Anda di halaman 1dari 18

BBTKLPP Yogyakarta

1. DASAR HUKUM :
 Permenkes RI Nomor: 2349/Menkes/Per/XI/2011, tgl 22 November 2011
 Laboratorium Lingkungan di Prop. DIY:
SK Gubernur DIY No : 341/KEP/2010, tgl. 29 Desember 2010
 Laboratorium Lingkungan di Prop. Jateng:
SK. Gubernur Jateng No : 660.1/23/2007, tgl. 27 Agustus 2007
 Laboratorium Lingkungan oleh Kementerian LH. Tgl. 11 Januari 2010 dg. No. registrasi
0020/LPJ/LABLING-1/LRK/KLH
2. AKREDITASI LABORATORIUM PENGUJI & KALIBRASI BBTKLPP
YOGYAKARTA
 Terakreditasi sbg. Lab. Penguji sesuai ISO/IEC 17025-2005 oleh KAN dg. No.: LP-251-
IDN pada tgl. 28 Januari 2005
Re-akreditasi tgl. 14 Juli 2009
Surveilans Akriditasi tgl. 1 Juli 2011
Jumlah parameter terakreditasi: 46 parameter
 Lab. Fisika Kimia Air : 25 parameter
 Lab. Biologi Lingkungan : 8 parameter
 Lab. F. Kimia Gas & radiasi : 9 parameter
 Lab. Padatan dan B3 : 4 parameter
 Terakriditasi sbg. Laboratorium Kalibrasi oleh KAN tgl. 02 Sept. 2010 dg. No. LK-131-
IDN.
Jumlah bidang kalibrasi ada 2 (massa & volume)
3. JENIS DAN KEDUDUKAN
 Jenis:
UPT di Bidang Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit terdiri atas:
- BBTKLPP,
- BTKLPP Kelas I, dan
- BBTKLPP Kelas II.
 Kedudukan :
BBTKLPP adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kemenkes RI yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal PP dan PL.
4. TUGAS
Melaksanakan
 Surveilans epidemiologi, kajian dan penapisan tekno-logi, laboratorium rujukan, kendali
mutu, kali-brasi, pendidikan dan pelatihan, pengembangan model dan teknologi tepat guna,
kewaspadaan dini, dan penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) di bidang pengendalian
penyakit dan kesehatan lingkungan serta kesehatan matra.
5. FUNGSI
a. pelaksanaan surveilans epidemiologi;
b. pelaksanaan analisis dampak kes. lingkungan (ADKL);
c. pelaksanaan laboratorium rujukan;
d. pelaksanaan pengembangan model dan TTG;
e. pelaksanaan uji kendali mutu dan kalibrasi;
f. pelaksanaan penilaian dan respon cepat, kewaspadaan dini dan penanggulangan
KLB/wabah dan bencana;
g. pelaksanaan surveilans faktor risiko penyakit tidak menular;
h. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;
i. pelaksanaan kajian dan pengembangan teknologi PP, kes. lingkungan dan kesehatan matra;
serta
j. pelaksanaan ketatausahaan & kerumahtanggaan BBTKLPP
6. VISI DAN MISI
 Visi
Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan
 Misi
a. Meningkatkan derajat Kesmas. melalui pemberdayaan masy., termasuk swasta dan masy.
Madani.
b. Melindungi Kesmas. dg. menjamin terse-dianya upaya kes. yg paripurna, merata, bermutu
dan berkeadilan
c. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya Kes.
d. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
7. STRUKTUR ORGANISASI BBTKLPP
(LAMPIRAN I PERMENKES NO: 2349/MENKES/PER/XI/2011 TGL. 22
NOVEMBER 2011)
(BAGAN)

8. Instalasi yg mendukung pelaks. tugas dan fungsi BBTKLPP Yogyaa


(Dirjen PP & PL Depkes RI No: OT.01.01.01/I/632/2007)
I. Instalasi Laboratorium
1. Fisika Kimia Air
2. Fisika Kimia Gas dan Radiasi
3. Biologi Lingkungan
4. Fisika Kimia Padatan & B3
5. PMPK
6. Biomarker
7. Virologi
8. Mikrobiologi Klinis
9. Parasitologi
10. Serologi dan Imunologi
11. Entomologi dan Pengendalian Vektor

