DISUSUN OLEH
DEBY AL IMRON S.Kep. Ns.
A. PENDAHULUAN
Kader TBC di desa adalah merupakan spion dari petugas TBC
Puskesmas, yang ada di desa. Dengan adanya kader TBC di desa, maka
tugas dari petugas TBC yang ada di luar gedung, dapat dipegang oleh kader
TBC yang di desa. Memang sangat membantu dalam masyarakat untuk
mengetahui penyakit TBC, penemuan suspect TBC di luar gedung,
meningkatkan suspect TBC di dalam gedung. Dengan pembentukan kader
TBC di desa ini, tentu tidak terlepas dari peran lintas sektor (Kepala
Kelurahan, Kepala Desa, Kader Posyandu).
Penyakit TB Paru merupakan masalah kesehatan masyarakat yang
menjadi tantangan nasional bahkan mendunia, karena menyerang pada
bagian paru-paru, bisa menular kepada orang lain dan bisa diobati dengan
minum obat rutin selama 6-8 bulan. Seseorang yang terkena TB yang tidak
diobati, dapat menyebarkan kuman TB atau menularkan penyakit TB kepada
orang lain 10-15 orang jika kontak dekat selama satu tahun. Kuman TB dapat
tersebar ke udara pada saat penderita batuk, atau berbicara. Penyakit TB ini
bukanlah penyakit akibat kutukan, guna-guna atau penyakit turunan.
Dengan masih banyaknya penderita TB yang belum terdeteksi maka
diperlukan peran serta aktif masyarakat dalam memberantasnya.Gejala
pertama orang yang terindikasi TB adalah orang yang batuk berdahak selama
2 minggu atau lebih, gejala-gejala lainnya antara lain: sesak nafas dan nyeri
dada, demam meriang berkepanjangan, badan lemas dan nafsu makan
berkurang, berat badan menurun, berkeringat tanpa melakukan aktifitas di
malam hari atau batuk berdahak dan bercampur darah.
Dengan kegiatan penemuan suspek TBC oleh kader TBC merupakan
kegiatan kunjungan rumah yang dilakukan oleh Kader TB yang bertujuan
memberikan informasi mengenai TB sekaligus melakukan skrining/ pemilahan
untuk menemukan orang yang terduga terkena penyakit TB serta merujuk
orang tersebut ke fasilitas kesehatan atau puskesmas terdekat untuk
dilakukan pemeriksaan. Bagi penderita TB akan diberikan pengobatan
dengan obat yang berkualitas yang disediakan pemerintah pada seluruh
puskesmas secara gratis. Gerakan TOSS TB (temukan obati sampai sembuh)
merupakan gerakan nasional dalam kampanye penemuan kasus TB secara
aktif dan masif yang melibatkan seluruh pihak baik pemerintah maupun
masyarakat.
1. Lintas Program
2. Lintas Sektor
Bekerjasama dalam penemuan
Kader TBC di desa suspek TB
G. SASARAN
Suspek TBC yang ada di desa.
BULAN
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penemuan
suspek TBC
√ √ √ √ √
dilakukan kader
TBC
2. Jumlah suspek TBC yang ditemukan oleh kader TBC sebanyak 2 orang
suspek TBC
J. SUMBER DANA
Kegiatan ini didanai dari dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Puskesmas Bantaran tahun 2020 dengan rincian transport sebagai berikut :
No Uraian Jumlah Uang
1. Uang saku peserta
2 orang x 1 th x 2 kl Rp. 1.800.000
L. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan ini dibuat sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan
Pelayanan TBC Paru Tahun 2020 di Puskesmas Bantaran.
Ditetapkan di : BANTARAN
Pada tanggal : 02 FEBRUARI 2019
KEPALA PUSKESMAS BANTARAN,