A. Pendahuluan
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini sebagian besar menyerang anak-
anak dan dapat berakibat fatal bila tidak ditangani secara cepat tepat, akurat
dan benar. Keberhasilan penanganan penyakit ini sangat tergantung
pencegahan, pengobatan, ketepatan dan kecepatan diagnosa penyakit demam
berdarah. Sampai sekarang pemberantasan infeksi dengue di dasarkan pada
kontrol terhadap nyamuk penyebar dengue yaitu Aedes aegypti dan Aedes
albopictus.
Demam Berdarah merupakan salah satu penyakit menular yang sering
menimbulkan kejadian luar biasa ( KLB ) , nyamuk penularnya Aedes Aegepty
dan Virus Dengue tersebar luas di sebagiaan besar wilayah Indonesia ,
sehingga penularan DBD dapat terjadi di semua tempat / wilayah yang
terdapat nyamuk penular penyakit tersebut.
Setiap di ketahui adanya penderita DBD Segera di tindak lanjuti dengan
kegiatan Penyelidikan Epidemiologi ( P E ) sehingga kemungkinan penyebaran
DBD dapat di batasi dan KLB dapat di cegah.
Dalam melaksanakan kegiatan pemberantasan DBD sangat diperlukan
peran serta masyarakat , baik untuk membantu kelancaran pelaksanaan
kegiatan pemberantasan maupun dalam memberantas jentik nyamuk
penularnya.
B. Latar Belakang
Demam Berdarah Dengue masih menjadi masalah kesehatan yang
cukup serius di Indonesia kususnya jawa timur . Penyakit DBD adalah
penyakit menular yang di sebabkan oleh virus dengue yang di tularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes Aegepty , Penyebaran kasus DBD cenderung meluas dari
tahun ke tahun di Jawa Timur , CFR karena DBD juga masih tinggi.
KLB DBD yang terus meningkat dari tahun ke tahun membutuhkan
penanganan yang baik, serius dan benar pada semua kejadian . Di harapkan
dengan penanganan yang baik seriua dan benar maka KLB dapat di
tanggulangi dan di cegah. Untuk menangani KLB DBD dengan baik , serius
dan benar di perlukan suatu petunjuk prosedur tetap yang layak di gunakan di
seluruh jajaran kesehatan
Penyajian data
Penyajian informasi yang dilakukan dalam bentuk tabel dan grafik guna
memberikan informasi yang lebih jelas kepada pembaca informasi.
Output
Laporan Bulanan DBD
Laporan bulanan adalah laporan kasus penderita/tersangka DBD yang
terjadi dan dilaporkan setiap bulannya, termasuk juga laporan hasil kegiatan
penanggulangan focus yang telah dilaksanakan pada bulan yang sama.
Distribusi penderita DBD per RW/Dusun
Distribusi penderita DBD per RW/dusun dibuat setiap tahun dengan
menjumlahkan penderita DBD dan tersangka DBD per RW di setiap
kelurahan.
Penentuan Musim penularan DBD
Penentuan musim penularan dilakukan dengan pengamatan penderita
DBD dan tersangka DBD per bulan selama 5 tahun terakhir kemudian
ditentukan rata-rata jumlah kejadian kasus pada bulan yang sama. Nilai rata-
rata terendah merupakan saat sebelum masa penularan atau musim
penularan.
Kecenderungan Penyakit DBD
Mengetahui kecenderungan situasi penyakit dalam satu tahun dilakukan
dengan menjumlahkan penderita DBD dan tersangka DBD per bulan dalam
tahun tertentu.
K. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) ini dibuat untuk menjadi
kerangka acuan dalam pelaksanaan Penyelidikan Epidemiolgi Kasus Demam
Berdarah Dengue (DBD) diwilayah kerja UPTD Puskesmas Lalowaru.