ZULHIDAYAT
NIM. 20101310119
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi ini telah selesai diberikan bimbingan dan dipertahankan dalam ujian
Skripsi, oleh:
Nama : Zulhidayat
Nim : 20101310119
Pontianak, 19 Desember2014
Pembimbing I Pembimbing II
DISETUJUI OLEH:
Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
LEMBAR PENGESAHAN
ii
Skripsi ini telah selesai diberikan bimbingan, diperbaiki dan dipertahankan
dalam ujian skripsi Program Studi D-IV Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes
Kemenkes Pontianak, oleh:
Nama : Zulhidayat
Nim : 20101310119
TIM PENGUJI:
MENGESAHKAN:
Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
iii
ABSTRAK
Air limbah yang tidak dilakukan pengolahan secara baik belum aman
apabila langsung dibuang ke lingkungan. Hal ini akan menyebabkan pencemaran
lingkungan dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Saat ini Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) Laboratorium Terpadu II Poltekkes Kemenkes
Pontianak telah dibangun dan belum dilakukan pengukuran.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja IPAL Laboratorium Terpadu
II dengan sistem biofilter anaerob-aerob menggunakan media sarang
tawon.Penelitian ini bersifat observasional dengan analisis deskriptif yaitu ingin
mengetahui kinerja IPAL dan objek penelitian ini meliputi suhu, TSS, TDS, pH,
BOD5, COD, NH3 dan Fe dari IPAL Laboratorium Terpadu II. Pengambilan
sampel air limbah dilakukan dengan teknik sampel sesaat. Pemeriksaan parameter
air limbah Laboratorium Terpadu II kemudian dibandingkan dengan KepMen LH
No. 51 Tahun 1995 Lampiran C.
Hasil pemeriksaan COD dan NH3 setelah melalui proses IPAL dibandingkan
dengan KepMen LH No. 51 Tahun 1995 Lampiran C (COD= 100 mg/L dan NH3=
1 mg/L) masih di atas baku mutu dengan masing-masing kadar yaitu (COD=
102,33 mg/L dan NH3= 7,41 mg/L).
Kesimpulan kadar COD dan NH3 air limbah Laboratorium Terpadu II belum
memenuhi baku mutu. Diharapkan pihak pengelola, hasil uji ini dapat dijadikan
data awal untuk monitoring. Disarankan bagi peneliti lain perlunya dilakukan uji
fungsi IPAL Laboratorium Terpadu II untuk mengetahui kinerja tiap-tiap bak.
Kata Kunci: IPAL Laboratorium Terpadu II, suhu, TSS, TDS, pH, BOD5, COD,
NH3 dan Fe.
iv
ABSTRACT
The waste water doesn't processing in good not safe when direct loosing
upon to environment. It can cause any problem of health environment. Right now
IPAL Terpadu II Laboratory of Poltekkes Kemenkes Pontianak was build and
dont do measuring.
This research have purpose to try performance IPAL Terpadu II Laboratory
with biofilter system anaerob-aerob use media bee nest. The characteristic this
research is observation with descriptive analysis that is to know performance
IPAL and object include temperature, TSS, TDS, pH, BOD5, COD, NH3, and Fe
from IPAL Terpadu II Laboratory. Removal sample waste water did with a
moment sample technique. Investigation of parameter waste water Terpadu II
Laboratory just than KepMen LH No 51 1995th lampiran C.
The result COD and NH3 after process IPAL than Kepmen LH no 51 1995th
lampiran C (COD= 100mg/L and NH3= 1 mg/L) still up limit with standard is
(COD= 102,33mg/L and NH3= 7,41mg/L).
The result of COD and NH3 waste water terpadu II laboratory not yet fill
standard. It expect organizer side,the result can be beginning data for monitoring.
A good idea for research be need fungtion experiment of IPAL Terpadu II
Laboratory for know performance every place.
