Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CAMPAKAMULYA
Jl.Raya Warungkadu KM.05 Campakamulya Tlp.(0263)2342244 Kode Pos 43269
e-mail: pkmcampakamulya@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN


TENTANG PENYAKIT TB PARU DI PUSKESMAS CAMPAKAMULYA

I. PENDAHULUAN
Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh
bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat
sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering
menginfeksi organ paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia.
Insidensi TBC dilaporkan meningkat secara drastis pada dekade terakhir ini di
seluruh dunia. Demikian pula di Indonesia, Tuberkulosis / TBC merupakan masalah
kesehatan, baik dari sisi angka kematian (mortalitas), angka kejadian penyakit
(morbiditas), maupun diagnosis dan terapinya. Dengan penduduk lebih dari 200 juta
orang, Indonesia menempati urutan ketiga setelah India dan China dalam hal jumlah
penderita di antara 22 negara dengan masalah TBC terbesar di dunia.
Pelayanan TB Paru sesuai sasaran TB DOTS yaitu mengacu pada visi misi
Puskesmas Campakamulya yaitu campakamulya lebih sehat mandiri dan lebih maju
berkualitas artinya masyarakat campakamulya memiliki kemandirian untuk melakukan
pengobatan dan pemeriksaan ulang ke fasilitas kesehatan dengan harapan masyarakat
menyadari pentingnya kesehatan serta misi Puskesmas Campakamulya yaitu :
menghasilkan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata sesuai tuntutan pasar;
Memberdayakan keluarga untuk berperilaku hidup bersih dan sehat; Menyelenggarakan
upaya penaggulangan dan pencegahan penyakit menular serta tidak menular;
menyelengarakn manajemen Puskesmas Campakamulya yang bermutu dan
berkesinambungan. Adapun tata nilai puskesmas Campakamulya yang menjadi poin
penting landasan pelayanan program TBC Paru yaitu “RAHAYU” memberikan pelayanan
yang Ramah, dapat menjaga kerahasiaan pasien (Amanah), memberikan pelayanan
dengan berfokus pada Promotif, preventif kuratif dan rehabilitatif (Humanis).

II. LATAR BELAKANG


Menurut laporan WHO tahun 2016, ditingkat global diperkirakan 10,4 jt kasus TB
baru dengan 1,8 juta kematian/ tahun. Penurunan insiden TB diperkirakan kurang dari 1%
per tahun dan penurunan prevalens TB dan kematian akibat TB diperkirakan 2% per tahun
sejak 1990 (WHO). Jumlah kasus TB di Indonesia menurut laporan WHO tahun 2015,
diperkirakan ada 1 juta kasus TBC pertahun 9399 per 100.000 penduduk) dengan
kematian pertahun (41 per 100.000 penduduk). kasus TB di wilayah kerja puskesmas
Campakamuya meningkat penyebab diantaranya mungkin karena kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB.
Pemberantasan TBC diupayakan oleh pemerintah menjadi salah satu standar
pelayanan minimal di puskesmas-puskesmas agar terjangkau dan terjaring tersangka
TBC. Pelayanan TB Paru sesuai sasaran TB DOTS yaitu mengacu pada visi misi
Puskesmas Campakamulya yaitu campakamulya lebih sehat mandiri dan lebih maju
berkualitas artinya masyarakat campakamulya memiliki kemandirian untuk melakukan
pengobatan dan pemeriksaan ulang ke fasilitas kesehatan dengan harapan masyarakat
menyadari pentingnya kesehatan serta misi Puskesmas Campakamulya salah satu poin
pentingnya yaitu Menyelenggarakan upaya penaggulangan dan pencegahan penyakit
menular serta tidak menular artinya masyarakat dengan sukarela mau dating melakukan
pengobatan dipuskesmas secara teratur sampai sembuh.
Pada tahun 2019 penduduk di wilayah puskesmas Campakamulya yang memiliki
jumlah penduduk sekitar 24.691 jiwa, dari jumlah tersebut diperkirakan TB BTA Positif 62
orang atau 114,4%. Target pencapaian program TB paru di Puskesmas Campakamulya
tahun 2019 yaitu 100 % atau 54 orang (BTA Positif ,dan rongen positif).

1
III. Tujuan Umum tujuan khusus
A. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan yang benar dan komprehensif mengenai pencegahan
penularan, pengobatan penyakit TB, pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
B. Tujuan Khusus
1. Masyarakat mengerti dan Memahami tentang penyakit TB
2. Tokoh Masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, petugas kesaehatan, pejabat
pemerintahan dan organisasi kemasyarakatan dan media massa diharapkan dapat
berperan dalam penanggulangan TB
3. Pemberdayaan masyarakat mandiri bagi penderita TB

IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


Melaksanakan penyuluhan Kesehatan Tentang Penyakit TB diwilayah Puskesmas
Campakamulya

V. Cara melaksanakan kegiatan


1. Konseling di dalam dan luar gedung
2. Penyuluhan di posyandu, loka karya dan dilingkungan sekitar rumah penderita TB

IV. Sasaran
Masyarakat yang ada diwilayah kerja puskesmas Campakamulya.

V. Jadwal pelaksanaan kegiatan

N KEGIATAN TAHUN 2020


O Ja feb mare april mei juni jul agus sept okt nov des
n t i t
1 Dalam
gedung
2 Luar
gedung

VI. Monitoring Evaluasi pelaksanaan kegiatan


Evaluasi dinyatakan berhasil apabila masyarakat paham dan mengerti tentang penyakit
TB

VII. Pencatatan pelaporan kegiatan


1. Dilakukan pencatatan dan pelaporan program TB setiap kali dilakukan penyuluhan
diluar gedung
2. Mengevaluasi hasil program TB setiap bulannya

Mengetahui: Campakamulya, 2020


Kepala puskesmas Pelaksana Upaya Pencegahan
Campakamulya Pengendalian Penyakit TBC

Tb. Wahyu Rahayu,SKM Eva Nurefendi, Amd.Keb


NIP.19700504 199003 1 003

Anda mungkin juga menyukai