Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGIS DEMAM BERDARAH (DBD)


PUSKESMAS BATU 10
TAHUN 2019
I. PENDAHULUAN
Demam Berdarah merupakan salah satu penyakit menular yang sering
menimbulkan kejadian luar biasa ( KLB ), nyamuk penularnya Aedes Aegepty dan Virus
Dengue tersebar luas di sebagian besar Wilayah Indonesia, sehingga penularan DBD
dapat terjadi di semua tempat / wilayah yang terdapat nyamuk penular penyakit tersebut.
Setiap diketahui adanya penderita DBD Segera ditindak lanjuti dengan kegiatan
Penyelidikan Epidemiologi ( PE ) sehingga kemungkinan penyebaran DBD dapat di
batasi dan KLB dapat dicegah.
Dalam melaksanakan kegiatan pemberantasan DBD sangat diperlukan peran
serta masyarakat, baik untuk membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan pemberantasan
maupun dalam memberantas jentik nyamuk penularnya.
Program Demam Berdarah ini dilaksanakan sesuai tata nilai Puskesmas Batu 1
0 yaitu : Ability (Terampil, Cakap, tanggap, tepat dan percaya diri ), Attitude (Sopan,
Ramah, Penuh perhatian, bersahabat, memberikan sapaan), Apprereance
(Berpenampilan Menarik, rapi, berpakaian bersih dan lengkap dengan seragam dinas
resmi), Attention (Mendengarkan keluhan pasien/masyarakat, memberikan informasi
dengan jelas dan memberikan kesempatan bertanya), Action (Melaksanakan tugas
dengan baik, privasi selama berkomunikasi cukup terjamin, petugas mudah dihubungi),
Accountability (bertanggung jawab dalam setiap tindakan, pekerjaan, kebersihan,
kerapihan, keindahan dan kelengkapan ruang/inventaris)

II. LATAR BELAKANG


Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang Subdin P2PL tahun
2016, di Kota Tanjungpinang jumlah kasus Demam Berdarah Dengue ( DBD ) pada 4
Kecamatan se-kota Tanjungpinang sebanyak 307 kasus. Dari data tersebut, kecamatan
Tanjungpinang Timur menyumbang sebanyak 120 kasus. Diantaranya kasus yang terjadi
pada wilayah kerja Puskesmas Batu 10 yang meliputi kelurahan Air Raja sebanyak 7
Kasus dan kelurahan Pinang Kencana sebanyak 59 kasus.
Pada tahun 2017 terjadi penurunan kasus DBD jika dibanding kan tahun 2016.
Laporan Subdin P2PL Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang menunjukkan pada tahun
2017 jumlah kasus DBD pada 4 kecamatan se-kota Tanjungpinang sebanyak 78 kasus.
Khusus Kecamatan Tanjungpinang Timur sebanyak 37 kasus, dan pada wilayah kerja
Puskesmas Batu 10, di Kelurahan Air Raja terdapat 4 Kasus dan Kelurahan Pinang
Kencana terdapat 16 kasus.
Pada tahun 2018

Penemuan dan penanganan kasus DBD di Kecamatan Tanjungpinang Timur sejalan


dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) tingkat Puskesmas dilaksanakan untuk
menurunkan prevalensi Kasus DBD.
Oleh karena itu, pada tahun 2019 ini salah satu kegiatan program pemberantasan
DBD salah satunya adalah melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) kasus Demam
Berdarah (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Batu 10.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Mengetahui potensi penularan dan penyebaran DBD lebih lanjut serta tindakan
penanggulangan yang perlu di lakukan di wilayah sekitar tempat tinggal penderita.
B. Tujuan Khusus
1. Mengetahui adanya penderita dan tersangka DBD lainnya
2. Mengetahui ada tidaknya jentik nyamuk penular DBD
3. Menentukan jenis tindakan ( Penanggulangan Fokus ) yang akan dilakukan

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No KEGIATAN Rincian Kegiatan
1. Penyelidikan Epidemiologi - Setelah menerima laporan adanya penderita
DBD DBD dari Dinas Kesehatan Kota yang bekerja
sama dengan Pihak Rumah Sakit
- Menyiapkan peralatan survey, seperti: Senter,
Formulir PE dan ATK.
- Memberitahu Ketua RW/RT setempat bahwa
wilayahnya ada penderita DBD dan akan di
laksanakan PE
- Masyarakat di lokasi tempat tinggal penderita
dimohon untuk membantu kelancaran
pelaksanaan PE
- Pelaksanaan PE

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


No KEGIATAN Rincian Kegiatan Lintas Lintas Sektor KET
Program Terkait
Terkait
1 Penyelidikan - Menyusun rencana Program Sekolah Sumber
Epidemiologi kegiatan Promkes - Menyediakan pembiayaan
DBD - Mengkoordinasi Menyusun sasaran BOK
dengan LP/LS jadwal untuk
- Menentukan tempat kegiatan pelaksanaan
dan waktu pelaksanaan Pemberian kegiatan
- Petugas puskesmas TTD pada - Membantu
memperkenalkan diri remaja petugas
dan selanjutnya putri menjalankan
wawancara dengan kegiatan
keluarga, untuk
mengetahui ada
tidaknya penderita
DBD/Panas yang
lainnya
- Bila ditemukan
penderita demam tanpa
sebab yang jelas pada
saat itu di lakukan
pemeriksaan di kulit
dan di lakukan uji
Tourniquet
- Melakukan
pemeriksaan jentik
pada tempat
penampungan air
( TPA ) dan tempat –
tempat lain yang
menjadi tempat
berkembangbiakan
nyamuk Aedes Aegypti
baik di dalam maupun
di luar rumah /
bangunan
- Kegiatan dilaksanakan
± 20 rumah di sekitar
tempat tinggal
penderita
- Bila penderita adalah
siswa sekolah, maka
PE dilakukan juga di
sekolah siswa yang
bersangkutan
- Hasil pemeriksaan
adanya penderita lain
dan hasil pemeriksaan
terhadap penderita
demam (tersangka
DBD) dan
pemeriksaan jentik
dicatat dalam formulir
PE
- Hasil PE dilaporkan
kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kota, untuk
tindak lanjut lapangan
di koordinasikan
dengan RT/RW
setempat
- Berdasarkan hasil PE
yang terdapat
penderita DBD 3
orang dilakukan
Penanggulangan
Fokus.

VI. SASARAN
Seluruh Kelurahan yang ada penderita DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Batu 10.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PE v v v v v v v v v v v v
2 Pencatatan dan v v v v v v v v v v v v
Pelaporan

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan ke
koordinator program UKM serta dilanjutkan ke kepala puskesmas setelah kegiatan.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaksana program membuat laporan tiap selesai kegiatan, dan disetorkan ke
Dinas Kesehatan Kota.

Tanjungpinang, Januari 2019


Penanggungjawab UKM Essensial

dr. SEJAHTERA SURBAKTI


PENATA
NIP. 19881119 201503 1 001

Anda mungkin juga menyukai