RINGKASAN
v
ZULHIDAYAT. Uji Kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Laboratorium Terpadu II Poltekkes Kemenkes Pontianak. Dibimbing oleh
SUHARNO dan ASMADI.
vi
Ukuran (m) Volume
No. Unit IPAL
P L T (m3)
1 Bak penangkap lemak 2,42 0,96 1 2,32
2 Bak penampungan sementara 0,6 0,5 1 0,3
3 Bak presipitasi 0,78 0,8 1,6 1
4 Bak pengendap awal 0,78 0,8 1,6 1
5 Bak anaerob 1,2 0,8 1,6 1,5
6 Bak aerob 1,2 0,8 1,6 1,5
7 Bak penampungan akhir 0,73 0,8 1,6 0,8
8 Filtrasi multimedia D = 0,1 m T = 1,2 m
Sumber: Data primer 2014
vii
sampel ini mewakili karakteristik air pada saat pengambilan sampel dengan
berpedoman pada Standar Nasional Indonesia: SNI 6989.59:2008, Air dan air
limbah bagian 59 tentang Metode pengambilan contoh air limbah.
Berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh PT. Sucofindo
Pontianak, diketahui bahwa parameter fisik air limbah Laboratorium Terpadu II
hanya dapat menurunkan kadar TDS sebesar 26,05% dan TSS sebesar 35,71%.
Namun demikian, parameter fisik air limbah Laboratorium Terpadu II masih di
bawah baku mutu. Sedangkan untuk parameter kimia diketahui hasil kadar COD
dan NH3 air limbah Laboratorium Terpadu II masih di atas baku mutu dengan
kadar masing-masing 102,33 mg/L dan 7,41 mg/L. Hasil pengolahan IPAL
Laboratorium Terpadu II belum bisa menurunkan kadar COD dengan persentase
0% sedangkan NH3 hanya dapat diturunkan sebesar 33,30%.
Menurut Asamadi dan Suharno (2012), kadar COD dapat diturunkan dengan
memberikan pasokan oksigen tambahan dengan menggunakan blower. Beberapa
hasil penelitian tentang pengolahan air limbah dengan metode anaerob-aerob
dalam menurunkan kadar COD adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5 Hasil Beberapa Penelitian Eksperimen Pengolahan Air Limbah dengan
Metode Biofilter Anaerob-aerob dalam menurunkan kadar COD
Penurunan
No. Peneliti Objek Penelitian Jenis Pengolahan
(%)
Biofilter Anaerob-
2 Rezee. A et. All (2005) Limbah R.S. 92,30
aerob
Biofilter Anaerob-
3 Sahani (2006) Limbah R.S. 80,70
aerob
Biofilter Anaerob-
4 Zaenab (2006) Limbah R.S. 63,40
aerob
Biofilter Anaerob-
5 Rasyidin (2008) Limbah R.S. 70,30
aerob
viii
tingginya kadar amonia dalam air limbah Laboratorium Terpadu II dikarenakan
keberadaan zat organik (minyak/ lemak) yang berasal dari laboratorium kuliner
Gizi masih tinggi. Hal ini didukung lagi oleh kondisi bak dipenuhi oleh
keberadaan lemak yang jarang dubuang atau dikuras. Penurunan kandungan
amonia pada air limbah dapat dilakukan dengan mengganti air sebagian atau
seluruhnya dan dengan filterisasi. Limbah amonia juga dapat dinetralkan dengan
penggaraman menggunakan NH4Cl dan melakukan pemantauan serta menguras
atau membuang lemak pada bak penangkap lemak secara rutin.
Berdasarkan hasil uji laboratorium dalam penelitian ini, bahwa suhu dan pH
air limbah Laboratorium Terpadu II masih dapat dikendalikan. Sedangkan kinerja
IPAL dalam menurunkan kadar TDS= 26,05%, TSS= 35,71%, BOD 5= 28,57%,
COD= 0%, NH3= 33,30% dan Fe= 82,90%.
