Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN PENGOBATAN TB

KATEGORI 1 DEWASA
No.Dokumen : SOP/002/UKM/2020
No. Revisi : 000
SOP
Tanggal Terbit : 3 Januari 2023
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. SAPTO NUGROHO


BALONG NIP.19710111 200604 1 024

1. Pengertian Pelayanan Pengobatan Tb Kategori 1 Dewasa adalah kegiatan memberikan


OAT (Obat Anti Tuberkulosis) kepada pasien TB dewasa sesuai buku
pedoman
2. Tujuan Sebagai bahan acuan petugas dalam menerapkan langkah-langkah
pelayanan pengobatan TB kategori 1 dewasa
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Balong Nomor 188.4/001/405.09.20/2022
tentang perubahan ke enam atas keputusan Kepala Puskesmas Balong
nomor 188.4/1.002/405.09.20/2017 tentang jenis jenis pelayanan
Puskesmas
4. Referensi 1. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis, Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan
Penyehatan Lingkungan Tahun 2014
2. Petunjuk Teknis Penanganan Infeksi Laten Tuberkulosis ( ILTB ) Tahun
2020
3. Perpres No. 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis
5. Prosedur 1. Petugas mendaftarkan pasien di loket
2. Petugas memanggil pasien sesuai no urut dan identitas
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
4. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan TB pada pasien dan keluarga
5. Petugas menunjuk seorang PMO (Pengawas Minum Obat)
6. Petugas memberi OAT kategori 1 dewasa sesuai buku pedoman yaitu:
tahap intensif/awal selama 2 bulan / 56 hari RHZE (Rifampicin 150 mg/
Isoniazid 75 mg/ Pyrazinamide 400 mg/ Ethambutol 275 mg) dosis
sesuai BB pasien
7. Petugas memberi OAT tahap lanjutan selama 4 bulan / 16 minggu RH
(Rifampicin 150 mg / Isoniazid 150 mg) dosis sesuai BB pasien
8. Petugas menjelaskan cara minum obat, efek samping yang muncul
setelah minum obat dan pentingnya rutin minum obat
9. Petugas memasukkan hasil pengobatan di TB 01, TB 02, rekam medik,
TB 03 dan aplikasi SITB
10. Petugas memberikan TB 02 pada pasien
11. Petugas memberitahukan jadwal kontrol selanjutnya sesuai TB 02
dengan membawa TB 2
6. Bagan Alir
Mendaftarkan pasien

Memanggil pasien

Melakukan pemeriksaan fisik

Menjelaskan hasil pemeriksaan TB

Menunjuk seorang PMO

Memberi OAT fase intensif sesuai buku pedoman

Memberi OAT fase lanjutan sesuai buku pedoman

Menjelaskan cara minum obat, efek samping, pentingnya minum obat rutin

Memasukkan hasil pengobatan

Memberikan TB 02 pada pasien

Memberitahu Jadwal
Kontrol Selanjutnya

7. Hal- hal yang Pasien yang mengalami efek samping berat


perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Pendaftaran, Pelayanan Umum, Pelayanan Lansia, Nakes desa, kader
TBC, Laboratorium
9. Dokumen Rekam Medis, Form TB 01, TB 02, TB 03,TB 05, TB 06
terkait
10. Rekaman Historis

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulai Diberlakukan

1
PELAYANAN PENGOBATAN TB
KATEGORI 1 DEWASA
DT/002/UKM/
No.Dokumen :
2020
DAFTAR No. Revisi : 000
TILIK Tanggal 3 September
:
Terbit 2020
Halaman : 1/1

PUSKESMAS dr. SAPTO NUGROHO


BALONG NIP.19710111 200604 1 024

UNIT :
NAMA PETUGAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1. Apakah Petugas mendaftarkan pasien di loket?

2. Apakah Petugas memanggil pasien sesuai no urut


dan identitas ?
3. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik?

4. Apakah Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan TB


pada pasien dan keluarga?
5. Apakah Petugas menunjuk seorang PMO (Pengawas
Minum Obat)?
6. Apakah Petugas memberi OAT kategori 1 dewasa
fase intensif sesuai buku pedoman?
7. Apakah Petugas memberi OAT kategori 1 dewasa
fase lanjutan sesuai buku pedoman?
8. Apakah Petugas menjelaskan cara minum obat, efek
samping yang muncul setelah minum obat dan
pentingnya rutin minum obat?
9. Apakah Petugas memasukkan hasil pengobatan di TB
01, TB 02, rekam medik, TB 03 dan aplikasi SITB?
10. Apakah Petugas memberikan TB 02 pada pasien?

11. Apakah Petugas memberitahukan jadwal kontrol


selanjutnya sesuai TB 02 dengan membawa TB 2?
Compliance rate (CR) : .........................% ……………, ………………
Observer Tindakan
………………………….
NIP. ……………………..

Anda mungkin juga menyukai