II. Instalasi non Laboratorium

1. Teknologi Tepat Guna


2. Pengel. Media &Reagensia
3. Penanggulangan KLB & Bencana
4. Pendidikan dan pelatihan
5. Teknologi Informasi
6. Pelayanan Teknik
7. Hewan Percobaan
8. Sarana dan Prasarana
9. Tingkat Pendidikan SDM BBBTKLPP Yogyakarta (2008 – 2012)

50 49 48 47 47
44 42 43
40 41 40 < SLTA
40
28
Jumlah

30 SLTA/ Sederajat
23 23 21
19
20
Akademi
10 5 5 5 6
2
Sarjana (S1)
0
2008 2009 2010 2011 2012
Tahun

10. PENGHARGAAN
 KepMenPan No:119/Kep/MENPAN/8/2004 tentang Pemberian Tanda Penghargaan “Piala
Citra Pelayanan Prima”
 KepMenKes No: 1248/MENKES/SK/IX/2004 tentang “Unit Percontohan Citra Pelayanan
Prima Bidang Kesehatan Tahun 2004”
11. PEMANTAUAN LINGKUNGAN
 Pemantauan adalah Pengukuran berdasarkan waktu atau suatu pengukuran yang berulang-
ulang pada waktu-waktu tertentu .
 Pemantauan lingkungan adalah Pengukuran terus menerus/ berulang-ulang terhadap
spesimen lingkungan pada periode tertentu.
12. LABORATORIUM
 Laboratorium lingkungan: lab. yang memiliki sertifikat akreditasi lab. pengujian parameter
kualitas lingk. dan mempunyai identitas registrasi.
 Pengujian parameter kualitas lingk.: suatu kegiatan teknis yang terdiri atas penetapan dan
penentuan satu sifat atau lebih parameter kualitas lingk. sesuai dg. prosedur yang telah
ditetapkan.
13. PERAN BBTKLPP

“Center of Excelence” di wilayah layanan

mampu berfungsi menjadi rujukan guna menguji, mengkaji dan memberi masukan terhadap
kebijakan serta solusi teknis PP dan Penyehatan Lingkungan (yang didukung dengan TTG).

14. PERAN BBTKLPP DALAM MENDUKUNG KESEHATAN LINGKUNGAN


15. Peran BBTKLPP
1. Sebagai Lab Rujukan
a. Pelayanan Pengambilan Sampel & Pengujian serta rekomendasi kepada customer
(industri, RS, Hotel, dll)
b. Pelayanan Pengambilan Sampel & Pengujian Lab dalam mendukung kajian/program Bid.
PTL, ADKL, & SE
c. Pelayanan pengambilan sampel dan pengujian dlm rangka uji pengolahan limbah dan
atau air bersih skala laboratorium
d. Pengambilan dan pengujian sampel dalam rangka SKD/ KLB,

2. Peran dlm Rangka Pengembangan Model danTTG

a. Kosultasi teknis dan pemecahan masalah/pengolahan air, limbah dan alternatif desain

b. Pembuatan alat pengembangan model dan TTG serta uji fungsi /penerapannya

c. Penapisan/pengkajian model dan teknologi yg telah diterapkan

d. Bantuan model/ alat dan pengolahan dalam rangka SKD/ KLB

3. Peran dLm rangka pelaksanaan jejaring kerja & kemi-traan di bidang PTL

a. Pertemuan jejaring kerja antar lab. Di DIY

b. Pertemuan teknis dng pusat (KAN, PUSARPEDAL dll)

c. Pameran/workshop model dan TTG di DIY, Jawa Timur, Ja-karta, Pekalongan, dll.

d. Penyebaran informasi melalui MIK, Human Media, Buletin Epidemiologi, website


BBTKLPP yk, dan peserta diklat.

