1dari 8

Nomor : KAK/KRY I/ UKM/ /2018

Revisi Ke :
Berlaku Tgl :

Kerangka Acuan Kegiatan


Pelacakan TB Mangkir

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KARANGANYAR I
Jalan Raya Demak-Kudus Km. 19 Demak Kode Pos 59582
Telepon. (0291) 432542 email : puskesmaskaranganyar1@yahoo.com
Kerangka Acuan Kerja
Pelacakan TB Mangkir

a. Pendahuluan
Keberhasilan Program Penanganan TB Paru dapat dinilai dari keberhasilan
pengobatan. Wilayah kerja Puskesmas Karanganyar I merupakan wilayah
dengan status sosial ekonomi dan pendidikan yang rendah, sehingga resiko
terjadinya mangkir pengobatan TB sangat besar. Sedangkan kasus TB mangkir
dapat meningkatkan resiko kekebalan kuman TB terhadap pengobatan. Resiko
terbesar adalah jika pasien jatuh kedalam keadaan TB MDR. Oleh karena itu
perlu bagi puskesmas untuk melaksanakan kegiatan pelacakan TB mangkir,
dalam rangka menurunkan jumlah pasien TB yang mangkir pengobatan.
Tuberkulosis merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh
kuman TB (Mycobacterium tuberculosis). Adapun tanda dan gejala TB adalah
batuk berdahak lebih dari 2 minggu dengan atau tidak disertai darah,sesak
nafas,berta badan menurun.demam dan keringat dingin pada waktu malam hari.
Kasus TB bisa disembuhkan dengan pengobatan rutin selama 6-9 bulan..
b. Latar belakang
Pada awal tahun 1990-an WHO dan IUATLD telah mengembangkan strategi
penanggulangan TB yaitu strategi DOTS (Directly Observed Treatment-
Shortcourse) dan telah terbukti sebagai strategi yang secara ekonomis paling
efektif (cost-efective). Strategi DOTS adalah strategi penyembuhan TB-Paru
jangka pendek dengan pengawasan secara langsung. DOTS menekankan
pentingnya pengawasan terhadap penderita TB-Paru agar menelan obatnya
secara teratur sesuai ketentuan sampai dinyatakan sembuh sehingga dengan
strategi ini proses penyembuhan TB-Paru bisa lebih cepat. Fokus utama DOTS
adalah penemuan dan penyembuhan pasien, prioritas diberikan pada pasien
TBC yang menular (hasil pemeriksaan sputum BTA Positif). Strategi ini
diharapkan akan dapat memutus mata rantai penularan dan dengan demikian
akan menurunkan insidens TB di masyarakat.
c. Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk Mencegah Kegagalan pengobatan TB dan mencegah munculnya kasus
TB MDR.
b. Tujuan Khusus
1) Melacak pasien TB yang berhenti mengambil obat.
2) Memberikan penyuluhan kepada pasien yang berhenti minum obat
tentang penyakit TB sehingga bersedia untuk berobat kembali.
d. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan pokok Rincian Kegiatan
1 Pelacakan pasien mangkir Melacak pasien mangkir ambil obat dan
berhenti minum obat
e. Cara Melaksanakan Kegiatan
No Kegiatan pokok Cara melaksanakan kegiatan

1 Pelacakan pasien mangkir 1) Penanggung jawab program P2TB


mendata pasien-pasien yang
berhenti ambil obat TB dan berhenti
minum obat.
2) Menghubungi pelaksana TB (perawat
atau bidan desa) agar melacak ke
rumah pasien yang berhenti ambil
obat TB dan berhenti minum obat.
3) Pelaksana TB memberikan
penyuluhan tentang TB dan resiko
berhenti minum obat TB kepada
pasien TB yang berhenti ambil obat
dan berhenti minum obat.
4) Pelaksana TB menganjurkan kepada
pasien yang berhenti ambil obat
untuk periksa kembali ke puskesmas;
5) Pelaksana TB melaporkan kepada
penanggung jawab P2 TB perihal
hasil pelacakan.
6) Penanggung jawab P2 TB
menindaklanjuti dengan memantau
apakah pasien yang telah dilacak,
kembali berobat atau tidak.
f. Sasaran

No Kegiatan Pokok Sasaran Ket

1 Pelacakan pasien mangkir Pasien mangkir yang tidak ambil


obat dan berhenti minum obat
e. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Bulan
No Kegiatan
Jan peb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nop Des
1 Melacak pasien mangkir V V V V V V V V V V V V
ambil obat dan berhenti
minum obat
h. Monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan
1. Monitoring ketepatan sasaran, waktu, dan tempat
2. Identifikasi masalah
3. Rencana tindak lanjut

i. Pencatatan dan evaluasi kegiatan


1. Setiap bulan melaksanakan evaluasi “Pelaksanaan” kegiatan pelacakan
Pasien mangkir.
2. Umpan balik hasil dari pelacakan pasien mangkir.
3. Membuat rencana tindak lanjut

j. Sumber Dana
Kegiatan pelacakan di biayai anggaran APBN melalui dana BOK

Di tetapkan di Demak
Pada tanggal,

PENANGGUNGJAWAB UKM PELAKSANA PROGRAM

TOSIM, S.ST JOKO SUTOKO, S.Kep


NIP. 19690428 199301 1 003 NIP.19720908 199403 1 004

MENGETAHUI,
KEPALA PUSKESMAS KARANGANYAR I

dr. SITI ANISAH


NIP. 19701124 200701 2 009

Anda mungkin juga menyukai