Anda di halaman 1dari 3

UPT PUSKESMAS SIDOMULYO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENANGANAN KUSTA
Nomor : 440/SOP.UKM.P2P.TB-KUSTA.001.03/100.02.016/2017

Status Dokumen :  Master  Salinan No.


Nomor Revisi : 00
Mulai Berlaku : 01 Maret 2017
Jumlah Halaman : 3 Halaman

Dibuat oleh :

Nama Soleha Murniansih, A.Md. Kep


Jabatan PJ Program TB - KUSTA

Diperiksa oleh : Disahkan oleh :

Nama dr. Wilmah Paramitha Nama dr. Solihin Wijaya


Jabatan Ketua Tim Mutu Jabatan Kepala Puskesmas

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia UPT Puskesmas Sidomulyo dan tidak
boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin
tertulis dari Kepala UPT Puskesmas Sidomulyo.

UPT Puskesmas Sidomulyo


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENANGANAN KUSTA

Nomor 440/SOP.UKM.P2P.TB-KUSTA.001.03/100.02.016/2017

UPT PUSKESMAS SIDOMULYO No. Revisi : Mulai Berlaku : Halaman dr. Solihin Wijaya
KOTA SAMARINDA 00 01 Maret 2017 2 dari 3 NIP.19660414 199903 1 002

1. Pengertian 1. Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oley


Mycobacterium Leprae yang menyerang saraf tepi, kulit dan
jaringan tubuh lainnya.
Tanda dan Gejala :
a) Adanya bercak tipis seperti panu pada badan/tubuh
manusia
b) Pada bercak putih ini pertamanya hanya sedikit, tetapi
lama-lama semakin melebar dan banyak.
c) Adanya penebalan syaraf terutama pada syaraf ulnaris,
medianus, aulicularis magnus seryta peroneus. Kelenjar
keringat kurang kerja sehingga kulit menjadi tipis dan
mengkilat.
d) Adanya bintil-bintil kemerahan (leproma, nodul) yang
tersebar pada kulit
e) Rambut alis rontok
Muka berbenjol-benjol dan tegang yang disebut facies leomina
(muka singa)
2. Tujuan 1. Tujuan jangka pendek :
a. Kusta tidak lagi merupakan masalah kesehatan
masyarakat
2. Tujuan jangka panjang :
a. Menurunkan angka kesakitan Kusta
b. Memutus rantai penularan Kusta
c. Mencegah terjadinya kecacatan.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Sidomulyo Nomor
440/SK.034.03/100.02.016/ 2017 tentang Pengelolaan
Pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat
4. Referensi 1. Buku Pedoman Penanggulangan Kusta
5. Prosedur/ 1. Petugas menerima rujukan tersangka Kusta dari dokter poli
Langkah-Langkah umum atau rujukan dari dokter praktek swasta
2. Petugas melakukan anamneses ulang dan mencatan identitas
tersangka Kusta di form
3. Petugas menjelaskan pada tersangka Kusta tentang maksud dan
tujuan pemeriksaan
4. Petugas melakukan pemeriksaan uji rasa pada bercak dikulit
tersangka Kusta
5. Petugas membuat surat pengantar pemeriksaan kerokan
jaringan kulit ke laboratorium
6. Petugas menerima hasil pemeriksaan kerokan jaringan kulit dari
laboratorium
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENANGANAN KUSTA

Nomor 440/SOP.UKM.P2P.TB-KUSTA.001.03/100.02.016/2017

UPT PUSKESMAS SIDOMULYO No. Revisi : Mulai Berlaku : Halaman dr. Solihin Wijaya
KOTA SAMARINDA 00 01 Maret 2017 3 dari 3 NIP.19660414 199903 1 002

7. Petugas melakukan konfirmasi ke dokter poli dalam penegakan


diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan uji rasa dan
laboratorium
8. Petugas menjelaskan tentang hasil pemerikasaan dan diagnose
kepada penderita Kusta dan keluarga
9. Petugas mengkaji tentang kemungkinan kontak penular
lingkungan terdekat
10. Petugas memberikan KIE tentang cara meminum obat,
keteraturan meminum obat, efek samping pengobatan yang
mungkin terjadi dan cara pencegahan penularan kepada
penderita dan keluarga
11. Petugas mengisi kartu pengobatan Kusta
12. Petugas melakukan pemantauan berkala kemajuan hasil
pengobatan dan melakukan tindak lanjut terhadap hasil
pemantauan pengobatan.
13. Petugas melakukan pemantauan kemungkinan timbulnya
kecacatan.
14. Petugas melakukan pelaporan berkala kepada Dinas Kesehatan
berkaitan dengan kemajuan pengobatan penderita.
6. Diagram Alir
(jika dibutuhkan)
7. Unit terkait Ruang TB – KUSTA
8. Dokumen Terkait

Anda mungkin juga menyukai