16. KEMITRAAN ANTAR LABORATORIUM


(BAGAN)
Jejaring Kerja dan Kemitraaan di Bidang Tek dan Lab, di DIY (Mulai 2008): dibentuk organisasi
kerja antar lab. Penguji

Forum JASABALAB

(40 lab. dibawah koord. BLH Prop DIY)


BBTKLPP Yk sbg. Koord. Lab. Lingk.

4. Peran dalam rangka Pelaksanaan Diklat

a. Nara Sumber/Bimtek ke lab penguji/ lingk di DIY, Jateng dan BTKLPP luar Jawa
b. Nara sumber workshop / seminar di DIY
c. Nara Sumber pada pelatihan yang diselenggarakan oleh Instalasi Diklat BTKLPP dan
Instansi Lain
d. Membimbing peserta magang dari Institusi lain di BBTKL PP Yk

LABORATORIUM PENGUJI DAN KALIBRASI BBTKLPP YOGYAKARTA


KEGIATAN PELAYANAN LABORATORIUM PENGUJI DAN KALIBRASI BBTKLPP
YOGYAKARTA

I. Pengujian Contoh Uji a.l. :

17. Air minum


18. Air bersih
19. Air Badan Air
20. Air Laut
21. Air Pemandian Umum
22. Limbah cair
23. Udara Ambient/Bebas
24. Udara Ruangan
25. Udara Emisi
26. Kebisingan
27. Getaran
28. Makanan/Minuman
29. Rectal Swab
30. Usap Alat Makan/Alat Medis
31. Biomarker
32. Padatan (Limbah Padat sluge, tanah, pasir, dll)
33. Uji Tokst. Dg. Hewan coba
II. Kalibrasi Peralatan Laboratorium (glassware & timbangan)

Kemampuan pengujian parameter dan jenis CONTOH UJI

LAB JENIS CU PARAMETER KET

Fisika Limbah cair, Suhu, pH, Kekeruhan, BOD, Parameter


Kimia Air Air Tanah,
COD, Oksigen terlarut (DO), terakriditasi (25)
Air Bersih,
Air Minum, Besi (Fe), Mangan (Mn),
Air Badan Air.
Natrium (Na), Kalsium (Ca),
Kalium (K), Kesadahan
(CaCO3), Klorida (Cl), Nitrat

(NO3), Nitrit (NO2), Sulfat

(SO4), Crom (Cr total), Seng

(Zn), Tembaga (Cu), Timbal


(Pb), Kobal (Co), Nikel (Ni),
Magnesium (Mg), Kadmium
(Cd), dan Perak (Ag).
Kemampuan pengujian parameter dan jenis CONTOH UJI

LAB JENIS CU PARAMETER KET

Fisika Limbah cair, Sodium Adsorption Ratio (SAR), RSC, Na garam Parameter belum
Kimia Air Air Tanah, +6 terakreditasi (45)
Air Bersih, alkali, Fluorida (F), Crom Hexavalen (Cr ),
Air Minum, Fosfat (PO4), Merkuri (Hg), Deterjen, Sianida
Air Badan Air.
(CN), Arsen (As), Acidi- alkali (HCO3-CO3),

Amoniak (NH3), Amonium (NH4), Warna, Fenol,

Mixed Liquor Suspended s Solid (MLSS), Mixed


Liquor Volatile Suspended Solids (MLVSS),
Hidrogen Sulfida (H2S), Natrium Klorida (NaCl),

Suspendeds Solid (SS), Total Suspendeds Solid


(TSS), Total Dissolved Solids (TDS),
Lanjutan II: Kemampuan pengujian dan jenis Contoh Uji

Lab. JENIS CU PARAMETER KET.

