Anda di halaman 1dari 6

DEMAM BERDARAH DENGUE

( DBD )
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/4
Puskesmas Drg. Devri Stevany R.
Kalangan 19850902 201411 1 001

1. Pengertian Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang


disebabkan oleh virus dengue.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam menegakkan diagnose dan tata laksana
pasien demam berdarah dengue
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas nomor : Tentang Jenis – Jenis
Pelayanan yang ada di Puskesmas.
2. SK Kepala Puskesmas nomor : Tentang Penetapan
Penanggung jawab dan Petugas UKM di Puskesmas Kalangan
4. Referensi PERMENKES NO. 5 TAHUN 2014 tentang Panduan Praktik Klinis
bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Prosedur Alat dan bahan :
1. Tensimeter
2. Steteskop
3. Termometer
4. Handschoon
6. Langkah- 1. Petugas menangani pasien sesuai dengan nomor urut antrian
langkah 2. Petugas mempersilahkan pasien masuk ke ruang pemeriksaan
3. Petugas melakukan anamnesis
4. Petugas melakukan pemeriksaan tanda – tanda vital
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan/yang
sesuai dengan keluhan pasien
6. Petugas merujuk pasien untuk melakukan pemeriksaan
penunjang ( jika diperlukan )
7. Petugas menegakkan diagnose dan atau differential diagnosis
berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang(jika ada ).
8. Petugas memeberikan terapi sesuai dengan diagnosis yang
ditegakkan
7. Diagram Alir
Panggil pasien sesuai no. urut antrian

Anamnesis Pasien

Periksa tanda – tanda vital

Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien

Lakukan rujukan ke Faskes lanjutan apabila diperlukan

Tegakkan diagnose

Berikan terapi yang sesuai dengan


diagnosa yang ditegakkan

8. Hal-hal yang 1. Memakai Alat Pelindung Diri (APD)


perlu 2. Membandingkan hasil pemeriksaan fisik dan tanda vital dengan
diperhatikan diagnose banding
9. Unit terkait Ruang Pemeriksaan Umum
Ruang KIA
Ruang Pemeriksaan Laboratorium
10. Dokumen 1. Surat Rujukan
terkait 2. Form Hasil Pemeriksaan Laboratorium
11. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan
HEPATITIS

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/4
Puskesmas Drg. Devri Stevany R.
Kalangan 19850902 201411 1 001

12. Pengertian Virus yang menyerang hati, masuk melalui darah ataupun cairan tubuh
dari seseorang yang terinfeksi
13. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam menegakkan diagnose dan tata laksana
pasien hepatitis
14. Kebijakan 3. SK Kepala Puskesmas nomor : Tentang Jenis – Jenis
Pelayanan yang ada di Puskesmas.
4. SK Kepala Puskesmas nomor : Tentang Penetapan
Penanggung jawab dan Petugas UKM di Puskesmas Kalangan
15. Referensi PERMENKES NO. 5 TAHUN 2014 tentang Panduan Praktik Klinis
bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
16. Prosedur Alat dan bahan :
1. Tensimeter
2. Steteskop
3. Termometer
4. Handcshoon
5. Format laboratorium
6. Langkah- 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
langkah 2. Petugas menulis identitas pasien di buku register
3. Petugas melakukan anamnesa
4. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
5. Petugas melakukan pemeriksaan nadi
6. Petugas melakukan pemeriksaan suhu
7. Petugas melakukan peemeriksaan fisik
8. Petugas membuat permintaan pemeriksaan darah dan urin rutin
serta fungsi hati, apabila diperlukan
9. Petugas mengisi formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
10. Petugas menyerahkan surat permintaaan kepada pasien untuk
selanjutnya pasien ke laboratorium
11. Petugas menegakkan diagnosa sesuai dengan hasil laboratorium
dan anamnesis
12. Petugas melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat dua
apabila diperlukan
13. Petugas memberikan resep untu pengobatan hepatitis

7. Diagram Alir
Panggil pasien sesuai no. urut antrian

Mencatat identitas pasien

Periksa tanda – tanda vital

Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien

Permintaan pemeriksaan laboratorium pasien hepatitis

Lakukan rujukan ke Faskes lanjutan apabila diperlukan

Tegakkan diagnosa

Berikan terapi yang sesuai dengan


diagnosa yang ditegakkan
8. Hal-hal yang 1. Memakai Alat Pelindung Diri (APD)
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Ruang Pemeriksaan Umum
Ruang KIA
Ruang Pemeriksaan Laboratorium

10. Dokumen 3. Surat Rujukan


terkait 4. Form Hasil Pemeriksaan Laboratorium
11. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai