Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KOTA MEDAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TELADAN
Jalan Sisingamangaraja No.65 Medan – 20217

HASIL IDENTIFIKASI UMPAN BALIK, ANALISIS, TINDAK LANJUT DAN EVALUASI TAHUN 2018

No. Hasil Umpan Balik Analisis Rencana Tindak Lanjut Tindak Lanjut Evaluasi
1 Pasien meminta agar kursi Tampak pasien Membuat pengajuan untuk Dilakukan pengusulan Tersedianya kursi
tunggu di ruang pendaftaran sebagian berdiri karena penambahan kursi kepada untuk penambahan tunggu yang memadai
di perbanyak kursi yang kurang kepala Puskesmas kursi
2 Pasien mengeluhkan tentang Tampak pasien yang Memberi penjelasan tentang Petugas menjelaskan Pasien mmemahami
rujukn ke RS tipe A atau B masih kurang paham alur rujukan tentang alur rujukan dan mengerti tentang
yang tidak bisa secara tentang prosedur alur rujukan
langsung rujukan
3 Pasien meminta di sediakan Pasien selalu mengeluh Membuat pengajuan Dilakukan pengusulan Tersedianya kipas
kipas angin di ruang ruangan periksa terasa pengadaan kipas angin untuk penghadaan angin di ruangan ,
pemeriksaan dan ruang ASI panas sehingga kurang kipas angin di ruangan ruangan tampak adem
agar lebih adem dan nyaman nyaman dan tidak pengap
4 Pasien menyatakan agar Pasien tampak Membuat pengajuan Dilakukan pengusulan Tersedianya ruang
ditambah tempat tidur di mengantri karena Pemugaran ruangan yang pemugaran di UGD Gawat Darurat yang
UGD, karena pasien lama tempat tidur kurang dan berstandart pada UGD dengan standart yang sesuai standart
menunggu antrian pasien membutuhkan berlaku
perawatan yang segera
5 Pasien meminta untuk periksa Konfirmasi pada dokter Menjelaskan kepada pasien Memberikan penjelasan Pasien memahami dan
kolesterol sedangkan dokter ruangan tentang advise bahwa pemeriksaan harus bahwa pemeriksaan mengerti
mengirim permintaan untuk yang diberikan dan sesuai yang dianjurkan dokter LAB dilakukan sesuai
cek gula darah menyampaikan kembali dengan yg dianjurkan
bahwa pemeriksaan dokter
sesuai dengan keluhan
penyakit pasien
6 Pasien meminta agar obat Resep obat di buat 3 Memberi penjelasan bahwa Dijelaskan kepada Pasien sudah mengerti
yang diberikan untuk 1 hari obat yang di beri 3 hari sebagai pasien bahwa obat dan memahami
minggu bukan 3 hari observasi penyakit pasien untuk hanya diberikan untuk 3
selanjutnya pasien harus hari saja,karena
datang kembali kontrol pengobatan selanjutnya
harus kontrol kembali
7 Pasien meminta agar jadwal Jadwal Imunisasi setiap Menjelaskan kepada paien Dijelaskan kepada Pasien sudah mengerti
imunisasi di tambah di luar haru rabu ,tetapi pasien bahwa Imunisasi di lakukan pasien bahwa jadwal dan memahami
hari rabu masih ada yang datang setiap hari rabu untuk imunisasi sudah
imunisasi di luar hari menghindari sampel vaksin terjadwal di hari rabu
rabu terbuang apabila pelangga dan pasien mengerti
datang hanya satu pasien
dalam satu hari
B. LUAR GEDUNG
Wawancara / Tatap muka
1. Tokoh masyarkat menyatakan Belum adanya layanan Akan di sampaikan usulan Di buat jadwal turun Telah dilakukan
bahwa warga Lingkungan posyandu yang di pengadaan posyandu yang lapangan kpd petugas – posyandu yang juga
Mesjid ingin adanya tangani langsung oleh langsung menangani petugas medis dan menangani
Posyandu yang menangani dokter dari puskesmas , pengobatan langsung oleh kelengkapan obat pengaobatan langsung
langsung pengobatan oleh wilayah puskesmas dokter oleh dokter pada satu
dokter agak jauh dari kelurahan tempat di kelurahan
mesjid sehingga ada Mesjid
rasa enggan untuk
pasien mengontrol
kesehtan nya atau
berobat
2. Masyarakat menginginkan Masyarakat belum Menjelaskan pada warga bahwa Melaksanakan kerja Masyarakat
adanya pemeriksaan paham tentang tentang pemeriksaan dilakukan unutuk sesuai dengan planing paham ,Planning kerja
KGD ,asam urat dan program posyandu mengetahui deteksi resiko kerja yang telah di di lanjutkan