Fisika Limbah cair, Daya hantar listrik (DHL), Klor bebas, Zat Parameter belum
Kimia Air Air Tanah,
Organik, Total Organic Carbon (TOC), Pestisida terakreditasi (45)
Air Bersih,
Air Minum, (Kualitatif), Aluminium (Al), Boron (B), Barium
Air Badan Air.
(Ba), Bismuth (Bi), Cadmium (Cd), Galenium
(Ga), Indium (In), Strontium (Sr), Selenium (Se),
Talium (Tl), Molebdenum (Mo), Silika (Si),
Stibium (Sb), Sulfit (SO3), Bau, Rasa, Karbon

Dioksida (CO2), dan Total Solid (TS).

Lanjutan III: Kemampuan pengujian dan jenis Contoh Uji

Lab. JENIS CU PARAMETER KET.

Biologi Limbah cair, Air Total Coliform, Fecal Coliform, Angka Lempeng Parameter
Lingk. Tanah, Air Total (Angka Jumlah Kuman), Salmonella, terakriditasi (8)
Bersih, Air Shigella, Vibrio Chollera, Plankton, dan Benthos.
Minum, Air
Badan Air,
udara, usap,
padatan,
makanan, &
lumpur.
Streptococcus sp, Leptospira sp, Mycobakterium - Parameter yang
Tuberculose, Legionella sp, Stapyllococcus sp, belum terakriditasi
Clostridium sp, E. Coli, Pseudomonas (9)
aerogenosa, dan Bacillus sp.

Lanjutan IV: Kemampuan pengujian dan jenis Contoh Uji

Lab. JENIS CU PARAMETER KET.

Fisika Padatan/sedime Kadmium (Cd) pada sedimen, Tembaga (Cu) Parameter


Kimia n (Tanah, pada sedimen, Plumbum (Pb) pada sedimen dan terakriditasi (4)
Padatan Sludge, kadar air
& B3 Jaringan
Hewan/
Tanaman,
pupuk, fly/
bottom ash,
pasir, dll.

Lanjutan V: Kemampuan pengujian dan jenis Contoh Uji

Lab. JENIS CU PARAMETER KET.


Fisika Padatan/sedime Plumbum (Pb), Cadmium (Cd), Tembaga (Cu), Parameter yang
Kimia n (Tanah, Krom (Cr), Seng (Zn), Stanum (Sn), Silika (Si), belum terakriditasi
Padatan Sludge, Aluminium (Al), Nikel (Ni), Mangan (Mn), (33)
& B3 Jaringan Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Natrium (Na),
Hewan/ Nitogen (N) total, Amoniak (NH3), Amonium
Tanaman, (NH4), Nitrat (NO3), Nitrit (NO2), Carbon (C)
pupuk, fly/
Organic, Kapasitas tukar kation (KTK), Fosfor
bottom ash,
(P), Kalium (K), Sedimen melayang, pH,
pasir, dll.
Kelembaban, Suhu, Teksur 3 fraksi, Daya Hantar
Listrik (DHL), Salinitas, Kemasaman dapat
ditukar, Ukuran Partikel, Berat Jenis (BJ), dan
Permiabilitas.

Lanjutan VI: Kemampuan pengujian dan jenis CU

LAB JENIS CU PARAMETER KET

Fisika Udara ambien, Suhu, Kelembaban, Arah angin, Kecepatan angin, Parameter
Kimia udara emisi, dan Kebisingan, Debu (TSP), Nitrogen dioksida terakriditasi (9
Gas dan udara ruangan. (NO2), Sulfur dioksida (SO2), dan Ozon (O3). Parameter)
Radiasi
Karbon monoksida (CO), Timbal (Pb), Amoniak Parameter yg
(NH3), Hidrogen sulfida (H2S), Hidro carbon belum

(HC), Getaran, dan Pencahayaan. terakriditasi (7)

Biomarke Rambut, Kuku, - Karboksi haemoglobin (HbCo)


r Darah, dan - Logam-logam: Kadmium (Cd), Arsen (As),
Urine. Plumbum (Pb), dan Merkuri (Hg).

