Anda di halaman 1dari 4

SOP/SE/02/2020 Page 1 of 4

PELACAKAN KEWASPADAAN DINI KLB

No.
: SOP/SE/02/2021
Dokumen
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal
: 11 Januari 2021
terbit
Halaman : 1–4

BLUD dr. Binti Sukartini


PUSKESMAS NIP.19
KEBOAN

1. Pengertian Kejadian Luar Biasa dijelaskan sebagai timbulnya atau meningkatnya

kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis

pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam :


1. Menurunkan faktor penyebab terjadinya wabah serendah mungkin;
2. Mengatasi/ modifikasi lingkungan melalui perbaikan lingkungan fisik;
3. Menentukian diagnosis dini dan memberikan pengobatan yang tepat
kepada penderita (suspek) untuk mencegah meluasnya penyakit dan
untuk segera mencegah penyakit lebih lanjut serta mencegah terjadinya
komplikasi;
4. Untuk mencegah jangan sampai penderita mengalami cacat atau
kelainan permanen, mencegah bertambah parahnya suatu penyakit atau
mencegah kematian akibat penyakit tersebut degan dilakukan
rehabilitasi;
Meningkatkan derajat kesehatan individu dan masyarakat

3. Kebijakan 1. Permenkes RI No 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas

2. SK Kepala BLUD Puskesmas Keboan No. 188.4/ 010/415.17.5/2021

tentang Pemberlakuan SOP di BLUD Puskesmas Keboan. SOP

(Standar Operasional Prosedur) Di BLUD Puskesmas Keboan

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun


2014
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia RI Nomor 44 Tahun

2016.
SOP/SE/02/2020 Page 2 of 4

5. Alat dan Bahan 1. APD sesuai protokol kesehatan


2. HP

3. Lembar Absen dan Checklist Pemantauan Kesehatan Pasien

6. Prosedur 1. Konfimasi/ menegakkan diagnosa


a. Definisi kasus
b. Klasifikasi kasus dan tanda klinik
c. Pemeriksaan laboratorium
2. Menentukan apakah peristiwa itu suatu letusan/wabah atau bukan
a. Bandingkan informasi yang didapat dengan definisi yang sudah
ditentukan tentang KLB
b. Bandingkan dengan incidende penyakit itu pada
minggu/bulan/tahun sebelumnya
3. Hubungan adanya letusan/wabah dengan faktor-faktor waktu, tempat
dan orang
a. Kapan mulai sakit (waktu)
b. Dimana mereka mendapat infeksi (tempat)
c. Siapa yang terkena : (Gender, Umur, imunisasi, dll)
4. Merumuskan suatu hipotesa sementara
a. Hipotesa kemungkinan : penyebab, sumber infeksi, distribusi
penderita (pattern of disease)
b. Hipotesa : untuk mengarahkan penyelidikan lebih lanjut
5. Rencana penyelidikan epidemiologi yang lebih detail Untuk menguji

hipotesis

6. Melaksanakan penyelidikan yang sudah direncanakan


7. Membuat analisa dan interpretasi data
8. Test hipotesa dan rumuskan kesimpulan
9. Melakukan tindakan penanggulangan
10. Membuat laporan lengkap tentang penyelidikan epidemiologi tersebut.
SOP/SE/02/2020 Page 3 of 4

7. BaganAlir

Menentukan apakah
Konfimasi/
peristiwa itu suatu
menegakkan
letusan/wabah atau
diagnosa
bukan

Rencana penyelidikan Rumuskan suatu


epidemiologi hipotesa sementara

Laksanakan Buatlah analisa dan


penyelidikan yang sudah interpretasi data
direncanakan

Lakukan tindakan Test hipotesa dan


penanggulangan rumuskan kesimpulan

Buatlah laporan
lengkap
SOP/SE/02/2020 Page 4 of 4

8. Hal yang perlu 1. Waktu;


diperhatikan 2. Tempat;
3. Penerapan protokol kesehatan
9. Unit terkait Bidan Desa

10. Dokumen terkait

11. Rekaman historis


perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

1. Judul Kesehatan 11 Januari 2021

2. Tujuan surveillance 11 Januari 2021

3. Kebijakan Idem 11 Januari 2021


2. Alat dan bahan ATK 11 Januari 2021
3. Prosedur Protokol kesehatan 11 Januari 2021
4. Bagan alir Protokol kesehatan 11 Januari 2021
Hal yang harus
5. Protokol kesehatan 11 Januari 2021
diperhatikan

Anda mungkin juga menyukai