kolesterol dilaksanakan tiap lansia ,terutama pada penyakit kronis pada lansia tentukan
bulan di Posyandu Lansia pemeriksaan ( screening) saja dan ini bukan
KGD.Kolesterol dan pemerikasaan rutin, dan akan
asam urat yang dibuatkan rujukan pada warga
diberikan hanya 1 tahun yang ternyata terdeteksi
sekali penderita penyakit kronis tsb
yang akan dilanjutkan
pengobatan dan pemeriksaan
rutinnya di Puskesmas
3. Masyarakat mengeluh Masih adanya Akan dibuat kan penyuluhan Memberikan Telah dilakukan
tentang kecurigaan pengguna pengetahuan yang yang lebih mendalam tentang penyuluhan di penyuluhan Promosi
NAPZA pd lingkungan sekitar kurang tentang bahaya NAPZA pada kelurahan dan kelurahan dan sekolah keshatan tentang
mereka dan bertanya-tanya NARKOBA pada sekolah – sekolah dan – sekolah pada wilayah layanan yang ada di
tentang bahaya /efek sebagian wilayah kerja memberitahukan kepada kerja puskesmas ,dan Puskesmas
sampingnya puskesmas masyarakat bahwa tersedianya memberikan /
layanan konseling dan menyebarka lipflat
rehabilitasi di Puskesmas tentang layanan yang
tersedia di puskesmas
4. Peserta Kelompok Program Tampak adanya Memberikan support / dukungan Membuat pembentukan terbentuknya lansia
Prolanis menginginkan agar kemandirian dan dan membuat usulan program Pemberdayaan Lansia mandiri prolanis yang
dibuatkan program refresing sosialisasi yang tinggi lansia mandiri prolanis agar Mandiri, berupa di dirikan oleh anggota
untuk kelompok lansia, dan pada Prolanis lansia lebih mandiri dalam pemilihan ketua / kelompok lansia
berbagai kegiatan Puskesmas Teladan bersosialisasi dan beraktifitas pengurus penyusunan Puskesmas Teladan,
yang telah di bina terutama dalam kesehatan organisasi sosial pada dan layanan
lansia untuk berbagai komunikasi melalui
kegiatan, spt lomba Whats App sebagai
masak , refresing dll media informasi
5. Tokoh Masyarakat Tampak masih terlihat Membuat rencana penyuluhan Memberikan Telah dibuat
menyatakan masih warga yang merokok dan pembuatan Poster –poster penyuluhan dan dibuat penyuluhan dan
banyaknya perokok aktif pada bahkan remaja – remaja kampanye bebas rokok poster – poster bebas kampanye wilayah
wilayah mereka bahkan juga yang masih sekolah / rokok pada instansi bebas rokok pada
pada remaja - remaja kuliah terkait dan sekolah – kantor – kantor
sekolah wilayah kerja (terutama pada kantor
puskesmas pemerintahan) ,
sekolah - sekolah
6. Masyarakat kawatir akan Masih kurangnya Membuat penyuluhan dan Memberi pengertian Memberdayakan
DBD dan menginginkan agar pengetahuan rencana dalam pembersihan tentang guna dan efek masyarakat dalam
di buat jadwal foging berkala masyarakat tentang lingkungan bersama warga samping pemberian pembersihan
pada daerah mereka DBD dan fungsi foging foging , pemberdayaan lingkungan bekerja
,masih didapati masyakat dalam sama dengan
penderita DBD pada pembersihan kelurahan dan telah
beberapa wilayah kerja lingkungan olah petugas dibuatkan jadwal
puskesmas kerja dan bekerjasama pemeriksaan jentik
dengan berkala pada tiap
Kelurahan,pemeriksaan lingkungan wilayah
jentik setiap bulan kerja Puskesmas oleh
petugas Kesling
7 Masyarakat mengeluh sulit Tampak sasaran yang Membuat program peduli Memberikan Di buat jadwal turun
untuk membawa keluarga mengalami gangguan wilayah gangguan jiwa bagi penyuluhan dan lapangan penyisiran
yang mengalami gangguan jiwa tidak terkontrol, dan warga , membuat penyisiran mensosialisasikan oleh petugas PIS PK
jiwa untuk berobat dan takut kurangnya pengetahuan wilayah yang di sinyalir terdapat program peduli ganggua dan petugas program
akan besarnya biaya yang keluarga tentang ODGJ,membuat penyuluhan jiwa bagi warga , jiwa , kontak
akan di tanggung penyakit dan prosedur pendekatan dengan pengaduan pengaduan
pengobatan kepling ,kader dan
warga untuk penyisiran
ODGJ

