Anda di halaman 1dari 3

PELACAKAN KEJADIAN

LUAR BIASA ( KLB )

No. Dokumen : 400.7.2.13/0325/SPO/POK/IV


SOP No. Revisi : 001
Tanggal Terbit : 02 Januari 2023
Halaman : 1-3
BLUD UPT
PUSKESMAS AHMAD JUNAEDI
CIBALIUNG

1. Pengertian 1. Kejadian Luar Biasa (KLB) salah satu kategori status wabah dalam peraturan
yang berlaku di Indonesia. tatus Kejadian Luar Biasa diatur oleh Peraturan
Menteri Kesehatan RI No. 949/MENKES/SK/VII/2004.
2. Kejadian Luar Biasa dijelaskan sebagai timbulnya atau meningkatnya kejadian
kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu
daerah dalam kurun waktu tertentu.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam :
1. Menurunkan faktor penyebab terjadinya wabah serendah mungkin;

2. Mengatasi/modifikasi lingkungan melalui perbaikan lingkungan fisik;

3. Menentukian diagnosis dini dan memberikan pengobatan yang tepat kepada


penderita (suspek) untuk mencegah meluasnya penyakit dan untuk segera
mencegah penyakit lebih lanjut serta mencegah terjadinya komplikasi;

4. Untuk mencegah jangan sampai penderita mengalami cacat atau kelainan


permanen, mencegah bertambah parahnya suatu penyakit atau mencegah
kematian akibat penyakit tersebut degan dilakukan rehabilitasi;

5. Meningkatkan derajat kesehatan individu dan masyarakat

3. Kebijakan Kebijakan Kepala Pukesmas No. Kebijakan tentang


Pelayanan Klinis BLUD UPT Puskesmas Cibaliung
4. Referensi Permenkes RI No.1501/MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular
tertentu yang dapat menimbulkan wabah dan upaya penanggulangan.
Permenkes RI No. 949/MENKES/SK/VII/2014 tentang Kejadian Luar Biasa (KLB)
5. Prosedur/ 1. Konfimasi/ menegakkan diagnosa
Langkah-langkah a. Definisi kasus
b. Klasifikasi kasus dan tanda klinik
c. Pemeriksaan laboratorium
2. Menentukan apakah peristiwa itu suatu letusan/wabah atau bukan
a. Bandingkan informasi yang didapat dengan definisi yang sudah ditentukan
tentang KLB
b. Bandingkan dengan incidende penyakit itu pada minggu/bulan/tahun
sebelumnya
3. Hubungan adanya letusan/wabah dengan faktor-faktor waktu, tempat dan orang
a. Kapan mulai sakit (waktu)
b. Dimana mereka mendapat infeksi (tempat)
c. Siapa yang terkena : (Gender, Umur, imunisasi, dll)
4. Rumuskan suatu hipotesa sementara
a. Hipotesa kemungkinan : penyebab, sumber infeksi, distribusi penderita
(pattern of disease)
b. Hipotesa : untuk mengarahkan penyelidikan lebih lanjut
5. Rencana penyelidikan epidemiologi yang lebih detail Untuk menguji hipotesis :
a. Tentukan : data yang masih diperlukan sumber informasi
b. Kembangkan dan buatkan check list.
c. Lakukan survey dengan sampel yang cukup
6. Laksanakan penyelidikan yang sudah direncanakan
a. Lakukan wawancara dengan :
1) Penderita-penderita yang sudah diketahui (kasus)
2) Orang yang mempunyai pengalaman yang sama baik mengenai
waktu/tempat terjadinya penyakit, tetapi mereka tidak sakit (control)
b. Kumpulkan data kependudukan dan lingkungannya
c. Selidiki sumber yang mungkin menjadi penyebab atau merupakan faktor
yang ikut berperan
d. Ambil specimen dan sampel pemeriksa di laboratorium
7. Buatlah analisa dan interpretasi data
a. Buatlah ringkasan hasil penyelidikan lapangan
b. Tabulasi, analisis, dan interpretasi data/informasi
c. Buatlah kurva epidemik, menghitung rate, buatlah tabel dan grafik-grafik yang
diperlukan
d. Terapkan test statistik
e. Interpretasi data secara keseluruhan
8. Test hipotesa dan rumuskan kesimpulan
a. Lakukan uji hipotesis
b. Hipotesis yang diterima, dpt menerangkan pola penyakit :
1) Sesuai dengan sifat penyebab penyakit
2) Sumber infeksi
3) Cara penulara
4) Faktor lain yang berperan
9. Lakukan tindakan penanggulangan
a. Tentukan cara penanggulangan yang paling efektif.
b. Lakukan surveilence terhadap penyakit dan faktor lain yang berhubungan.
c. Tentukan cara pencegahan dimasa akan datang
10. Buatlah laporan lengkap tentang penyelidikan epidemiologi tersebut.
a. Pendahuluan
b. Latar Belakang
c. Uraian tentang penelitian yang dilakukan
d. Hasil penelitian
e. Analisis data dan kesimpulan
f. Tindakan penanggulangan
g. Dampak-dampak penting
h. Saran rekomendasi
6. Diagram Alir
Menentukan apakah
Konfimasi/
peristiwa itu suatu
menegakkan diagnosa letusan/wabah atau bukan

Rencana penyelidikan Rumuskan suatu hipotesa


epidemiologi sementara

Laksanakan penyelidikan Buatlah analisa dan


yang sudah direncanakan interpretasi data

Lakukan tindakan Test hipotesa dan


penanggulangan rumuskan kesimpulan

Buatlah laporan lengkap

7. Unit Terkait 1. Kesling


2. Bidan Desa
3. Perangkat Desa

8. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai