DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MAKARTITAMA
I.PENDAHULUAN
Tuberculosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium Tuberculosis.Sebagian besar kuman TB menyerang paru,tetapi juga dapat
mengenai organ tunuh lainnya.Penularan terutama sekali melalui aerogen.Pasien TB
menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk droplet ( percikan dahak ).
Menurut data WHO tahun 2016,ditingkat globlal diperkirakan 9,6 juta kasus TB
baru dengan 3,2 juta kasus diantaranya perempuan.Dengan1,5 juta kematian karena TB
dimana 480.000 kasus adalah perempuan.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan penderita TB terbanyak.Saat ini
Indonesia menempati urutan nomor 3 setelah China dan India.
Jumlah kasus TB di Indonesia menurut laporan WHO tahun 2015,diperkirakan ada
1 juta kasus TB baru per tahun ( 399 per 100.000 penduduk ) dengan 100.000 kematian per
tahun ( 41 per 100.000 penduduk.Angka Notifikasi Kasus ( Case Notification Rate / CNR )
dari semua kasus dilaporkan sebanyak 129 per 100.000 penduduk.Jumlah seluruh kasus
324.539 kasus,314.965 adalah kasus baru.
Sumber penularan adalah pasien TB paru BTA positif yang saat batuk,bersi atau
berbicara mengeluarkan droplet (percikan dahak) yang mengandung kuman
Mycobacterium Tuberculosis.
II.LATAR BELAKANG
Sumber penularan adalah pasien TB paru BTA positif yang saat batuk,bersi atau
berbicara mengeluarkan droplet ( percikan dahak ) yang mengandung kuman
Mycobacterium Tuberculosis.Satu pasien TB paru BTA ( + ) yang tidak diobati secara
tepat dan berkualitas dapat menginfeksi sekitar 10 orang per tahun.
Kontak serumah adalah orang yang tinggal serumah minimal satu malam atau
sering tinggal serumah pada siang hari dengan penderita TB dalam 3 bulan terakhir
sebelum penderita mendapat obat anti tuberculosis (OAT ).
Kontak Erat adalah orang yang tidak tinggal serumah tetapi sering bertemu dengan
penderita dalam waktu yang cukup lama,yang intensitas berkontaknya hampir sama dengan
kontak serumah.
Capaian penemuan kasus TB di Puskesmas Makartitamapada tahun 2018 adalah
sebanyak 22 kasus ( 32 % ) dari target yang telah ditetapkan sebanyak 132 kasus.Sehingga
masih perlu penemuan kasus secara aktif dan masif
TOSS TB ( Temukan Obati Sampai Sembuh ) adalah gerakan untuk menemukan
pasien sebanyak mungkin dan mengobati sampai sembuh sehingga rantai penularan di
masyarakat bisa dihentikan.
Hal ini sesuai dengan visi Puskesmas Makartitama“ Puskesmas Makartitamamenjadi
puskesmas berstandar nasional untuk mendukung terwujudnya masyarakat yang sehat dan
mandiri” dan misi “Memberikan Pelayan yang Bermutu, merata dan terjangkau di
Puskesmas dan Jaringannya untuk Seluruh Lapisan Masyarakat” seta tata nilai “SMART”
senyum, mudah, adil, ramah dan tanggap.
IV.KEGIATAN
Kunjungan rumah penderita TB dan kunjungan ke rumah – rumah disekitarnya
VI.SASARAN KEGIATAN
Masyarakat di sekitar penderita TB yang merupakan kontak serumah dan kontak
erat
VII.SUMBER DANA
Sumber pembiayaan kegiatan adalah dana BOK Puskesmas Makartitamatahun
anggaran 2019 dengan kode rekening 5.2.2.15.01