8 Warga enggan mengurus Didapati sebagian Memberi pengertian tentang Turun lapangan untuk Pendataan kesehatan
pembuatan kartu JKN ,karena warga yang belum fungsi dan manfaat kartu JKN pendataan/pengontrolan di tingkatkan dengan
tidak sakit mempunyai kartu JKN serta tata cara kesehatan rumah ke pendekatan keluarga
kerjanya,menghilangkan stigma rumah serta penyuluhan ( PIS
pada warga bahwa kartu hanya PK )
di buat bila warga sudah sakit
9 Tokoh masyarakat Dari hasil kunjungan Mensosialisasikan kembali pada Menjelaskan bahwa Pendataan kesehatan
menyampaikan bahwa pasien di puskesmas di warga atau wilayah yang belum Puskesmas telah di tingkatkan dengan
semakin bertambahnya warga dapati bahwa penyakait tahu layanan dan program membuat suatu pendekatan keluarga
yang mengidap penyakit HT dan DM terus untuk penanganan penyakit program pemerintah serta penyuluhan ( PIS
hipertensi dan diabetes mengalami peningkatan kronis di Puskesmas yang akan mendeteksi PK ) ,tersedianya
militus di wilayah mereka masyarakat langsung layanan PRP BPJS
rumah kerumah untuk (Pasien Rujuk Balik)
mendata kesehatan yang menangani HT
warga dan lingkungan dan DM
nya. Dan
menginformasikan agar
warga yang terdeteksi
HT dan Dm untuk
mengontrol
kesehatannya di
puskesmas dengan
layanan PRB dan
mengikuti kelompok
PROLANIS untuk
edukasi dan senam
kebugaran
10 Tokoh masyarakat Adanya Kunjungan Membuat Jadwal kunjungan Menjelaskan pada Pembuatan jadwal
menyatakan agar tetap Pemeriksaan Kesehatan setiap bulan untuk pemeriksaan warga bahwa untuk petugas
diadakan pemeriksaan Keselamatan Kerja (K3) K3 pemeriksaan rutin pada kesehatan kerja
kesehatan berkala pada dilakukan setiap bulan pekerja – pekerja
pekerja untuk para pekerja kantoran tetap akan
dilaksanakan dan akan
lebih di tingkatkan lagi
11 Dari hasil kunjungan rumah Warga masih enggan Memberi Penyuluhan kepada Memberi pengetahuan Masih didapati warga
pasien menyatakan bila memeriksakan anggota masyarakat agar mau datang tentang tanda – tanda yang minim
anggota keluarga yang batuk- keluarga yang sering berobat ke Puskesmas jika batuk biasa dan batuk pengetahuan nya
batuk pasien hanya minum batuk – batuk ke sakit,dan tidak membiasakan TB Paru serta tentang TB Paru. Dan
obat yang di beli di warung puskesmas dan hanya membeli obat warung. penularan nya. Dan masih adanya warga
meminum obat batuk akibat dari penyakit yang mangkir terhadap
biasa tersebut pengobatan TB Paru,
kolaborasi Tim PIS PK
kpd petugas TB Paru
dan membuat jadwal
pendataan pasien TB
Mangkir

12 Sasaran bertanya tentang Sasaran masih ada Memberi penyuluhan tentang Diberikan penyuluhan Telah terjadwal
berat badan dan tinggi badan yang belum mengerti tumbuh kembang anak dan dibuatkan jadwal Posyandu Balita
yang seimbang / normal pada tentang deteksi tumbuh posyandu yang dengan petugas Gizi
Bayi dan Balita kembang anak yang melibatkan petugas dan DDTK,dan
normal GIZI dan pendeteksian dilakukan penyuluhan
dini tumbuh kembang
anak

Diketahui Oleh,
Kepala UPT Puskesmas Teladan Penanggung Jawab UKM

dr.Kus Puji Astuti dr.Yunita Sari Harahap M.Kes


NIP.19680216 199603 001 NIP.19740630 200212 2002

Anda mungkin juga menyukai