PEMERINTAH KABUPATEN
PONOROGO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BALONG
KECAMATAN BALONG
Jl. Pemuda No 4 A Telp (0352) 371793 Email:pkmbalong@gmail.com
I. PENDAHULUAN
TBC merupakan penyakit infeksi yang sudah sangat lama dikenal manusia,
setua peradaban manusia. Pada awal penemuan obat anti tuberculosis (OAT), timbul
harapan penyakit ini akan dapat ditanggulangi. Namun dengan perjalanan waktu,
terbukti penyakit ini tetap menjadi masalah kesehatan yang sangat serius, baik dari
global. Indonesia menduduki peringkat ketiga dunia dalam jumlah total pasien TBC
setelah Cina dan India. Namun dari porposi jumlah pasien dibanding jumlah
penduduk, Indonesia menduduki peringkat pertama. Tbc anak yang tidak diobati
secara tepat akan menjadi sumber penularan infeksi TBC pada saat dewasa.
Penderita dengan BTA Positif merupakan sumber penularan yang paling infeksius
Pelaksana kegiatan pengawas minum obat (PMO) TBC dilaksanakan sesuai visi
Puskesmas Balong yaitu : Tercapainya Kecamatan Balong Sehat. Sesuai Tata nilai
Puskesmas Balong yaitu : Profesional, Inovatif kreatif, Tnggung jawab, Ramah (PINTAR).
tidak teratur dan kombinasi obat yang tidak lengkap di masa lalu yang diduga telah
menimbulkan kekebalan ganda kuman TBC terhadap Obat Anti Tuberkulosis (OAT) atau
Multi Drug Resistance (MDR). TBC bukan hanya masalah bagi penderita tetapi juga masalah
meminum semua obatnya sesuai dengan yang ditetapkan dan tidak lalai atau putus berobat.
Hal tersebut bisa dipastikan bila ada orang yang mengawasi atau memantau penderita TB
pada saat minum obat. Sesuai dengan nama strategi DOTS (Directly Observed Treatment
Shortcourse) yang artinya pemberian obat dilakukan secara jangka pendek di bawah
Pada pasien yang dirawat di RS yang bertindak sebagai PMO berasal dari petugas
kesehatan. Pada pasien rawat jalan, yang bertindak sebagai PMO bisa berasal keluarganya
yang tinggal serumah dengan penderita TB seperti: suami/istri, orang tua, anak, saudara dan
lain-lain. Apabila penderita TB tinggal sendirian, yang menjadi kader PMO dapat berasal
III. TUJUAN
1. Tujuan umum:
Meningkatkan keberhasilan pengobatan /kesembuhan bagi penderita TBC.
2. Tujuan khusus:
a. Untuk menjamin ketekunan dan keteraturan pengobatan sesuai jadwal
yang ditentukan pada awal pengobatan,
b. Untuk menghindari penderita dari putus berobat sebelum waktunya,
c. Untuk mengurangi kemungkinan pengobatan dan kekebalan terhadap
OAT.
yaitu mengawasi langsung pasien pada waktu minum obat dan memastikan bahwa obat
VI. SASARAN
Sasaran kegiatan terdiri dari : PMO dari semua penderita TB BTA Positif
di wilayah kerja Puskesmas Balong
No Kegiatan 2022
Ags
Nov
Sep
Des
Mar
Feb
Jun
Apr
Jan
Mei
Okt
Jul
Sosialisasi peran PMO
1. v v
bagi penderita TB