Diharapkan kepada pihak pengelolaIPAL Laboratorium Terpadu II, hasil uji
ini dapat dijadikan data awal untuk monitoring. Disarankan bagi peneliti lain
perlunya dilakukan uji fungsi IPAL Laboratorium Terpadu II untuk mengetahui
kinerja tiap-tiap bak.
Kata Kunci: IPAL Laboratorium Terpadu II, suhu, TSS, TDS, pH, BOD5, COD,
NH3 dan Fe.
ix
Motto
Nama : Zulhidayat
Tempat, Tanggal Lahir : Matang Segantar, 11 Juni 1992
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Dusun Manggis, Desa Matang Segantar
Nama Orang Tua : Bapak : Juardi
Ibu : Pura
Alamat : Dusun Manggis, Desa Matang Segantar
JENJANG PENDIDIKAN:
xi
KATA PENGANTAR
xii
8. Dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan dan
penyelesaian Skripsi ini.
Penulis sudah semaksimal mungkin dalam penyusunan Skripsi ini namun
tentunya masih banyak terdapat kesalahan baik dari segi isi dan penulisannya,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
perbaikan Skripsi ini.
Akhirnya, semoga skripsi ini bermanfaat untuk kita semua.
Penulis
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... iii
ABSTRAK .................................................................................................. iv
ABSRACT .................................................................................................. v
RINGKASAN ............................................................................................. vi
MOTTO ...................................................................................................... x
BIODATA PENULIS.................................................................................. xi
KATA PENGANTAR ................................................................................ xii
DAFTAR ISI................................................................................................ xiv
DAFTAR TABEL........................................................................................ xvi
DAFTAR GAMBAR................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN…............................................................................ xviii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 4
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................... 5
1.5 Ruang Lingkup Penelitian................................................................ 5
xiv
BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................ 42
3.1 Kerangka Konsep............................................................................. 42
3.2 Desain Penelitian.............................................................................. 43
3.3 Definisi Operasional........................................................................ 43
3.4 Waktu dan Tempat Penelitian.......................................................... 44
3.5 Objek penelitian............................................................................... 44
3.6 Sampel Penelitian............................................................................. 44
3.7 Teknik Pengambilan Sampel .......................................................... 44
3.8 Teknik Analisa dan Penyajian Data................................................. 45
BAB V KEIMPULAN................................................................................ 66
5.1 Keimpulan........................................................................................ 66
5.2 Saran................................................................................................. 66
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Kriteria Desain Bak screen........................................................ 16
Tabel 2.2 Kriteria Perencanaan Media Filter............................................ 19
Tabel 2.3 Contoh spesifikasi Media Tipe sarang Tawon.......................... 29
Tabel 2.4 Kriteria Bak Penangkap lemak.................................................. 30
Tabel 2.5 Kriteria Bak Pengendap............................................................ 30
Tabel 2.6 Kriteria Bak Pengendap Awal................................................... 31
Tabel 2.7 Kriteria Biofilter Anaerob......................................................... 31
Tabel 2.8 Kriteria Biofilter Aerob............................................................. 32
Tabel 2.9 Perbandingan Luas Permukaan Spesifik Media Biofilter......... 32
Tabel 2.10 Kriteria Bak Pengendap Akhir.................................................. 33
Tabel 2.11 Klasifikasi B3 Berdasarkan Tingkat Toksisitasnya.................. 38
Tabel 3.1 Definisi Operasional.................................................................. 43
Tabel 4.1 Sumber dan Jenis Limbah Cair Laboratorium Terpadu II........ 48
Tabel 4.2 Kondisi Eksisting Pada IPAL Laboratorium Terpadu II........... 49
Tabel 4.3 Hasil Pengukuran Parameter Fisik............................................ 58
Tabel 4.4 Hasil Pengukuran Parameter Kimia.......................................... 59
Tabel 4.5 Hasil Beberapa Penelitian Eksperimen Pengolahan AirLimbah
dengan Metode Biofilter Anaerob-aerob dalam menurunkan
kadarCOD di Rumah Sakit (R.S.) dan Industri Kertas............. 63
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
xviii