Lanjutan IV: Kemampuan pengujian dan jenis CU


LAB JENIS CU PARAMETER KET

Virologi Air, Tanah, - Influenza A (H1 dan H5)


Udara, Serum, - Virus DBD (DEN 1, 2, 3, dan 4)
Usap Hidung & - Hepatitis A
Tenggorokan,
Nyamuk

Imonoser - Darah/serum/ - Leptospira, Mikrofilaria, Malaria (Falcifax), dan


o-logi plasma Dengue (Rapid Diagnostic test).
manusia - Hepatitis B, Hepatitis C, HIV-AIDS, Dengue,
- Serum tikus. dan Leptospira (ELISA).

Lanjutan V: Kemampuan pengujian dan jenis CU

Lab JENIS CU PARAMETER KET


Mikrobio Isolat  Bakteri Gram (+)= 171 Spesies Mikrobiologi Klinis
logi  Bakteri Gram (-) = 147 Spesies
Klinis

Makanan Salmonella sp, Shigella sp, Vibrio Cholera,


Minuman Eschericia coli, Klebsiella pneumoniae,
Muntahan Staphylococcus aureus

Tanah Leptospira,
Air Leptospira dan Legionella
Usap RS Staphylococcus aureus
Dahak Klebsiella pneumoniae
Udara Eschericia coli, Pseudomonas aeruginosa
Microbacterium TB
Microbacterium TB

Lanjutan VII: Kemampuan pengujian dan jenis CU

Lab. JENIS CU PARAMETER KET


Parasitolo Darah, Sayuran, Mikrofilaria, Trichomonas, Protozoa,
gi Air, Feces, Air Plasmodium dan Telur Cacing.
cucian sayuran,
swab Dan
Tanah
Entomolo Nyamuk, tikus, - Identifikasi Spesies Nyamuk (Ae-des,
gi dan pinjal, Jentik & Anopheles, Culex), Tikus, dan pinjal.
Pengendal Telur nyamuk - Parousitas Nyamuk,
ian Vektor - Indeks jentik dan telur nyamuk dan
- Kepadatan Nyamuk

Lanjutan VII: Kemampuan pengujian dan jenis sampel

Lab. JENIS CU PARAMETER KET

Entomolo Nyamuk, tikus, Kepadatan Nyamuk


gi dan pinjal, Jentik & - Konfirmasi vektor (Mal/Fil/ DBD) [Kerjasama
Pengen- Telur nyamuk de-ngan lab. Parasitologi]
dalian - Uji resistensi nyamuk
Vektor - Penyediaan nyamuk.

Penyakit Darah dan urine Kadar Gula darah, Body fat, Fungsi faal (jantung,
Tidak ginjal & hati), Nikotin dalam urine, kadar
Menular
alkohol dalam nafas.

Lanjutan VII: Kemampuan pengujian dan jenis CU.

Lab. JENIS CU PARAMETER KET.


PMPK - Timbangan Massa dan Volume Terakreditasi (2
elektronik Parameter)
- Volumetric
glasswere
(Pipet
volume, Pipet
ukur, Labu
ukur, Gelas
ukur, Buret,
dll.)
Suhu, Spektrofotometer, pH meter, dan Belum terakriditasi
Turbidimeter

Pelanggan BBTKLPP Yogyakarta

No Pelanggan Jan- Des. 2010 Jan- Agust 2011

DIY (%) Luar DIY (%) DIY (%) Luar DIY (%)

1 Rumah Sakit 17,97 39,31 19,29 28,81

2 Industri 14,68 15,03 12,91 18,17

3 Hotel 4,69 0,71 4,59 0,36

4 Masyarakat 2,05 3,32 2,42 1,24

5 Mahasiswa 17,64 5,72 23,10 9,23

6 PDAM 0,34 10,23 0,75 7,21

7 Instansi Negeri 3,08 12,84 6,44 10,83

8 Instansi Swasta 0,85 0,14 0,72 0,12

9 BUMN 0,24
10 Konsultan 2,12 9,32 3,46 22,30

11 BAPEDALDA 2,74 2,81 0,24

12 KPDL/ PEDAL 0,34 2,96 0,44 1,07


13 BBTKLPP Yk
a. Bidang ADKL 11,87 0,42 13,24 0,11
b. Bidang PTL 6,22 0 0,44 0
c. Bidang SE 14,78 0 8,74 0
d. Instalasi SP 0,63 0 0,65 0

JUMLAH CONTOH UJI (Tahun 2007 – 1 Oktober 2012)

Jumlah Sampel
13,211 14,044
15,000 12,038 11,076
8,370
10,000 5,910
5,000
Jumlah Sampel
0

KONDISI PERALATAN PENGUJIAN LABORATORIUM BBTKLPP YOGYAKARTA


LABORATORIUM BBTKLPP YOGYAKARTA
No Instalasi lab. Nama alat

1. Fisika Kimia Air Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS), Gas Chromatography Mass
Spectrometry (GC MS), Spektrofotometer, DO meter, pH meter, ICP, COD
reaktor, Conductivity/TDS meter, Turbidimeter, Flame fotometer, Inkubator,
Ultrasonic cleaner, Hot plate stirer, Fourier Transform Infrared
Spectrometry (FTIR), Lemari penyimpan sampel, Furnace, Oven, Neraca
analitik dan peralatan pendukung lainnya.

2. Biologi Autoclave, Inkubator, Water bath, Biosafety Cabinet, Laminair Air Flow,
Lingkungan Show case, Mikroskop CCTV, Colony Counter, Air sampler pump, hot plate
stirer dan peralatan pendukung lainnya.

3. Padatan dan B3 ICP, Blender, Microwave digestion , Showcase, Destillation Apparatus ,


Spektrofotometer, Neraca analitik, pH meter, Oven, Furnace, TCLP, dan
peralatan pendukung lainnya.

4. FK Gas dan Sound level meter, High Volume Air Sampler (HVS), Low Volume Air
Radiasi Sampler (LVS), Anemome-ter, Psychrometer, Hidrocarbon (HC) analyzer
Timbangan, Vibration meter, CO analyzer, Lux meter, Flowmeter,
Spektrofotometer, Noise Dosimeter, Olvaktometer, Barometer, Kompas,
Timer dan peralatan pendukung lainnya.

5. PMPK Kalibrator: anak timbangan, Termocouple, Filter Holmium, Filter


Didenium, Filter Fotometrik, dan peralatan pendukung lainnya.

6. Biomarker ICP, Blender, Microwave digestion, Centrifuge, Showcase, Neraca analitik,


Oven, dan peralatan pendukung lainnya.

7. Virologi Real Time Polimerase Chain Reaction (PCR), PCR Konvensional,


Biosafety Cabinet (BSC) Class II Type A2, Microwave, Balance analytical
electronic, Refrigerator, Freezer, Cabinet Laminar Flow UV, Vortex,
centrifuge, Micro Pipettes, dan peralatan pendukung lainnya
8. Immunoserologi Mikro Elisa, Elisa Reader, Centrifuge, Mikropipet, Mikroplate, Container
Box, Ice Box, Reservoir, dan peralatan pendukung lainnya.

9. Mikrobiologi BD Phoenix 100, printer, UPS, Nephelometer, Nephelometer Calibrator,


Klinis Blender Makanan, Vaccine Refrigerator, Vortex Mixer, Mixer, Generator
3000 watt, Showcase, Thermohygrometer, Cool Box, dan peralatan
pendukung lainnya.

10. Parasitologi Mikroskop Binokuler dan dark field dan peralatan pendukung lainnya

11. Entomologi dan Mikroskop stereo dan paket minimal perlengkapan survei vektor
Pengen-dalian malaria/DBD dan peralatan pendukung lainnya.
Vektor

12 Penyakit Tidak Starter Kit, Body fat analyzer, Picollo Xpress, CON Kit, dan peralatan
Menular pendukung lainnya

13 Hewan Kandang & 5 jenis hewan coba (Kambing, Angsa, Merpati, Kelinci, dan
Percobaan Mencit).

Anda mungkin juga menyukai